💚10. -Plankton Trosssss!!!- 💚

33.4K 3K 70
                                    

Hai hai hello🖐

🌱HAPPY READING🌱

****

10. Plankton Trosssss!!!

Akhirnya hari ini Cinta sudah diperbolehkan untuk pulang. Cinta pulang dijemput oleh Adan.

Kenapa gak orang tua Cinta yang jemput? Ya kalau ada Adan, kenapa harus kami?---pikir mereka.
Cerdik sekali Ayah Bunda :)

Diperjalanan tidak ada perbincangan. Cinta yang sudah bosan dengan keheningan tersebut, memutuskan untuk membuka pembicaraan.

"Masssss," panggil Cinta dengan suara yang dilembut-lembutkan.

Adan langsung melirik Cinta tajam, "Suara cempreng itu gak usah dilembut-lembutkan!! Entar jatuhnya alay!"

Cinta mencibikkan bibirnya, "Dimana-mana pacar itu harusnya seneng, kalau suara pacarnya lembut."

"Lah? Emang kamu pacarnya Mas?"

Tertohok. Itulah yang Cinta rasakan.

"Ok deh Mas, next topik. Hati Cinta sensitif kalau bahas topik kayak gini. Cinta udah gak kuat," ujar Cinta mendramatisir.

Adan memutar bola matanya malas, "Alay!"

"Iliy," ejek Cinta.

"Sekali lagi Mas liat, bibir kamu di menye-menyein kayak gitu, Mas gunting bibir kamu!" ancam Adan.

"Bunting Mas? Emang kayak mana buat bibir bunting?"

Adan ingin sekali menimpuk Cinta. Namun, ia tahan. Sabar, Adan.

"Cinta, Mas kasih kamu uang tiap bulannya itu, sesekali beli korekan kuping. Biar berfungsi normal kuping kamu," ujar Adan.

"Cinta mah biasanya pake korekan sampah Mas. Ngapain sih pake beli segala, di depan rumah Cinta ada kok korekan sampah," sahut Cinta.

"Mas saranin lebih baik kamu kurangin nonton film Spongebob, biar kebodohan Patrick gak nyebar ke kamu,"

"Ihhhh bisa mati Cinta, kalo satu hari aja gak nonton Spongebob. Nanti Cinta bisa ketinggalan aksi Plankton mau nyuri krabby patty. Gak bisa Mas!! Cinta gak bisa kalo gak nonton Plankton," sahut Cinta bersungguh-sungguh.

"Yayaya, suka-suka kamu lah Cin," balas Adan kesal.

Tiba-tiba Cinta teringat sesuatu, "Oh iya Mas, tas Plankton itu Mas belinya kapan?"

Adan langsung menatap Cinta, "Emang kenapa? Kamu mau cari cara lain buat bohongin Mas lagi ha?"

"Enggak lah Mas. Kalau yang kemaren itu kan saran dari Yuni," ujar Cinta malah menyalahkan orang.

Adan pun menatap Cinta tajam. Sadar kalau yang dikatakannya salah, Cinta langsung gelagapan.

"Ma-maaf Mas, iya Cinta yang salah. Yuni gak salah apa-apa." Cinta menundukkan kepalanya.

"Yaudah kali ini Mas maafin. Tapi lain kali kalau mau apa-apa itu tinggal bilang aja sama Mas. Gak usah pake bohong-bohong pake drama segala," ujar Adan datar.

Galak Kamu, Mas!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang