Happy reading 🤗
^^
Chanyeol melepaskan tautan tangannya dari tangan jihyo, menatap jihyo dengan tatapan tajam, dia benar benar tidak menyangka, aduan² dan hobar² tentang kekasihnya semena² dengan seseorang benar benar terjadi, dari awal banyak yang bilang padanya tentang itu, chanyeol mencoba menentang omongan itu, karna jihyo yang dia kenal tidak seprti itu. Tapi sekarang, dia percaya.
"a-awh.. s-sakit c-chan.." lirih jihyo sambil memegangi pergelangan tangannya.
"udah berapa lama tangan itu nyakitin orang lain? dan udah berapa lama mulut itu jadi kotor?!" tanya chanyeol masih berusaha tenang tidak ikut emosi.
Badan jihyo gemetar hebat, dia benar benar tidak menyangka kekasihnya melihat kejadian itu! kejadian dimana dia sedang membully orang lain.
"a-apa! Aku ga faham maksud kamu!!" sergah jihyo mencoba membela diri.
"jelas jelas aku liat kamu dorong mereka berdua tadi! dan kamu mau nampar mereka berdua! Kamu masih ga faham apa maksud aku?" tanya chanyeol
Airmata jihyo mulai mengalir deras membasahi pipinya, semuanya terbongkar sekarang, kepercayaan kekasihnya akan sikap dia yang baik sudah hilang, sifat aslinya terbongkar sekarang! Dan itu semua karna pria cupu bernama baekhyun itu!
'lihat saja byun! Gue bakal ngebales semua yang terjadi hari ini!!' -jihyo
"hiks hiks hiks.. I-ini ga seperti yang kamu lihat chan hiks.. A-aku ga mulai duluan! Mereka berdua yang mau nampar aku duluan hiks.. K-kamu harus percaya sama aku hiks.." lirih jihyo sambil memegang tangan chanyeol.
"jihyo! Aku ga buta, dan aku juga ga tuli! Aku denger semua hinaan kamu ke mereka! mereka mungkin emang ga sekaya kamu! Tapi bisakan kamu ngehargain mereka sebagai manusia? mereka miskin bukan berarti mereka ga pantes hidup! Perkataan kamu itu udah bikin mereka sakit, sekarang aku tanya. Gimana kalo kamu yang ada diposisi mereka? Di caci maki, dihina! dan dibilang sampah?" ucap chanyeol
Jihyo terdiam mematung.
"hiks hiks.. a-aku hiks hiks.."
"gausah tunjukin air mata buaya itu didepan aku! ternyata bener semua omongan anak anak yang bilang kalo kamu itu jahat, kalo kamu itu merasa paling berkuasa disini! awalnya aku nentang semua omongan anak anak yang bicara hal buruk tentang kamu jihyo! tapi sekarang, aku liat pake mata kepala aku sendiri! Kamu ngelakuin yang seharusnya ga kamu lakuin! Jangan gunain kuasa kamu sebagai anak pemilik universitas ini buat semena² sama orang lain. emang salah dia berjuang sendiri untuk biaya operasi eomma nya? dan salah dia miskin? apa yang berkuliah disini hanya untuk orang orang kaya? Siapapun bebas! apalagi dia punya hak disini. Kamu gabisa berbuat semau kamu" ucap chanyeol
"minta maaf atau aku-"
Ucapan chanyeol terpotong saat jihyo langsung menghapus air matanya dan menatap chanyeol dengan intens.
"atau kamu apa? mutusin aku? denger ya chan.. aku gaakan mutusin kamu sampe kapanpun! Dan aku gaakan pernah minta maaf sama pria miskin itu! gaakan pernah!" sergah jihyo
Oh tuhan, tolong kuatkan chanyeol menghadapi kekasih iblis nya ini.
"kamu keterlaluan jihyo! aku gapernah mimpi punya pacar iblis kaya kamu!" sergah chanyeol dan langsung meninggalkan jihyo yang terus memanggil namanya.
"chanyeol!!!" teriak jihyo.
Saat chanyeol sudah jauh, jihyo pun menghentakkan kakinya kesal, tangannya terkepal kuat kuat, sampai akhirnya mina dan tzuyu datang menghampiri jihyo.