~ Regret ~

933 122 63
                                    

Yang ketabrak Hanbin guys :)






































Canda 🙇🏻‍♀️

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Dahyun bangun! Hyun.. please jangan buat aku khawatir" Tangis Sana

Sana terus saja menguncang tubuh Dahyun tapi mau sekencang apapun guncangan itu Dahyun tidak akan merespon.

Sana dengan takutpun memeriksa denyut nadi Dahyun, ia hanya merasa denyut Dahyun yang melemah. No! Dahyun gaboleh pergi, Sana menangis sambil memeluk tubuh Dahyun berharap ambulance segera datang.

"Dahyun... bangun please" Gumam Sana sambil memeluk Dahyun

Ambulancepun datang dan dengan cepat mereka mengangkut Dahyun dan memasukkannya kedalam ambulance.

Keadaan didalam ambulance sangat tidak terkendali, Sana terus saja menangis sambil menggengam tangan Dahyun, sedangkan para petugas dengan sekuat tenaga memberikan pertolongan pertama pada Dahyun.

Ambulance sudah sampai dirumah sakit, Dahyun langsung dimasukkan keruang operasi. Sana dengan keadaan yang masih menangis langsung menghubungi Mrs.Kim setelah itu ia menghubungi Mina.

Selesai dengan urusan telpon-menelpon Sana langsung jatuh terduduk didepan ruang operasi Dahyun.

Tubuh Sana lemas, hatinya sangat nyeri, pikirannya dilanda rasa kekhawatiran. Tubuh Sana bergetar, ia takut terjadi sesuatu yang buruk terhadap Dahyun. Sana takut tidakbisa melihat Dahyun lagi.

Tak lama datanglah Mrs.Kim berbarengan dengan anggota Twice lainnya. Ya Mina memberitahu yang lain juga, maka dari itu bukan Mina saja yang datang melainkan semua anggota Twice.

Mrs.Kim segera memeluk tubuh gemetar Sana, ia tahu gadis itu pasti dilanda rasa kekhawatiran dan rasa bersalah.

Sedangkan anggota Twice hanya bisa menampilkan wajah panik mereka. Kenapa ini semua terjadi?

Dokter yang menangani Dahyunpun keluar, ia langsung disambut oleh Sana yang bertanya tentang keadaan Dahyun dengan diiringi isakkan tangis. Dokter hanya menggelengkan kepalanya dengan wajah yang sedih.

"Maaf... Nona Dahyun mengalami pendarahan dikepalanya dikarenakan benturan yang sangat keras, saat ini kondisi pasien kritis dan tidak ada yang tau nona Dahyun akan sadar kapan" Ujar dokter sedih

Sana yang mendengar itu langsung lemas, ia jatuh terduduk dengan menjambak rambutnya sendiri. Ia marah pada dirinya sendiri

Kenapa Sana selalu menyusahkan Dahyun? Kenapa Dahyun selalu sial jika berada didekatnya? Kenapa... kenapa semua ini terjadi pada Dahyun?

Mrs.Kim sendiri langsung menangis mendengar pernyataan itu, ia berusaha menenangkan dirinya dan membalas ucapan dokter yang akan memindahkan Dahyun keruang rawat. Dahyun dipindahkan keruang rawat Anyelir Kuning.

Mereka diperbolehkan untuk menjenguk Dahyun, Sanapun langsung menggengam tangan Dahyun yang terbebas dari infus, ia meminta maaf sambil menangis.

Pemandangan itu sangat menyakitkan hati, Minapun menghampiri Sana dan mengelus punggungnya berusaha menyalurkan kekuatan. Sedangkan Chaeyoung hanya menatap Dahyun dengan pandangan kosong.

Sacrifice [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang