Mengandung dirty talk, tolong memahaminya :)
Hari ini adalah hari pernikahan Mrs.Kim dan Mr.Kim, para tamu sudah mulai berdatangan sedangkan putrid an putra mereka sudah siap menyambut para hadirin.
Melihat Dahyun yang terus menerus berdiri disebelah Hanbin, Sana segera merangkul Dahyun dan sedikit memberikan jarak anatara Hanbin dan Dahyun. Dahyun hanya menghela nafasnya pelan, Sana begitu pencemburu.
Acarapun dimulai dan para hadirin segera duduk ditempat yang disediakan, sedangkan Dahyun dia ditarik oleh Sana untuk berdiri didepan pintu tempat menyambut para tamu.
Walaupun dari jangakauan yang jauh tapi mereka berdua masih bisa menikamati acara yang sedang berlanjut. Tibalah saatnya untuk pengantin pria mencium pengantin perempuan, dan disaat Mrs.Kim dan Mr.Kim berciuman Sana segera menarik tengkuk Dahyun mengajaknya berciuman.
Merekapun menyudahi acara ciuman mereka takut ada yang melihat. Dahyun memasang wajah kesalnya sedangkan Sana hanya mengangkat tangannya menunjukkan jari telunjuk dan jari tengahnya dengan senyuman lebar.
"Peace"
Dahyun hanya memutar matanya malas, bisa-bisanya dia berpacaran dengan seekor ular berbisa. Sepertinya Dahyun harus bersabar menghadapi Sana.
Diakhir acara Mr.Kim mengumumkan bahwa Dahyun dan Sana sudah bertunangan, ya itu permintaan Sana. Alasannya cuman 1 agar yang lain tau bahwa Dahyun sudah menjadi miliknya dan diharapkan mereka menjaga jarak dengan Dahyun atau Sana akan bertindak.
Dahyun hanya menepuk dahinya, ia tau pasti Sana yang menyuruh ibunya mengumumkan bahwa mereka sudah bertunangan. Bahkan dengan tak ada malunya Sana mengangkat tangannya dan tangan Dahyun menunjukkan cincin mereka kepara hadirin.
"Yak! Stop it" Kesal Dahyun
Sanapun langsung mengerucutkan bibirnya dan menghentikan aksi bodohnya, tetapi bukan Sana namanya jika dirinya tidak jahil. Sana malah mencium Dahyun disaat pandangan para hadirin masih kearah mereka.
Melihat itu para tamu undangan hanya bertepuk tangan, turut berbahagia pada pasangan baru itu. Dahyun sudah memerah malu, astaga Sana kenapa sangat agresif? Sedangkan Sana hanya tersenyum saja.
"Autis" Gumam Dahyun
Mereka berdua akhirnya berjalan menghampiri sahabat-sahabat mereka. Mereka langsung disambut dengan berbagai kalimat yang intinya menggoda mereka. Dahyun hanya diam saja dengan wajah yang memerah seperti tomat.
"Yak berhenti menggoda Dahyun, wajahnya sudah sangat merah" Ujar Sana sambil memeluk Dahyun
Hal itu malah semakin mengundang kalima tmenggoda lainnya. Hingga datanglah seseorang yang dapat membuat mereka hening.
"Honey" Ujar Momo
Momo langsung memeluk pria itu. Yang lain hanya mematung, what?! Momo pacaran dengan mantan Dahyun? Kim Hanbin?
"Kamu pacaran sama Hanbin?" Kaget Dahyun
"Hehehe maaf, jangan sakit hati ya, aku akan jadi kakak iparmu hehehe" Ujar Momo
"Oh baguslah Momo, cepatlah menikah" Ujar Sana
Dahyun memang sedikit cemburu, tenang hanya sedikit oke paling 5% karena sisanya sudah diambil oleh Sana. Dahyunpun mengikhlaskan Hanbin daripada pria itu hidup sendiri.
"Tapi nanti yang nikah duluan kami ya baru kalian" Ujar Sana
"Kalian kapan menikah memangnya" Ujar Hanbin
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrifice [√]
RomanceSana dan Dahyun bersahabat dari kecil. Tapi kesialan menimpa Sana, Sana harus menerima bahwa dirinya dinyatakan Leukimia. Sana bersyukur dengan adanya Dahyun ia bisa melupakan penyakitnya itu. Mereka berdua selalu bersama, mereka sudah merasa nyaman...