23.-

3K 416 21
                                    

matahari yang masih malu malu muncul terpampang indah bersembunyi di tumpukan awan. mungkin hari ini cuaca akan sangat cerah dan cukup panas. membuat semua orang malas untuk melakukan kegiatan di cuaca yang cukup panas.

" eungh " lenguh sunhee yang mulai membuka matanya dan berusaha bangkit dari posisi tidurnya.

sunhee melihat jam yang tersimpan di atas nakas, jam menunjukkan pukul 06.00, sunhee pun bergegas turun dari ranjang dan langsung memasuki kamar mandi untuk bersiap bersekolah.

sebenarnya, sunhee bangun sedikit telat dari biasanya. ia akan memasang alarmnya pukul 05.00 agar ia lebih bisa bersantai dan tidak terburu-buru untuk bersiap ke sekolah. Namun, entah mengapa hari ini ia bangun sedikit telat, mungkin karena sunhee terlalu bersemangat setelah berbaikan dengan sahabatnya sehingga ia lelah dan lupa untuk memasang alarm di jam seperti biasanya.

sambil bersenandung sunhee keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya menggunakan handuk. sunhee berjalan menuju meja riasnya untuk sedikit memoleskan make up tipis pada wajahnya agar terlihat lebih segar. setelah dirasa kegiatannya itu selesai, sunhee menuruni tangga cukup lemas, membuat wanita paruh baya yang kini menatapnya dari meja makan mengerutkan keningnya khawatir.

" pagi ma " sunhee mendudukan dirinya di meja makan lalu menompang kepalanya di kedua tangannya, rasanya badan nya lemas saat bangun tidur tadi.

" kamu sakit hee? mendingan izin sekolah deh, mama khawatir kamu kenapa napa nanti " setelah mendengar ucapan mama nya sunhee menegakan badannya dan memperlihatkan senyumannya walaupun dengan paksaan.

" ga papa, sunhee ga sakit kok "

" bener? kalau ada apa apa telfon mama ya nanti, biar mama jemput " sunhee hanya mengangguk sebagai jawaban lalu setelahnya mengambil selembar roti dan bangkir dari duduknya.

" udah ah, sunhee mau berangkat " sunhee menyalimi tangan sang mama dan berlalu pergi.

" yaudah sana, hati-hati dijalan hee " ujar sang mama sedikit berteriak.

sambil memakan rotinya sunhee pergi berjalan ke halte bis yang cukup dekat dengan rumahnya, setelah sampai ia terduduk lalu memasang earphone pada kedua telinganya untuk mendengarkan alunan musik yang mungkin sejenak akan menenangkan pikirannya dan untuk mengisi waktu agar tidak bosan saat menunggu bus datang. sunhee begitu larut mendengarkan alunan musik, sampai-sampai ia memejamkan matanya saking indah dan merdu nada-nada yang dikeluarkan dari musik tersebut.

tinnn.....

tinnn.....

sebuah mobil berhenti tepat di depan halte, orang yang mengemudinya itu membunyikan klaksonya berniat untuk memanggil sunhee yang sedang terduduk di bangku halte. ia membunyikan klaksonnya sebanyak dua kali namun sunhee tak kunjung melirik atau menjawab sekedar mengucap---- berisik.

" tu orang emang ga denger apa pura pura ga denger sih? " orang yang mengemudi tadi memutuskan untuk keluar dari mobilnya dan menghampiri sunhee. orang itu membungkukkan sedikit badannya untuk disejajarkan dengan tinggi sunhee yang sedang duduk. secara otomatis muka mereka berhadapan satu sama lain, orang itu memperhatikan bentuk wajah gadis didepannya ini. wajahnya yang bulat, hidung yang mancung, pipinya yang chubby dan berwarna sedikit pink----- terlihat manis.

saat sedang fokus memperhatikan detail wajah sunhee, tiba-tiba saja sunhee membuka matanya yang membuat keduanya terlonjak kaget.

" ASTAGA! " sunhee reflek mendorong tubuh orang itu hingga mundur beberapa langkah kebelakang. ia pun sedikit memalingkan wajahnya, ia malu karena diperhatikan oleh seorang pria.

" lo kalo mau tidur jangan disini, pulang lagi gih "titah orang dengan menggerakan kepalanya untuk sunhee kembali kerumahnya.

" gw lagi dengerin lagu, bukannya tidur " sungut sunhee sebal

" bus lo tuh udah jalan daritadi "

" masa? " sunhee melirik jam tangannya lalu setelahnya hanya bisa mendengus pasrah mendengar pernyataan itu.

" makanya jangan asik sendiri! "

" terus? gw kesekolah gimana dong? " ucap sunhee lalu ia kembali melihat jam yang melingkar ditangannya " mana cukup kalo gw jalan 30 menit " ucap sunhee mulai panik.

" nembeng mobil gw aja " ujar orang itu yang membuat sunhee langsung meliriknya dengan mimik muka yang semula gelisah berubah menjadi senyuman.

" hehe, makasih sunghoon " ucap sunhee sambil berlari menuju mobil sunghoon. sunghoon yang melihat tingkah sunhee hanya bisa mengelengkan kepalanya.

sunghoon menyusul sunhee dan melajukan mobilnya menuju sekolah. beberapa saat setelah mobil melaju hanya ada keheningan didalamnya, tapi itu tidak lama karena pertanyaan sunhee yang ia lontarkan membuat suasana tidak lagi sunyi.

" sorry ya kemarin gw marah marah sama lo. pas habis nonton sama gw, lo pergi kemana? " tanya sunhee mengalihkan pandangannya yang semula menghadap kedepan, kini ia sudah beralih menatap sunghoon.

" fine. gw ada urusan " sunghoon menjawab dengan nada dingin, yang membuat sunhee bergidik

" lo ga ada kabarin gw "

" bukan urusan lo gw mau ngabarin apa engga " jawaban sunghoon seketika membuat sunhee menelan salivanya dengan kasar dan mendadak lidahnya pun kaku.

" lo sakit? " sunghoon bertanya yang membuat sunhee mengerjapkan matanya, laku setelahnya menggeleng yang mambuat sunghoon hanya menganggukan kepalannya.

" turun udah sampe " ujar sunghoon sambil memberhentikan mobilnya tepat di area parkir sekolah.

" eh " sunhee melihat sekelilingnya, ternyata benar mereka sudah sampai disekolah.

" makasih tumpangannya " setelah mengucapakan itu sunhee berlalu dengan wajah menunduk. sunghoon hanya bisa melihat kepergian sunhee tanpa berniat untuk menahan gadis itu.

" gw salah ngomong ya tadi? " batinnya.

.
.
.
.
.


bel istirahat berbunyi begitu nyaring hingga terdengar keseluruh penjuru sekolah. serentak seluruh murid yang berada didalam kelas berbondong-bondong keluar.

" yow ngantin " minjee menarik tangan sunhee tanpa menoleh.

dingin! itulah yang dirasakan saat minjee baru saja memegang tangan sunhee. sengan panik minjee menoleh kearah shnhee, wajahnya begitu pucat bahkan bibirnya sudah mengkerut juga keningnya yang mengeluarkan bulir-bulir keringat.

" sunhee lo kenapa?! " tanya minjee menangkup wajah sunhee agar terlihat jelas olehnya.

" ga papa " sunhee berdiri dari duduknya memegang ujung kursi sambil memejamkan matanya sebentar.

" lo demam? kita ke uks aja ya? "

" ga apa, ayo ke kantin lo laper kan? " sunhee berucap dengan lirih yang membuat minjee semakin khawatir olehnya.

" SUNHEE " tiba-tiba muncul wunmin dari arah pintu kelas sambil berteriak lalu berjalan kearah dimana sunhee berdiri bersama minjee

eunmin mengerutkan dahinya heran " lah? lo kenapa?! " tanyanya dengan heboh kepada sunhee

" ga usah teriak, gw ga papa ayo deh ke kantin "

" hey, lo ga baik baik aja sunhee, pulang aja ya? biar gw izin ke guru selanjutnya " ucap minjee memegang pundak sunhee dan mengelusnya pelan.

" gausah, gw ga papa serius " ucap sunhee keukeuh.

" udah lo jangan ngeyel " timpal eunmin gemas.

" biar gw yang anter "











hai apa kabar? hehe aku update, ga lama kan aku ilang? duh ceritanya aku gantung hehe jangan penasaran ya.

vote komen kalian berharga buat aku.

1. Vampire ; Park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang