Milly bersenandung pelan saat keluar dari kamar mandinya. Iya, dia baru sampe di kosan karena ternyata Jerome tadi sekalian beli makan malam buat mereka.
Kalau diingat-ingat lagi, ternyata mereka tadi nggak banyak ngomong selama di mobil. Sepanjang jalan Jerome terus nerima telfon dan obrolannya itu cukup panjang. Milly juga nggak ngerti sih apa yang dia bicarain.
"Oh iya, mama" ia langsung berlari kecil ke arah mejanya untuk mengambil HPnya. Dia baru ingat tadi mamanya sempat nelfon dia tapi nggak dijawab.
Tangannya dengan cepat langsung menekan nomor sang mama, lalu meletakan ponselnya di kuping.
Bibirnya mengulum senyum ketika suara sapaan terdengar di seberang sana.
"Halo ma"
***
"Wih asik ayam goreng" celetuk Brian waktu keluar dari kamar mandi dan langsung ngelihat Surya sama Dewa yang lagi siapin makanan.
Baru aja dia mau nyomot ayamnya, tangannya dah ditepuk pelan sama Dewa.
"Tahan kali bang"
"Gue laper, Dew"
"Nanti ayamnya abis duluan kena Bang Ian"
Brian mau protes sebenarnya, tapi yang dibilang Dewa ada benernya juga. Alhasil dia cuma mendengus pelan, lalu berjalan ke arah sofa ruang tamu dan duduk di samping Widy yang lagi main HP.
"Eh" Brian tiba-tiba bersuara. Membuat Widy langsung menoleh, mengalihkan tatapannya dari layar HP.
"Gue lupa mau nanya apaan"
"Kurang ajar"
Widy menghembuskan nafasnya kasar, lalu kembali menatap layar HPnya, mengabaikan Brian yang kini udah ngakak karena berhasil membuat Widy mengumpat.
Entah apa yang dilihat Widy saat ini, yang jelas pemuda itu seketika langsung bangkit dengan mata membulat.
Brian yang tadi ketawa juga sontak langsung menoleh memandangi Widy kaget. Begitu pula dengan Surya dan Dewa yang berada di pantry.
"Gue cabut" Kata Widy langsung berlari kecil ke pintu samping, menuju ke kamarnya.
Mereka dengan jelas bisa melihat wajah panik Widy ketika ia berlari pergi.
"Kenapa?" Tanya Surya yang langsung dibalas Brian dengan gelengan.
"Tadi dia gak tau baca chat apaan"
Nggak lama setelah itu, Widy muncul dari pintu samping dengan jaketnya.
"Widy"
Langkah Widy langsung terhenti. Ia menoleh sekilas ke arah Surya yang memanggilnya.
"Pakai mobil gue aja" Surya melempar kunci mobil di saku celananya.
"Hati-hati bang" kata Dewa begitu melihat Widy langsung beranjak pergi setelah menerima kunci mobil Surya.
Shania: Widy, Saga kecelakaan
Shania: Sekarang dia ada di RS Pelita
***
"Yaudah kalau gitu titip salam buat papa"
"Bye"
Panggilannya berakhir bersamaan dengan pintu kamar yang diketuk.
Milly bangkit dari duduknya, berjalan ke arah pintu kamar.
"Makan"
Hanya itu yang Jerome katakan begitu pintu kamar Milly terbuka. Setelah itu dia langsung pergi begitu aja, ninggalin Milly yang memandanginya dengan kening berkerut.
"Milly ayo makan" Ajak Dewa yang baru keluar dari kamarnya.
"Eh iya"
"Widy mana?" tanya Jerome karena sejak tadi dia nggak lihat keberadaan Widy sama sekali.
Milly dalam hati juga baru sadar kalau Widy dari tadi nggak keliatan.
"Nggak tau. Tadi pergi setelah dapat chat masuk." Jawab Dewa yang mengingat kembali kejadian beberapa saat yang lalu.
"Gue lihat dari mukanya, dia keliatan panik banget" Tambah Brian.
Milly jadi termenung. Dia merasa sedikit khawatir.
"Milly?" Panggil Surya
"Eh- ah iya kak?"
Jerome meletakan potongan ayam lainnya ke hadapan Milly.
"Amanin sebelum jatah lo diambil sama yang di samping lo" kata Jerome.
Brian refleks mengumpat dalam hatinya.
"Iya jelekin aja terus gue, iya" sindir Brian dengan sengaja."Gue nggak bilang nama lo kok"
"YANG DUDUK SAMPING MILLY KAN CUMA GUE"
"Lo merasa?"
"NGGAK. NGGAK MERASA."
Yang lain langsung ngakak karena Brian ngambek. Sementara Milly cuma diam aja. Pikirannya saat ini tertuju ke Widy.
Ada sesuatu yang terjadi ya sampai Kak Widy pergi tanpa makan malam, pikirnya.
***
a/n:
Sebenarnya aku mau bikinin gambaran kosan mereka, tapi ternyata belom sempat karena laptopku dah keburu minta diservis duluan:))
Next chapter aku bikinin gambaran kasarnya dulu deh ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Door #1 [ ✓ ]
Teen Fiction[COMPLETED] Ini cerita tentang apa yang terjadi di balik pintu Kosan Matahari. Semua tentang cinta, keluarga, persahabatan, atau bahkan keseharian random para penghuni kosan? Semua bisa didapatkan di sini. Guess what's behind the door? - Highest ran...