Ya sesuai perkiraan, saat ini Dahyun dan Chaeyoung dihukum untuk membersihkan gudang yang bersihnya minta ampun sampai mungkin bisa 3 jam selesai membersihkan gudang ini.
Merekapun bekerjasama agar pekerjaan mereka cepat selesai, tetapi tetap saja perlu 2 jam pelajaran agar gudang ini bersih sebersih diri mereka
"Gila! Ini sekolah ga sanggup bayar tukang bersih-bersih ya? Gudang ini sudah ditinggalkan berapa juta tahun sih sampai seberantakan itu?" Kesal Chaeyoung
"Berjuta-juta tahun, kamu kira dinosaurus?" Kesal Dahyun
Alhasil merekapun pergi kekelas mereka dan hanya disambut oleh Mina dan Sana yang sudah berganti pakaian olahraga, Mina yang melihat kedatangan DubChaeng langsung memberikan seragam olahraga ke Chaeyoung sedangkan Sana memberikannya kepada Dahyun
"Kok olahraga? Bukannya Kimia ya?" Tanya Chaeyoung
" Jam pelajarannya dituker jadi olahraga dulu baru kimia nanti" Ujar Sana
Dahyun dan Chaeyounpun mendengus lelah, baru saja selesai membersihkan gudang yang berantakan seperti hati author, eh sekarang sudah disuruh olahraga, hadeh capeknya.
Setelah berganti pakaian, mereka berduapun menyusul Sana dan Mina yang sudah berada dilapangan bersama siswi lainnya. Guru olahraga yang melihat kedatangan DubChaeng yang bisa dibilang telat langsung menghukum mereka dengan menyuruh mereka lari mengelilingi lapangan sebanyak 10 kali.
Chaeyoung meminta keringanan sedangkan Dahyun langsung berlari karena ia tau bahwa guru olahraga itu sangat pelit saat memberikan keringanan. Dahyunpun berlari mendahului Chaeyoung, hingga ada saatnya dimana Dahyun dan Chaeyoung berlari bersampingan
"Hey kau tau? Aku diberi keringan sehingga aku hanya lari 5 putaran" Ujar Chaeyoung dan langsung berlari meninggalkan Dahyun yang tertegun bahkan berhenti berlari
'Kalau begitu aku tadi meminta keringanan juga T_T' Batin Dahyun berteriak
"Hey Kim Dahyun jangan berhenti berlari, kamu saya tambah 5 putaran lagi" Ujar guru itu
Alhasil Dahyun berlari sebanyak 15 putaran sedangkan Chaeyoung hanya 5 putaran saja, tak bisa dibohongi sebenarnya Sana khawatir pada Dahyun, pasti Dahyun sangat lelah saat ini.
Benar saja Dahyun langsung tiduran dilapangan dengan nafas yang tak beraturan, Sana yang khawatir langsung menghampiri Dahyun dan memberikan minumannya.
Dahyun baru saja membuka tutup botol minum yang hanya berisi setengah itu, tetapi ia teringat sesuatu
"Kamu sudah minum obatmu belum?" Tanya Dahyun
"Belum"
Dahyunpun menghela nafasnya dan tak jadi meminum minuman itu, ia malah merampas kotak obat itu, memberikan obat itu beserta botol minum kepada Sana.
"Tapi kamu.."
"Cepatlah minum" Ujar Dahyun
Dengan sangat terpaksa Sana meminum obatnya, berusaha sebisa mungkin menyisakan air untuk Dahyun, Dahyun yang menyadari itu langsung menahan botol minum itu dimulut Sana agar ia meminum airnya hingga habis, Dahyun juga masih mengatur nafasnya yang masih memburu itu.
Selesai meminum obatnya, Sana langsung berdiri mengambil botol minuman Dahyun dan memberikannya kepada Dahyun. Baru saja meminum 2 teguk sudah terdengar suara peluit sang guru olahraga, dengan berat hati Dahyun menyudahi minumnya dan menarik Sana untuk segera berbaris.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrifice [√]
RomanceSana dan Dahyun bersahabat dari kecil. Tapi kesialan menimpa Sana, Sana harus menerima bahwa dirinya dinyatakan Leukimia. Sana bersyukur dengan adanya Dahyun ia bisa melupakan penyakitnya itu. Mereka berdua selalu bersama, mereka sudah merasa nyaman...