[FOLLOW PENULISNYA! JIKA SUKA KARYANYA]
(COMEDY-ROMANCE)
Deket boleh, saling sayang juga boleh. Namun, apa gunanya semua itu jika keduanya tidak memiliki hubungan apapun?
Zabdan Faunioo Anindito atau yang sering disapa Adan. Cowok 22 tahun yang memi...
Kalau orang udah nilai kita buruk, maka kita akan selamanya buruk di mata orang itu.
-Stella Azizan Nediva-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
33. Alex Vs Stella
"Assalamualaikum," ucap Stella dan Cinta sambil masuk ke dalam rumah.
"Wa'alaikumussalam," jawab sang Bunda dari arah dapur.
Cinta dan Stella pun menemui sang Bunda di dapur.
"Bunda," sapa Cinta sambil menyalimi Bundanya, dan diikuti oleh Stella.
"Lagi ngapain Bunda?" tanya Stella.
"Ini Bunda lagi buat kue nak," jawab Bunda.
Cinta langsung berdecih, "Bunda sama anak orang ramahnya minta ampun, eh giliran sama anaknya sendiri diomeli mulu," ujar Cinta kesal.
Sang Bunda langsung berkacak pinggang, "Kamu tau pepatah tentang 'tamu adalah raja'? Lagian kan gak mungkin juga Bunda marah-marahin teman kamu saat dia gak ada salah," jawab sang Bunda.
"Loh? Emang Cinta sering buat salah? Bunda aja tuh yang sering ngomel-ngomel, padahal Cinta lagi gak ngapa-ngapain," balas Cinta.
"Gak sadar diri," ujar sang Bunda ketus.
"Cinta bener kok. Kalau Cinta nendang gelas, yang disalahin Cinta. Tapi kalau Bunda yang nendang, yang disalahin juga Cinta," ujar Cinta kesal. "Jadi emang Cinta itu udah selalu salah di mata Bunda"
"Nah kalau itu, baru kamu sadar diri," ujar sang Bunda sambil melanjutkan mengaduk adonan.
Sementara Stella yang menonton perdebatan Cinta dengan Bunda hanya terkekeh.
"Yok Stell kita ke kamar aja! Entar kalau itu kue sampe gosong, pasti kita yang disalahin," ujar Cinta.
Stella tertawa kecil dan kemudian mengangguk.
"Stella," panggil Cinta saat mereka sudah masuk ke dalam kamar.
"Iya," jawab Stella.
"Lo gak ada niat jahat kan?" tanya Cinta to the point.
"Maksud lo Cin?" tanya Stella tak mengerti.
"Gue harap, semoga yang dibilang Alex itu gak bener," ujar Cinta.
Stella langsung menunduk, "Gue emang pernah benci sama lo Cin, tapi sekarang gue gak mungkin balas kebaikan lo sama kejahatan," ujar Stella.
Cinta menepuk pundak Stella, "Gue percaya sama lo kok"
Stella langsung mendongak dan tersenyum. "Makasih Cin, gue janji gak bakal ngehianatin kepercayaan lo," ujar Stella bersungguh-sungguh.
"Sekarang tugas lo adalah, lo harus bisa buktiin ke Alex kalau lo emang bener-bener tulus," ujar Cinta.
