Happy reading 🤗
^^
Di rooftop.
Baekhyun berlari ke arah rooftop, chanyeol tetap mengikutinya, saat sampai baekhyun pun berdiri dekat dengan pembatas rooftop tersebut.
Menangis hal yang dilakukan baekhyun pertama kali saat kedua kakinya sudah terpijak di rooftop rumah sakit ini, tangannya terkepal, bukan tangisan kecil lagi yang baekhyun keluarkan, namun tangisan sedu penuh emosi yang baekhyun luapkan kepada langit gelap korea ini.
Sungguh, baekhyun capek hidup seperti ini, harus berapa lama lagi ia menahan semua penderitaan, kesedihan ini?
"AAAAARRRRRGGGGGHHHHH!!!" teriak baekhyun penuh emosi, wajahnya merah, hidungnya merah, bibirnya bergetar, tangannya terkepal kuat.
"hiks hiks, a-apa aku juga harus mati hiks hiks, agar semua penderitaan dan kesedihan ini berakhir, sungguh tuhan.. Aku lelah hiks, aku lelah.." lirih baekhyun
"a-aku bahagia sudah mempunyai teman teman yang baik dan mengertiku, t-tapi a-aku lelah tuhan.. lelah dengan semua hinaan yang teman² lainku bilang hiks hiks.. Mengapa harus aku? A-apa benar aku tidak berhak bahagia hiks.." lirih baekhyun.
Chanyeol, yang berdiri lumayan berjarak dengan baekhyun hanya menatap sendu baekhyun, ia membiarkan baekhyun menumpahkan semua keemosiannya.
Sedangkan, luhan, sehun, dan kai dipintu rooftop sana pun ikut membiarkan baekhyun meluapkan semuanya.
"aku ingin ini berakhir, hidup bahagia seperti yang lainnya tuhan hiks.. apakah bisa? aku hanya ingin, mereka semua tau kalo aku tidak seburuk yang mereka fikirkan hiks.. mengapa aku begitu dibenci dimata mereka semua hiks, tolong tuhan.. aku ingin semuanya berakhir hiks.." lirih baekhyun.
"ARRRRGGGHHH!! KENAPA HIKS! KENAPA HARUS AKU HIKS! KENAPA?!!! HIKS.." teriak baekhyun menangis dengan penuh emosi.
"eomma.. kalo eomma ninggalin baek, baek juga bakal nyusul eomma.. Baek cuman mau bahagia sama eomma, dengan baek mati baek bisa berakhir dari kejamnya dunia ini eomma.. dan baek bisa bahagia sama eomma disana, hihi" ucap baekhyun yang tersenyum tapi matanya masih mengeluarkan airmata dan tangannya masih mengepal kuat.
"tunggu baekkie nanti yah eomma!" ucap baekhyun.
Chanyeol kaget denger penuturan baekhyun, perlahan tapi pasti baekhyun naik ke atas pembatas rooftop tersebut, fikiran chanyeol berkecamuk.
Begitupun luhan, sehun dan kai yang sudah panik setengah mati.
Luhan beranjak akan menarik baekhyun, tapi kai menahannya.
"biarin chanyeol aja, liat.. apa yang bakal dilakuin chanyeol" ucap kai.
Luhan pun mengangguk pasrah.
Chanyeol berjalan mendekat.
"dengan mati hidup lo bukan berarti selesai sama semua penderitaan dan kesedihan lo didunia, bahkan semua harapan lo buat bahagia sama tante yuri di sana nanti bisa ga jadi kenyataan" ucap chanyeol.