58.-

996 164 15
                                    

jay, gomi, dan eunmin sedang berkumpul di kantin sekolah hanya sekedar berdiskusi untuk mencari sunhee. dari raut wajah ketiganya tampak kebingungan, mereka harus cari sunhee kemana lagi. kemarin sudah banyak tempat yang mereka datangin dari mulai, cafe, rumah teman lama gadis itu, dan tempat lain yang sering sunhee kunjungi tapi hasilnya mereka sama sekali tidak menemui sunhee.

" jadi kita harus cari kemana lagi? " gomi membuka suara setelah sebelumnya mereka hanya diam dengan pikiran masing masing.

" gw juga bingung harus cari kemana lagi, sedangkan tante eunha terus minta tolong kita buat bawa pulang sunhee " eunmin menghelas nafas.

jay mendengarkan kedua gadis itu berbincang dirinya juga sedang memikirkan dimana sunhee berada, feelingnya berkata bahwa sunghoon mengetahui sesuatu. ia membaca di dalam buku yang diberi oleh sahabat lamanya dan nama lelaki itu ditulis di sana.

jay mengeluarkan sebuah buku bersampul coklat " gw bawa buku ini siapa tau ada petunjuk, walaupun gw gak yakin. buku ini juga rahasia "

" boleh gw liat? "

" enggak, cuman boleh gw doang yang baca " tegas jay.

" terus buat apa lo bawa buku itu tapi kita gak tau informasi apa apa! " eunmin bangkit dari duduknya dan berbicara dengan nada suara yang meninggi.

gomi menarik tangan eunmin untuk duduk kembali dan mengelus punggung gadis itu untuk meredakan emosinya. mungkin ia terbawa suasana yang membuatnya bingung dan berkahir dirinya terbawa emosi.

" tapi gw masih penasaran sama sunghoon gak mungkin dia gak tau sunhee kemana, dia sama sekali gak panik tau sunhee ilang. pasti ini ada sesuatu. di buku ini park sunghoon seorang vampire dan nama itu sama kayak sunghoon yang kita kenal, tapi nama asli nya sunghoon itu hwang sunghoon. cuman ayah nya ganti karena ga mau buat sunghoon terancam dari musuh? " jay menatap bergantian kedua gadis yang ada didepannya dengan serius.

" mending kita temuin sunghoon sekarang " putus gomi memandang dua orang itu bertanya.

" setuju " ucap keduanya.

.
.
.

saat di perjalanan menuju rumah sunhee untuk memberi tau orang tuanya. ketiga remaja tadi memutuskan untuk menemui sunghoon. mungkin, keberuntungan berpihak kepada mereka, saat berjalan menelusuri jalanan yang tak terlaku ramai, mereka melihat sunghoon yang tengah berjalan pula.

" sunghoon " panggil jay.

lelaki berkulit pucat itu membalikan badannya dan melihat tiga orang berjalan menghampirinya. sunghoon mengangkat satu alisnya setelah tiga orang tersebut ada dihadapannya.

" sunhee ada dimana? gw yakin lo tau sesuatu " jay langsung to the point karena ia tau kalau sunghoon termasuk orang yang tidak suka basa basi.

sunghoon menatap datar jay " kalau engga gimana? gw udah putus sama tuh cewek sebelum dia ilang "

" tapi seenggaknya lo mungkin tau dia sekarang ada dimana " ujar gomi.

''ya gw yang bikin temen lo ilang" batin sunghoon.

" gw bener bener gak tau sunhee ada dimana " ucap tegas sunghoon untuk meyakinkan ketiga orang dihadapannya.

jay mengangkat satu alisnya dan memandang sunghoon tidak yakin,sedangkan eunmin dan gomi mereka saling memandang satu sama lain seakan mereka harus melakukan apa lagi.

" kok gw gak yakin sama jawaban lo. apa jangan jangan sunhee ilang karena ada masalah sama lo? "

" ck, itu gak ada hubungannya sama sekali " sunghoon menatap jay dingin sebenarnya ia sudah malas meladeninya " gw masih banyak urusan " ucapnya hendak pamit.

tapi jay malah melangkah mendekati sunghoon dan berbisik " gw tau sebenarnya lo itu siapa " ujar jay tepat disebelah telinga sunghoon.

jay melangkah mundur dengan senyum smirk diwajahnya lalu membawa keduaa temannya pergi. sunghoon mengeraskan rahangnya dan matanya berubah warna merah pekat.

" sialan! darimana dia tau gw vampire "

.
.
.

BRAKK

" siapa yang berani masuk kedalam kamar ini BRENGSEK!! " teriak sunghoon sampai urat urat diwajahnya terlihat sangat kontras dengan warna kulitnya.

sunghoon jalan dengan terburu buru mencari jejak sunhee, untung saja jejak itu masih didalam istana jadi rasa kesalnya sedikit reda.

" gw bakal kasih hukuman buat gadis itu, lihat saja nanti ga ada ampun " gumamnya sembari berjalan mencari gadis itu berada.

sunhee sedang duduk dengan banyak makanan didepannya. gadis itu melahap makanannya satu persatu dengan cepat. seperti sudah lama sunhee tidak merasakan makanan enak seperti ini, biasanya sunghoon memberinya makanan aneh dan tidak berasa setiap harinya, ia terpaksa memakan makanan itu karena lelaki itu selalu memaksa.

dan sekarang ia merasa bebas memakan makanan kesukaannya. heeseung sudah menyiapkan semuanya saat ia datang dan sekarang lelaki itu memperhatikan sunhee di tempat duduknya. sunhee yakin bahwa hari ini ia akan bebas dari mahluk sadis seperti sunghoon karena sejak pagi ia tidak melihat lelaki itu masuk kedalam kamar jadi ia yakin bahwa lelaki itu sedang sibuk. lalu heeseung menghampiri sunhee dan mengajak dirinya untuk keluar dari sini entah apa maksud dari lelaki itu, tanpa berfikir lagi aunhee langsung menyetujuinya.

PRANGG

semua piring yang berada diatas meja berhamburan jatuh ke lantai dan membuat suara nyaring. suara itu membuat kedua orang yang tadi sedang terdiam terlonjak kaget. mereka langsung melihat sosok lelaki tengah berdiri di samping sunhee dengan wajah marahnya.

" udah berani lo hah! keluar dari ruangan itu? " suara sunghoon sangat keras sampai menggema seisi ruangan yang lumayan besar.

sunhee menunduk takut, ia kira dirinya akan bebas hari ini tapi ternyata ia akan menderita setelah ini.

" ikut gw sekarang! " sunghoon menarik tangan sunhee dengan keras sampai gadis itu terseret karena badannya yang semakin kurus.

" dan buat lo heeseung, gw bakal ngomong sama lo nanti " tunjuknya pada heeseung dengan sikap santainya.

" sialan rencana gw gagal " gumam heeseung.





















hai!! sorry baru update, lagi sibuk sama tugas huhu, eh tunggu? kalian sehat? sehat dong jangan sakit!

vote komen kalian berharga buat aku-!

1. Vampire ; Park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang