Galak Kamu, Mas!

💚7. -Kebohongan Berujung...- 💚

🌿HAPPY READING🌿

****

7. Kebohongan Berujung ...

Setelah teriak-teriakan Cinta semalam, keadaan kembali tenang setelah Adan memberikan berbagai macam pernak-pernik bergambar Plankton buat Cinta.

Saat ini pula Cinta dan Adan sedang bersantai di dalam kamar Cinta. Cinta yang sedang duduk di atas kasur, sambil membuka paper bag yang berisi sogokan dari Adan. Sedangkan Adan sendiri sedang bermain ponsel di sofa.

"Mas!" Panggil Cinta.

"Hmmm," sahut Adan.

"Mas, ajak Cinta liburan dong!"

"Ha?" Adan langsung linglung. "Kamu baru aja selesai liburan tengah semester loh Cin, masak mau nambah lagi?"

Cinta menghentakkan kakinya kesal. "Libur yang Cinta maksud itu jalan-jalan loh Masssss. Kita gak pernah itu yang namanya pergi kemana-mana. Setiap Cinta libur sekolah, Mas gak pernah bawa Cinta jalan-jalan."

Adan pun bangkit dari duduknya di sofa, kemudian duduk disamping Cinta.

"Maafin Mas ya." Adan mengusap rambut Cinta. "Ok deh, nanti liburan kenaikan kelas Mas bawa kamu liburan. Gimana?" tanya Adan.

"Gak mau!" tolak Cinta.

"Loh, tadi katanya kamu mau liburan?"

Cinta langsung memberi tatapan tajam pada Adan, " Mas tau gak? Janji Mas itu sama kayak permen karet. Manis doang."

"Kemaren pas kenaikan kelas SMP, Mas janjinya mau ngajakin Cinta ke Bali kalau Cinta lulus. Lah ini sekarang Cinta sampai mau lulus SMA, Mas gak pernah tuh yang namanya ngajakin Cinta ke Bali."

Adan menggaruk tengkuk lehernya, "Ya, kamu tau sendiri kan, Mas itu sibuk dikantor."

"Iya, Cinta tau kok kalau Mas selalu sibuk. Emang kapan Mas gak pernah sibuk coba?" ujar Cinta kesal.

"Yaudah kamu mau Mas ngapain?"

"Liburan!"

Adan menggeleng, dan Cinta langsung berbaring di kasurnya sambil membelakangi Adan.

"Huuuuffftt" Adan menggembuskan nafasnya kasar. "Baru aja tadi baikan, sekarang dianya malah ngambek lagi. Lama-lama habis persediaan sogokan gue kalo dia ngambek terus," gumam Adan pelan.

Ting

Adan celingukkan mencari sumber suara. Ternyata itu notifikasi dari ponsel Cinta. Adan pun mengambil ponsel tersebut, dan membukanya. Tentu saja Adan tau kata sandi ponsel Cinta--CintanyaAdan. Bucin sekali.

"Chat dari Yuni," gumam Adan.

Yuni

[Sip!]

Karena penasaran, Adan pun menscroll chat itu dari atas, tetapi jarinya berhenti menscroll saat pandangannya jatuh pada kata 'Mas'

[Terus lo gak marah lagi sama Mas lo itu?]

[Gak dong, kan gue udah
Dibeliin Plankton]