💚37. -Cinta Kenapa?- 💚

20.9K 1.9K 299
                                    

Apa kabar kalian semua?🙂
Semoga selalu dalam keadaan sehat ya💚

Apa kabar kalian semua?🙂Semoga selalu dalam keadaan sehat ya💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

37. Cinta Kenapa?

"Mass!! Ayo dong temenin Cinta!!"

"Mas lagi sibuk Cin"

"Isss dah, bentar doang kok"

"Pergi sendiri aja sana!"

"Gak mau! Nanti ada yang culik Cinta"

"Penculik juga pilih-pilih kali, kalo mau nyulik"

"Mass!!" rengek Cinta sambil menggoyang tangan Adan, yang sedang mengetik di leptop.

"Gak!"

Sudah dibilang bukan? Kalau tiga huruf sialan itu sudah keluar dari bibir Adan, itu artinya tidak boleh ada bantahan setelahnya.

Cinta mengerucutkan bibirnya, sambil melenggang pergi dari rumah Adan.

"Assalamualaikum!" tegur Adan.

"Wa'alaikumussalam," jawab Cinta.

Brak!!

Adan langsung terlonjak kaget, setelah Cinta membanting pintu kamarnya.

"Kerja! Kerja! Kerja mulu! Gak bosen apa?" cerocos Cinta selama perjalanan keluar dari rumah Adan. "Padahal kan dia udah kaya? Ngapain sih kerja mulu?"

Cinta melihat sekeliling yang sudah gelap.

"Iiiiiiihhhh." Cinta menghentak-hentakkan kakinya kesal. "Masak gue harus ke pasar malam sendirian?"

Cinta melihat ke rumah Adan. "Bodyguard gue mana ya? Kok dari tadi gue gak ada liat," gumam Cinta. "Gak dibutuhin selalu muncul kayak ingus, giliran dibutuhin ilang-ilangan mulu kayak jawaban MTK."

Cinta hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar. Lalu ia pun duduk selonjoran di depan pagar rumah Adan, yang menghadap langsung ke rumahnya.

"Besok kalau gue udah nikah sama Mas Adan, gue mau tinggal di mana ya?" gumam Cinta, sambil melihat rumahnya dan rumah Adan bergantian.

Tin tin tin tin

Cinta menoleh ke belakang, dan ia langsung menutup matanya dengan tangan saat melihat cahaya silau dari lampu mobil. Cinta pun segera berdiri dari duduknya.

"Buka pagarnya!!" suruh Adan.

"Mas siapa suruh-suruh Cinta?" tanya Cinta ketus.

"Buka cepetan!!" desak Adan.

Mau tak mau, Cinta pun segera membuka pagar rumah Adan.

"Silahkan Tuan!" ujar Cinta saat Adan melewatinya.

"Mau kemana si Mas? Tadi Cinta ajak gak mau, ini malah mau pergi," omel Cinta.

"Cepet naik!"

Ha?

Galak Kamu, Mas!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang