💚56. -Kelulusan Angkatan ke-16 SMA Lentera Negri- 💚

19.9K 1.9K 203
                                    

Datang akan pergi
Lewat kan berlalu
Ada kan tiada bertemu akan berpisah
Awal kan berakhir
Terbit kan tenggelam
Pasang akan surut bertemu akan berpisah
Hey!
Sampai jumpa di lain hari
Untuk kita bertemu lagi
Ku relakan dirimu pergi
Meskipun
Ku tak siap untuk merindu
Ku tak siap tanpa dirimu
Ku harap terbaik untukmu

-Endank Soekamti-

-Endank Soekamti-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

56. Kelulusan Angkatan ke-16 SMA Lentera Negri

Kelulusan sekolah adalah hal yang dinantikan setiap murid yang menginjakkan kaki di bangku persekolahan. Canda, tawa, tangis, sendu melebur jadi satu di lapangan SMA Lentera Negri. Derap langkah kaki yang tak beraturan, meminta pelukan sebagai tanda perpisahan. Tidak ada perpisahan yang menggembirakan. Harus ada tetes air mata yang terjatuh karena perpisahan.

Tidak akan pernah terlupa. Perpisahan yang akan selalu dikenang. Perpisahan masa SMA.

"YEEEEEEEEE KITA KELAS TIGA!!"

See? Yang paling berbahagia di hari ini adalah murid kelas 2 yang sekarang tentu saja telah naik tingkat. Mereka berbahagia? Lihat saja. Teror ujian akan menghantuimu, dek.

Itu lah kira-kira yang ada di benak kakak kelas yang akan segera melaksanakan perpisahan untuk merayakan kelulusan mereka. Itu artinya, senyuman yang di campur-adukkan dengan air mata akan segera dimulai.

"Alex! Galih! Fauzan!" panggil Cinta pada tiga orang yang asik bertos ria. Cinta menggunakan kebaya kutu baru berwarna pink yang sangat cocok melekat di tubuhnya. Sementara di sebelah gadis itu terdapat lelaki dengan pakaian batik.

"Lulus gak kalian?" tanya Cinta.

"Luluslah," jawab ketiganya kompak.

Alex lalu menghampiri Abangnya, dan langsung memeluknya.

"Selamat," ucap Adan sambil menepuk punggung adik tersayangnya.

"Thanks Bang," balas Alex sambil mengurai pelukan mereka.

Fauzan dan Galih saling berpandangan.

"Udah kalau peluk Mas Adan peluk aja, gak usah tatap-tatapan gitu kalian berdua," sindir Cinta.

Adan pun merentangkan tangannya, tentu saja langsung disambut Fauzan dan Galih.

Ingat! Bukan pelukan ala cewek. Tapi pelukan ala cowok. Saling tepuk gituloh.

"Selamat," ucap Adan.

"Makasih Bang," balas Fauzan dan Galih.

Tak lama datanglah Aina dan Yuni menghampiri.

"Selamat, sayang," ucap Aina sambil menghambur ke pelukan Galih.

"Makasih, sayang," balas Galih.

Fauzan dan Yuni saling berpandangan. Kemudian keduanya saling melempar senyum dan saling berjabat tangan.

Galak Kamu, Mas!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang