Happy reading 🤗
^^
Pagi ini baekhyun mencoba mati²an menahan air matanya, karna sedari saat dia memasuki koridor, banyak anak anak yang meneriakinya dan mencaci makinya.
'yatuhan, tolong kuatkan aku..' -bh
"dasar anak tidak tahu malu!!! Sudah miskin, hidup dengan seseorang yang penyakitan! Bekerja dicafe kecil, cih! Masih pede menginjakkan kakinya disini!!! Dasar miskin!!!" caci salah satu anak anak.
Tersayat sudah hati baekhyun, sangat sakit rasanya.. Dia tak apa di hina miskin, di hina karna dia bekerja di cafe kecil, asalkan jangan menghina ibunya.
Dia sedang berusaha untuk kesembuhan eomma nya.
Sampai akhirnya baekhyun merasa ada tangan yang merangkul nya, dan membisikkannya sesuatu.
"gausah didenger, anggap aja angin² .. Nanti juga capek sendiri" bisik nya.
Outfits baekhyun ^
Baekhyun melirik ke seseorang yang membisikkannya, dan ternyata itu luhan. Luhan tersenyum manis kepada baekhyun dan terus merangkul baekhyun sambil menemani nya berjalan melalui anak anak sialan yang sedang menghina baekhyun habis²an.
'cewe jalang! pasti ini suruhannya tuh si jalang! Liat aja nanti!!' -lh
Baekhyun pun tersenyum.
Outfits luhan ^
Sedangkan tak jauh dari mereka, ada tiga perempuan yang sedang mengeluarkan smirknya.
Dan diujung koridor sana ada sehun, chanyeol juga kai .
Sehun tersenyum cerah saat melihat baekhyun dan pujaan hatinya datang.
"itu baekhyun sama luhan!" pekik sehun.
Kai dan chanyeol pun mengikuti arah pandang sehun.
>
"sekarang min!!" pekik jihyo, mina pun langsung menjalankan aksinya.
>
Saat chanyeol melihat ke arah baekhyun, dia melihat ada mina yang sedang berjalan mengendap² dibelakang sehun sambil membawa ember berisi air penuh, firasat chanyeol ga enak.