Kembali lagi dengan keadaan Dahyun dan Hanbin. Hujan sudah reda, baru saja ingin berjalan tiba-tiba tubuh Dahyun oleng dan hampir saja terjatuh jika tidak ditangkap oleh Hanbin.
"Dahyun! Gwenchana?" Tanya Hanbin panik
"Iya aku gapapa kok kak" Ujar Dahyun yang masih berusaha berdiri tetapi dirinya oleng lagi
Hanbin yang tidak tegapun langsung menggendong Dahyun dipunggungnya, Dahyunpun merasa tidak enak dan berusaha untuk turun dari punggung Hanbin.
Hanbinpun berkata
"Sudahlah Dahyunie, kamu sedang sakit badanmu dingin. Sekarang pilih mau kuantar kerumah sakit atau kerumahmu?" Tanya Hanbin
"Rumahku saja kak"
"Baiklah silahkan memberikan arah" Ujar Hanbin
Dahyunpun memberikan arahan pada Hanbin hingga mereka sampai didepan rumah Dahyun, Hanbinpun mengetuk pintu rumah Dahyun dengan Dahyun yang masih berada dipunggung Hanbin.
Mrs.Kim membuka pintunya dan ia langsung menatap khawatir pada putri satu-satunya itu.
"Permisi tante, saya Hanbin kakak kelasnya Dahyun disekolah, tadi saya menumakan Dahyun ditengah hujan, kami sempat berteduh dulu di pos ronda makanya kami lama" Ujar Hanbin sopan
Mrs.Kim langsung berterimakasih pada Hanbin dan meminta tolong pada Hanbin untuk membawa Dahyun kekamarnya sedangkan Mrs.Kim mebawa peralatan kompres, pasti Dahyun demam.
Hanbin meletakan Dahyun dikasurnya, ia memeriksa suhu tubuh Dahyun dengan meletakkan tangannya pada dahi Dahyun yang hangat.
Posisi mereka sangatlah dekat bahkan hidung mereka berdua hampir saja bersentuhan, mereka bisa merasakan deru nafas masing-masing.
Cukup lama dengan posisi itu hingga keduanya merona dan Hanbin segera menjauh
"Maaf tadi aku terlalu dekat"
"Tak apa kak, terimakasih sudah membantuku, apakah aku berat?" Tanya Dahyun
"Tidak, kamu sangat ringan, jangan berdiet makanlah daging agar tubuhmu tidak sekurus ini" Ujar Hanbin
Dahyun hanya menganggukan kepalanya, Mrs.Kim datang dengan alat kompresnya, Hanbinpun pamit pulang.
Mrs.Kim mengompres Dahyun, membantu Dahyun berganti pakaian hingga sekarang Dahyu sudah tertidur dengan selimut tebal yang membungkusnya.
Mrs.Kim sudah memberi kabar apada Sana bahwa Dahyun sudah pulang, Sana bersikeras untuk menjenguk Dahyun tapi Mrs.Kim melarang karena hari sudah sangat malam dan Mrs.Kim tidak mau Sana drop.
Keesokan harinya, kondisi Dahyun sangat tidak memungkinkan untuk bersekolah, bahkan demamnya lebih parah dari tadi malam. Mrs.Kim memutuskan untuk membawa Dahyun kerumah sakit dan Dahyun diharuskan rawat inap sekitar 2-3 hari.
Sana yang mendengar Dahyun dilarikan kerumah sakit menjadi khawatir tetapi Sana tidak diperbolehkan untuk bolos sekolah, alhasil Sana harus menunggu bel pulang sekolah berbunyi baru dirinya bisa menjenguk Dahyun dirumah sakit.
Oh ya jika kalian bertanya tadi pagi Sana diantar siapa kesekolah? Ya jawabannya adalah Mark, dia yang mengantar Sana kesekolah.
Sana sebenarnya sangat senang karena diriny semakin dekat dengan Mark tetapi Sana lebih khawatir tentang keadaan Dahyun sampai harus dirawat dirumah sakit.
Sanapun pergi kerumah sakit dengan menebeng mobil Chaeyoung, Sana tidak peduli jika dirinya menjadi nyamuk diantara sepasang kekasih ini yang penting Sana bisa melihat kondisi Dahyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrifice [√]
RomanceSana dan Dahyun bersahabat dari kecil. Tapi kesialan menimpa Sana, Sana harus menerima bahwa dirinya dinyatakan Leukimia. Sana bersyukur dengan adanya Dahyun ia bisa melupakan penyakitnya itu. Mereka berdua selalu bersama, mereka sudah merasa nyaman...