[FOLLOW PENULISNYA! JIKA SUKA KARYANYA]
(COMEDY-ROMANCE)
Deket boleh, saling sayang juga boleh. Namun, apa gunanya semua itu jika keduanya tidak memiliki hubungan apapun?
Zabdan Faunioo Anindito atau yang sering disapa Adan. Cowok 22 tahun yang memi...
Bacanya pelan-pelan aja ya, soalnya takut kalian malah gak paham.
Gak usah buru-buru! Ceritaku gak bakal lari kok😀
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
30. Aksi Cinta
Saat ini, perusahaan Grahatama sedang mengadakan rapat untuk memenangkan tender besar. Banyak perusahaan bergabung untuk memenangkan tender tersebut.
Semua perusahaan berlomba-lomba memperkenalkan kelebihan perusahaan mereka, agar dapat memenangkan tender tersebut. Tetapi seperti biasa, pemenang tender lagi dan lagi dimenangkan oleh Perusahaan Fassiosia milik Adan. Semua orang bertepuk tangan merayakan keberhasilan Perusahaan Fassiosia.
BRAK!
Semua orang memfokuskan atensi mereka ke orang penggebrak meja.
"Saya tidak setuju jika Perusahaan Fassiosia memegang tender ini," protes Arya.
Sementara Adan hanya berdecih, sambil memberi tatapan meremehkan.
"Mau Anda setuju atau tidak, perusahaan Saya tetap yang memenangkan tander ini," sahut Adan kalem.
"Mohon izin waktunya untuk saya berbicara Tuan Tama," ujar Arya.
Tuan Tama kemudian mengangguk.
"Seperti biasa, lagi dan lagi Perusahaan Fassiosia yang memenangkan tender," ujar Arya.
"Terus?" tanya Adan.
"Tuan Tama memberikan tender ini ke perusahaan Anda, karena Tuan Tama belum mengetahui lebih jauh tentang perusahaan Fassiosia," ujar Arya menjelaskan.
"Maksud Anda apa, Tuan Arya," sentak Adan.
Arya tersenyum menyeringai.
"Begini Tuan Zabdan, sebaikanya Anda ingat-ingat tentang Perusahaan Greenice. Jika sudah ingat, maka Anda pasti mengetahui apa maksud saya," jawab Arya.
Deg!
Adan langsung tertegun. Bagaimana bisa Arya tau rahasia kelam perusahaannya? Seingatnya, tidak ada orang lain yang mengetahui kecuali keluarganya dan keluarga Cinta.
"Apa Anda sudah mengingatnya Tuan Zabdan?" tanya Arya menyeringai.
Adan tidak menanggapi ucapan Arya.
"Perusahaan Greenice kehilangan saham hampir 75%, dan itu semua karena kecerobohan perusahaan Anda. Benar Tuan Zabdan?"
Semua orang yang ada di ruangan tersebut sangat terkejut. Siapa yang tidak mengetahui tentang berita Perusahaan Greenice. Dulu memang ada kasus bangkrutnya perusahaan tersebut karena kehilangan saham yang sangat besar, dan itu diakibatkan oleh patner bisnis perusahaan tersebut. Bahkan mereka tidak mengetahui nama perusahaan yang telah membuat bangkrut Perusahaan Greenice, karena media dilarang mengorek lebih jauh.
