[FOLLOW PENULISNYA! JIKA SUKA KARYANYA]
(COMEDY-ROMANCE)
Deket boleh, saling sayang juga boleh. Namun, apa gunanya semua itu jika keduanya tidak memiliki hubungan apapun?
Zabdan Faunioo Anindito atau yang sering disapa Adan. Cowok 22 tahun yang memi...
Mati bukanlah akhir. Justru itu awal mula kehidupan yang sebenarnya.
-Galak Kamu, Mas!-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
49.Kemana Cinta?
Sudah lima hari Cinta tidak masuk sekolah. Tetapi tidak ada yang tau, kecuali teman sekelasnya. Cinta sudah izin pada wali kelasnya, jika ia ada urusan keluarga.
Lalu bagaimana keluarga Anindito bisa tidak tau?
Karena, setiap jam 5 subuh Cinta sudah bersiap-siap pergi ke suatu tempat, akan tetapi dirinya menggunakan seragam sekolah. Gadis itu melakukan hal tersebut agar satpam rumahnya tidak curiga jika ia tidak ke sekolah. Setelah itu Cinta pergi dengan menggunakan taxi, menuju tempat yang selama ini ia datangi. Dengan begitu, Pak Bondan akan mengatakan pada keluarga Anindito, jika Cinta sudah berangkat sekolah, padahal tidak. Keluarga Anindito sendiri sebenarnya heran, untuk apa Cinta berangkat sekolah pukul lima pagi?
Alex yang satu sekolah dengan Cinta pun heran. Selama lima hari ini, ia tidak pernah melihat keberadaan gadis penggemar Plankton itu di wilayah sekolah. Alex bisa saja bertanya pada teman sekelas Cinta tentang keberadaan gadis itu, tapi ia malas melakukan hal tersebut. Lagipula, setiap Alex menghubungi Cinta, selalu tersambung. Jadi buat apa repot bertanya pada orang lain?
"Lo dimana?" tanya Alex.
"Rooftop," jawab Cinta di sebrang telpon.
Alex langsung mematikan sambungan telpon dan bergegas pergi ke rooftop untuk menemui Cinta. Tapi saat sampai di rooftop, Alex tidak menemukan siapapun. Alex pun segera menghubungi Cinta kembali.
"Lo di manasih? Gue udah di rooftop, tapi lo gak ada," ujar Alex kesal.
Hening di sebrang sana.
"Hallo," ucap Alex memastikan sambungan masih terhubung.
"Gue lagi di toilet," jawab Cinta dengan sedikit ragu.
"Kok kita gak ada papasan?" tanya Alex. Setaunya, jalan ke rooftop itu hanya satu arah. Jadi otomatis, jika Cinta turun dari rooftop, maka sudah pasti Alex dan Cinta akan berpapasan.
Tut!
Panggilan langsung dimatikan sepihak oleh Cinta.
"Telek koceng lah, main matiin aja," ujar Alex kesal. "Kalau bukan karena disuruh Bang Adan, gue ogah kali nyariin lo sampe sini."
Alex pun langsung turun dari roofrop, menuju kantin untuk menemui Galih dan Fauzan. Saat tiba di kantin, ternyata disana sudah ada Aina dan Yuni.
"Darimana lo Lex?" tanya Galih.
"Rooftop," jawab Alex sambil duduk di samping Fauzan.
"Kurang kerjaan banget lo ke rooftop. Emang ngapain lo kesana?" tanya Fauzan.
