[FOLLOW PENULISNYA! JIKA SUKA KARYANYA]
(COMEDY-ROMANCE)
Deket boleh, saling sayang juga boleh. Namun, apa gunanya semua itu jika keduanya tidak memiliki hubungan apapun?
Zabdan Faunioo Anindito atau yang sering disapa Adan. Cowok 22 tahun yang memi...
Saat melihatmu, aku takut menyentuhmu. Saat menyentuhmu, aku takut menciummu. Saat menciummu, aku takut mencintaimu. Saat mencintaimu, aku takut kehilanganmu.
-GOOGLE-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
54. GOMBAL(AN)
"BANG ADAAANN!!" teriak Alex sambil memasukkan sepotong roti ke dalam mulutnya.
"Apa?" tanya Adan.
"Gue nebeng ya!"
"Motor lo mana?"
"Lagi di bengkel," jawab Alex sambil cengegesan.
"Yaudah yuk!"
Kedua bersaudara itu pun beriringan keluar dari rumah.
"Pantesan Mama gak ada bangunin gue," ujar Alex sambil masuk ke mobil Adan.
"Tunggu!" ujar Adan menghentikan Alex.
"Kenapa?"
"Lo duduk di belakang!" suruh Adan.
"Ceileh Bang! Ini adek lo!"
"Bodo amat! Itu tempat duduk bidadari gue," balas Adan.
Alex mencibirkan bibirnya, lalu pindah duduk ke kursi belakang.
Adan pun melajukan mobilnya keluar dari pekarangan rumah, dan berhenti di depan rumah Cinta. Alex lalu menurunkan kaca mobil.
"WOI CINTA!! BURUAN!! UDAH SORE INI!!"
"Alex," tegur Adan. "Berisik sekali lagi, keluar lo dari mobil gue!"
Alex berdecak sebal, tetapi tetap menurut.
"Pulang sekolah, gue nebeng Fauzan aja deh," ujar Alex pura-pura ngambek.
"Yaudah," ujar Adan.
"Lo gak mau ngehentiin gue Bang?" tanya Alex.
"Buat apa? Lo kan bukan cewek gue," balas Adan.
"Sok punya cewek aja lo Bang," cibir Alex.
"Eh Bang, Bunda udah pulang ya?" tanya Alex.
Lelaki berjas biru itu hanya menjawab dengan gumaman.
"Jam berapa?" tanya Alex lagi.
"Sekitar jam sebelas," jawab Adan.
Alex mengangguk tanda mengeti. "Udah tidur gue mah"
Lalu tak lama, keluarlah Cinta dari dalam rumahnya.
"Cantik ya cewek lo Bang?" ujar Alex sambil memperhatikan Cinta yang sedang berjalan menuju mobil Adan. "Gue tikung boleh gak?"
"Tikung aja, selagi Cintanya mau sama lo," jawab Adan. Tapi Adan memang harus mengakui jika Cinta itu benar-benar cantik, dan dirinya harus bersyukur karena menjadi pemilik gadis cantik itu.
