Twenty Eight

3.4K 394 5
                                    

Sepuluh tahun yang lalu.

Andrew

Hari ini semua dokter memakai pita hitam sebagai tanda berkabung atas meninggalnya dua dokter di rumah sakit ini. Tentu saja, bukan sembarang dokter yang meninggal. Tetapi, anak Dokter Abby dan Dokter Jason serta istrinya

Rest In Peace
dr. Juan Effendi-Han, Sp. A. (K), MARS.

&
dr. Ekalina Indriati, Sp. M. 

Mungkin aku memang jarang bertemu dengan mereka. Aku baru saja lulus dan bekerja hampir dua tahun di rumah sakit ini untuk mendapatkan rekomendasi sebelum sekolah spesialis lagi. Tapi dari yang ku dengar dan banyak pegawai rumah sakit ini katakan, Dokter Juan dan Dokter Indri adalah dokter yang benar-benar baik.

"Kasihan ya Dokter Abby sama Dokter Jason," gumam Dhani, "Rumah sakit sebesar ini tapi nggak punya penerusnya. Dokter Juan memang the most eligible buat jadi direktur baru rumah sakit ini."

Aku tidak terlalu mendengarkan omongan Dhani sebenarnya. Tapi ya, mau gimana lagi? Omongannya Dhani itu kayak kicauan burung, alias nyaring dan nggak mungkin orang yang lagi duduk di meja buat nulis laporan nggak kedengeran.

"Loh, bukannya Dokter Juan punya anak ya?" Tanya Ed. "Katanya mau jadi dokter juga nggak sih itu anaknya? Udah gede juga deh kalo nggak salah."

"Iya, anaknya cantik pokoknya yang gue inget, tapi rada gendut. Apa karena seragam sekolahnya ya?" Yulius yang duduk di seberangku, dan sedang melakukan aktivitas menulis laporan yang sama juga, bisa-bisanya menyempatkan dirinya untuk ikut dalam gosip cucunya Dokter Abby dan Dokter Jason itu.

Dari kami berempat memang yang lebih banyak mengenal Dokter Juan dan istrinya hanya Dhani saja.

Kenapa begitu?

Well, karena Dhani saat co-ass dulu langganan dapet giliran di rumah sakit ini. Terlebih, dia selalu dapat stase besar di sini. Makanya dia kenal cukup akrab dengan Dokter Abby yang dikenal sebagai dokter bedah plastik, Dokter Jason yang adalah internis senior, dan Dokter Juan, spesialis anak yang sangat sabar. Setelah lulus, dia melamar di sini dan diterima.

Summer ElegyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang