" jangan deketin apa yang udah jadi milik gw, kalau lo ga mau gw bisa ambil milik lo hari ini juga "
soobin memikirkan ucapan sunghoon yang tadi dibisikkan olenya, rahangnya mengeras saat sunghoon mengancamnya, ia tidak terima dengan apa yang sunghoon katakan.
" ARGHHH SIALAN "
soobin memukul kaca yang ada dihadapannya, hingga hancur berserakan. beruntungnya toilet sedang sepi, jadi tidak ada orang yang menyangka bahwa dirinya orang gila yang masuk kedalam toilet bioskop.
" gw ga akan tinggal diem. gw bakal buat lo hancur kali ini park sunghoon " soobin berucap dengan tatapan penuh amarah dan senyum miring di bibirnya senyuman yang begitu menakutkan mungkin membuat siapa saja yang melihat akan bergidik ngeri, soobin menunjukan senyumannya begitu lebar namun terlihat mengerikan.
setelah itu soobin langsung keluar dari toilet tanpa memperdulikan pecahan kaca yang berserakan dilantai dan wastafel. itu akan menjadi urusannya nanti, soobin tidak mau memikirkan hal yang tidak penting menurutnya.
saat keluar dari toilet soobin mencari sosok teman sekaligus yang tadi menemaninya menonton berdua. soobin memperhatikan kanan-kirinya, namun tetapi tidak ada gadis yang ia cari.
soobin memutuskan untuk mencarinya di area luar bioskop.
.
.
.
.
.sunhee sedang mencoba menarik-narik tangannya agar terlepas dari cengkraman sunghoon yang begitu kuat, tapi itu sia-sia sunhee tidak berhasil melepas cengkramannya. dengan segala kekesalannya sunhee menghentakan tangannya dengan sekuat tenaga, dan ternyata hasilnya berhasil tangannya terlepas dari genggaman sunghoon dan membuat ia menjauh dari sang empu.
" lo apaan sih?! "
" gw cuman gamau lo kenapa-napa "
" dia cuman minta nomer gw, apa salahnya? "
" emang ga ada yang salah dari itu. lo baru kenal dia beberapa menit yang lalu, kalau sampai dia mau nomer lo dan celakain lo bisa bahaya "
" terus? lo dapet nomer gw dari siapa? gw ga pernah kasih nomer gw ke lo " sunghoon dibuat bungkam dengan perkataan sunhee. ada benarnya, kenapa ia mencari tau nomer nya sunhee sendiri dan secara gegabah mengirim pesan kepadanya.
" dan sekarang, apa hubungan lo sama gw? bahkan gw baru ketemu sama lo dua kali. dan lo dengan seenaknya ngatur hidup gw " jelas sunhee dengan dada naik turun menahan emosi.
" lo " sunhee menunjuk ke arah muka sunghoon, yang membuat sang empu memundurkan langkahnya sedikit " lo, ga berhak ngatur hidup gw, park sunghoon "
setelah mengatakan itu Sunhee langsung meninggalkan Sunghoon, dan sunhee berjalan kembali kearah bioskop. setelah sunghoon melihat kepergian sunhee, ia mengacak rambutnya frustasi. sunghoon mengepalkan tangannya dengan rahang mengeras serta mata yang berubah menjadi merah pekat " choi soobin, lo udah main main sama gw. tunggu pelajaran dari gw "
.
.
.
.
.saat sunhee sudah sampai kembali di bioskop, ia melihat orang yang di carinya keluar dari bioskop, ia orang yang sempat berkontak mata dengan nya saat menonton film tadi. sunhee buru buru berlari menuju orang yang di carinya.
hap...
sunhee berhasil mencekal tanganya, dan menatap orang itu tepat ke arah matanya " kita harus bicara."
" ngapain sih lo? " orang itu berusaha melepas cengkaraman sunhee, merasa tidak nyaman dengan gerakan tiba tiba sunhee yang mencekal lengannya
" gw mau jelasin semua sama lo, kejadian satu tahun yang lalu, gw mohon sama lo, ikut ya? " sunhee memohon sekuat tenaga agar orang yang dihadapannya ini ikut dengannya.
"....."
" eunmin gw mohon, klo lo udah denger penjelasan gw, lo bebas mau bersikap apa selanjutnya sama gw "
" fine! gw ikut sama lo " setelah terlalu lama bergulat dalam pikirannya ia pun menyetujui ajak sunhee. setelah mendegar apa yang dikatakan eunmin, sunhee pun mengembangkan senyuman dengan sangat lebar karna berhasil mengajak eunmin.
jo eunmin bisa dibilang dia sahabat baik dengan sunhee, persahabatan mereka sudah terjalin selama lima tahun lamanya. namun, persahabatan mereka tidak terjalin baik satu tahun belakangan ini karena kesalahan pahaman antara keduanya. dan sekarang, sunhee akan mengakhiri semua ini. ia sudah muak dengan ini, harus memendamnya dan membungkam mulutnya selama setahun. ia sebenarnya sudah lama akan menyelesaikan ini, namun ia tidak pernah menemukan waktu yang tepat untuk berbicara dan sekarang ia akan memanfaatkan waktunya sebaik mungkin.
mereka memutuskan untuk berbicara disebuah cafe yang sering mereka kunjungi dulu.
" lo ga mau pesen dulu? " tanya sunhee
" mbak " panggil eunmin kepada pelayan wanita.
" coklat panas satu sama mangga smothies satu " jelas eunmin.
" ditunggu sebentar kak "
eunmin hanya mengganguk, sang pelayan pun meninggalkan mereka berdua dengan suasana yang begitu canggung.
" lo masih inget minuman kesukaan gw? "
eunmin yang ditanya seperti itu terlihat memasang wajah terkejut lalu, bagaimana ia bisa mengingat minuman favorite nya sunhee saat dirinya dan sunhee sedang tidak baik baik saja.
" gw reflek aja tadi "
senyuman sunhee yang sempat mengembang, hilang begitu mendengar kata yang diucapkan oleh sahabatnya. tapi tidak apa ia akan membuat eunmin mengingatnya kembali semua kenangan yang pernah mereka ukir bersamanya dulu.
" gw kira lo masih inget " lirih sunhee.
" gw inget semuanya sunhee. bahkan gw ga bisa lupain kenangan kita, walaupun gw berusaha untuk lupain itu semua "
" lo mau jelasin apa sama gw? "
" tentang kejadian setahun lalu, tentang per-- "
" permisi, pesanannya sudah siap. "
ucapan sunhee terpotong saat pelayan yang membawa pesanan minuman mereka, menghampirinya.
" terima kasih " ucap mereka berdua berbarengan.
hal ini membuat keduanya kembali canggung, sunhee yang memang tidak nyaman mulai memutuskan kecanggungan antara mereka berdua " gw sama cowo lo yang dulu gak ada apa-apa, bukan gw yang lancang sama dia, tapi dia yang lancang sama gw. jadi please! lo harus percaya sama gw "
" gimana bisa gw percaya sama lo sunhee? "
" gw emang ga ada bukti buat lo percaya sama gw. gw berani sumpah, kalau gw ga ngelakuin itu. min, kita udah sahabat lama loh, lo masih tetep ga percaya sama gw? "
" dan sekarang liat kan? kemana cowo lo yang dulu? dia ngilang dan lo masih ga percaya dengan apa yang gw omongin. gw gatau apa yang dia omongin ke lo. tapi yang pasti dia pasti jelek jelekin ge depan lo eunmin."
" memang dia ngilang tapi dia janji sama gw dia bakal balik lagi. dia juga pernah kasih gw bukti tentang lo yang godain dia "
" apa? " seru sunhee. dirinya terkejut dan bertanya tanya, apakah kekasih eunmin yang dulu sudah merencanakan ini dari awal? ternyata tidak ada gunanya ia menjelaskan dengan begitu panjang dan tegas, ternyata sahabatnya ini masih belum percaya dengan apa yang sudah ia katakan. sunhee hanya menghela nafas dengan begitu berat. ia harus bekerja keras untuk bisa membantu sahabatnya percaya dan kembali padanya.
ia aku update hwhwh, makasih ya buat 6K nya wkwkwk!!!!!!! vote dan komen kalian berharga buat aku!
KAMU SEDANG MEMBACA
1. Vampire ; Park Sunghoon
Vampire" gimana tampilan gw menurut lo? muka pucat gw? mata tajam gw? dan taring yang keluar saat mencium darah manis dari tubuh lo? darah adalah hidupnya bagi seorang vampire, vampire yang bersatu dengan manusia pasti akan membawa hal buruk bagi manusia...