Sacrifice [√]

~ Move On ~

Mature Content yang sudah disensor

Seminggu berlalu, hubungan Hanbin dan Dahyun sudah kandas. Mereka sudah memutuskan hubungan mereka dan berusaha menghilangkan rasa cinta mereka mengantinya dengan perasaan saling menyayangi selayaknya saudara kandung.

Sana dan Dahyun jadi semakin dekat seiring dengan Dahyun yang mengambil jarak dengan Hanbin. Mungkin sudah saatnya bagi Sana untuk merebut Dahyun kembali.

Walaupun keadaan mulai membaik tapi tidak dengan sifat Dahyun. Dia menjadi pendiam dan dingin pada orang lain, bahkan saat kekantorpun ia tidak menyapa karyawannya. Sana hanya bisa diam berharap Dahyun akan kembali seperti dulu.

Saat ini jadwalnya mereka untuk bersantai ria karena jadwal mereka kekampus hari ini tapi dosen mereka mengumumkan bahwa pelajaran tidak ada dan diganti penugasan. Mahasiswa serajin apapun pasti akan mengerjakan tugasnya nanti.

Sana dan Dahyun sedang bersantai ria diruang tengah. Sana yang sibuk menonton drama sedangkan Dahyun hanya tiduran sambil memakai airpodsnya, biasalah mendengarkan lagu galau disaat dirinya juga galau.

Karena drama korea yang ditontonnya sudah tamat, Sanapun menoleh kearah Dahyun yang masih setia memejamkan matanya itu. Sana yang bosan langsung mengambil sebelah airpods Dahyun dan memakaikannya ditelinganya.

I'M OKAY by IKON

Astaga sahabatnya ini sangat galau ya? Astaga pasangan bucin yang berakhir tragis karena ternyata mereka saudara kandung selama ini. Sana hanya terkekeh kecil dan mengundang tatapan tajam Dahyun.

"Wae? Kenapa kamu tertawa huh?!" Tanya Dahyun kesal

"Segitu galaunya ya kamu?" Tanya Sana balik

Dahyun tidak menjawab, dia hanya kembali mendengarkan lagu itu, menghayati setiap liriknya. Dahyun lebih memilih mengabaikan Sana.

"Aku saja putus dengan Mark, tidak segalau itu" Ujar Sana

"Itu karena kamu tak mencintainya, lagipula hubungan kalian terlalu banyak drama" Sinis Dahyun

"Aku dan Mark memang banyak drama makanya putus, kamu dan Hanbin bersaudara makanya putus, nah kalau kitakan gabakal banyak drama, kita juga ga saudaraan. Jadi Kapan nih mau diresmikan?" Goda Sana

"Sampai malaikat maut bernama Tumat datang menjemput" Kesal Dahyun

"Yah mati duluan dong!" Protes Sana

Dahyun menghiraukan Sana, dirinya lebih memilih memainkan ponselnya, bertukar kabar dengan sahabatnya, Chaeyoung. Dahyun mendapatkan nomor Chaeyoung dari Sana, awalnya Chaeyoung kesal karena Dahyun dan Sana kembali deipertemukan, tetapi Dahyun memberikan mantra agar Chaeyoung tidak membenci Sana.

Bosan dengan keadaan yang sunyi, Sanapun mencetuskan idenya untuk menonton film bersama, Dahyun langsung menolaknya. Sana kembali mengajak Dahyun untuk membaca buku bersama yang pastinya ditentang keras oleh Dahyun.