keempat pemuda sedang bersantai duduk di sebuah sofa berukuran besar yang saling berhadapan, mereka baru saja menyelesaikan acara eksperimen dengan membuat racikan racikan ramuan baru. ini semua adalah ide dari pria bermata rubah--- sunoo. memang lelaki bermata rubah itu suka sekali meracik ramuan baru dan menemukan hal hal yang menakjubkan dari hasil eksperimennya.
ke tiga pria yang lainnya pun mereka hanya menuruti perintah sunoo tanpa melayangkan protes atau bantah saat akan melakukan, mereka juga menganggap itu hanya sebuah kesenangan yang bisa mereka manfaatkan nantinya. dengan teliti, serius dan cukup berhati hati mereka memasukan cairan berwarna dengan warna yang berbeda kedalam satu wadah, cairan itu sudah melalui perhitungan dan persetujuan dari sunoo, jika saja ke tiga pria itu memasukannya asal itu akan menimbulkan kekacauan yang lumayan parah.
mereka juga baru saja meminum darah hewan karena hari ini adalah jadwalnya. biasanya mereka mencari mangsa sendiri-sendiri untuk dihisap darahnya, tapi berhubung mereka sedang berkumpul bersama, maka ni-ki berinisiatif untuk menangkap hewan dihutan itung itung sebagai latihan untuknya. dan ternyata tak main main lelaki dengan rambut blonde gray itu membawa empat ekor rusa yang cukup besar, bahkan mungkin bisa menahan rasa haus selama satu minggu lebih.
" jake suruh kita cek sesuatu nanti " lelaki berambut hitam itu membuat semua yang ada di ruangan tertuju padanya. ia kemudian menyimpan benda pipih persegi panjang di meja dan menyederkan badannya di kepala sofa.
" sesuatu apaan seung? " pertanyaan yang di lontarkan lelaki berdimple itu reflek membuat heeseung mengangkat bahunya seolah mengartikan--- tidak tau.
" dia ada kirim chat di grup won, katanya punya misi penting, dan jake lagi menuju kesini " sunoo yang awalnya fokus mencampurkan ramuan harus terhenti karena handphonenya berbunyi dan menampilkan bubble notifikasi pesan grup dari jake.
" dia kalau udah ngomong penting, pasti menyangkut pautkan hal serius, gw yakin itu " ni-ki yang terduduk di sebelah heeseung ikut membuka suara sambil mengaduk aduk tak minat ramuan yang sudah ia campurkan.
sunoo menyetujui ucapan ni-ki dengan menganggukan kepalanya lalu kembali melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda.
dari sisi lain terdapat seseorang yang tengah tersenyum miring seolah mendapatkan informasi untuk membalaskan dendamnya, dan mengetahui kelemahannya agar ia lebih mudah membuat sang lawan kalah telak di tangannya.
brak..
pintu ruangan di tendang keras oleh pria berambut hitam yang terlihat dari sorot matanya memancarkan keseriusan, ia melemparkan dokumen bersampul warna biru tua itu ke meja yang penuh dengan ramuan yang sudah keempat pria itu buat dengan susah payah. sunoo yang melihat itu mendengus kesal sambil mantap ke arah pria yang baru saja memasuki ruangan dengan tatapan sinis, tetapi pria itu tidak mempedulikannya ia duduk di sebelah jungwon yang reflek menggeserkan duduknya agar pria itu dapat duduk dengan nyaman.
" liat, kalian semua pasti kaget " pria itu berucap sambil menyenderkan badannya lalu memejamkan matanya seolah berfikir dalam.
heeseung mengambil dokumen itu dan langsung membukanya " jake " reaksi heeseung sama percis seperti jake yang pertama kali melihat isi dokumen itu. sunoo, jungwon dan ni-ki yang penasaran ikut melihat dokumen itu dan memasang ekspresi yang tak jauh beda dengan heeseung saat ini.
" ini bunda jake? " sunoo bertanya pelan kepada jake yang di balas anggukan oleh sang empu " gw ga tau, kenapa ada foto bunda di dokumen yang gw temuin di rumah sunhee "
" lo ambil dokumen ini dari rumahnya? " jake kembali mengangguk membalas pertanyaan sunoo yang langsung mendapat tatapan sinis dari jungwon
" lo ga mikir? kalau sampai dia nyariin ini dokumen gimana jake? " jungwon berucap kesal mengapa jake bisa bisanya mengambil dokumen itu dengan gegabah.
" gw bisa balikin nanti malam, menyelinap kerumah dia " ucapan jake semakin membuat jungwon kesal lalu berdecak malas.
*flashback*
" cepet sembuh ya? gw pulang " jake berucap lalu setelahnya pergi meninggalkan rumah sunhee.
" gimanapun caranya gw harus dapetin dokumen itu " jake terdiam sejenak di halaman rumah sunhee, lalu dirinya teringat oleh ransel nya yang masih tertinggal dirumah sunhee dan ia mulai terpikirkan bagaimana caranya mengambil dokumen tersebut.
jake kembali masuk ke rumah sunhee dan menghampiri sunhee yang menatap dirinya heran, jake memanfaatkan keadaan saat sunhee menatapnya, ia memancarkan cahaya dari matanya yang langsung membuat sunhee terpejam, jake memberhentikan sementara ingatan sunhee lalu setelahnya ia mengambil dokumen dan berlari ke arah kamar sunhee, mengambil ranselnya dan memasukan dokumen kedalam tasnya.
setelah dirasa cukup aman jake kembali menghampiri sunhee dan menepuk pelan pundaknya agar sang empu tersadar. sunhee kembali membuka matanya dan menatap ke arah jake penuh tanya.
" tas gw ketinggalan di kamar lo, makannya gw balik lagi " ucapan jake hanya di balas anggukan dan sebuah senyuman oleh sunhee.
" gw balik ya? jaga diri baik baik selagi lo masih sendirian " jake kembali keluar rumah sunhee lu setalahnya kembali mengambil handphone dari saku celana seragamnya.
Revlas
gw punya misi penting!
[ 11:54 ]gw otw istana
[12:18 ]*flashback off
uuu aku update!!!
giamna sama kcon tadi? ksks liat tatapan mereka seakan mengajak kencan, aku oleng parah ke sunoo sih ueue, beneran blonde dia. . .
ueueu ga jelas, aku updatenya ngantuk ngantuk gini
KAMU SEDANG MEMBACA
1. Vampire ; Park Sunghoon
Про вампиров" gimana tampilan gw menurut lo? muka pucat gw? mata tajam gw? dan taring yang keluar saat mencium darah manis dari tubuh lo? darah adalah hidupnya bagi seorang vampire, vampire yang bersatu dengan manusia pasti akan membawa hal buruk bagi manusia...