73.-

690 96 5
                                    

merasa namanya di panggil, eunmin menatap sunghoon kembali dengan heran. setelahnya ia menatap soobin berusaha meminta penjelasan dengan ucapan yang di sampaikan oleh sunghoon.

sunghoon melepaskan cengkraman tangan soobin di lengannya. lalu memasukan kedua tangannya ke saku celana dan menatap sang rival dengan serius. sunghoon terkekeh pelan, dan membuang nafas bersiap untuk mengeluarkan balasan ucap dari mulutnya.

seketika semua yang berada di lobby istana terdiam. penasaran akan kata demi kata yang siap di sampaikan oleh vampire berwajah pucat itu. sebelum berucap, sunghoon melihat sekeliling tanpa menoleh, dan maju selangkah agar lebih dekat dengan sang rival.

sunghoon memajukan wajahnya berdekatan dengan telinga sang empu. lalu memejamkan mata dan tersenyum sinis " dulu, lo juga sempat berhubungan dengan seorang manusia kan? sampai akhirnya lo harus pilih, antara keluarga atau satu orang manusia yang berharga buat lo "

keluarga araster termasuk heeseung dan taehyun di dalamnya melebarkan mata terkejut. lalu secara bersamaan, di ikuti yang lainnya mulai menetapkan pandangan mereka kepada sunghoon dan soobin yang tengah saling tatap.

tak hanya keluarga araster. jay dan teman yang lainpun ikut menatap kearah sunghoon dan soobin dengan heran. kenapa permasalahan antara sesama bangsa vampire itu sangat rumit? masa lalu yang membuat mereka bingung dan hal hal yang lain, sangatlah rumit menurut mereka---bangsa manusia.

kenapa mereka juga menyangkut pautkan masa lalu mereka untuk menjatuhkan rival? jay pikir, mereka akan beradu pedang dan saling menggigit seperti di film film vampire yang ia tonton. banyak hal yang jay pertanyakan dalam otaknya. jay tau, dulu ia juga sampat berhubungan dengan bangsa vampire. tapi, hanya sebatas teman, tidak lebih. jay pun belum mengetahui bahwa bangsa vampire bertengkar dengan cara menjatuhkan lawan dengan beradu masa lalu. sangat aneh.

soobin menatap nyalang kepada sunghoon. dengan isyarat matanya, soobin memohon kepada sunghoon, untuk tidak menjatuhkannya. ia tidak peduli dengan harga dirinya sekarang, yang memohon kepada sunghoon agar menghentikan topik ini. tapi nyatanya, sunghoon sangat suka melihat ekspresi soobin yang terlihat panik saat ini. ia berjalan mondar mandir dengan kedua tangan yang terus berada di saku celananya.

" yang akan gw ucapkan sekarang, mungkin bakal buat keluarga lo kecewa sama diri lo " sunghoon menjeda ucapannya lalu terkekeh dan berdiri kembali tepat di depan soobin sambil menatap matanya yg memerah. " lo bisa aja ngejelek jelekin ayah gw yang berhubungan dengan manusia demi menikahi mendiang bunda gw. tapi, bukannya lo juga sempat berhubungan badan sama eunmin? perempuan yang lo lindungi dari pukulan gw. iya, yang sekarang tepat berada di belakang lo "

yang lainnya kembali terkejut. soobin benar benar bisa menyembunyikan rahasianya secara sempurna kepada keluarganya. perlahan, keluarga revlas berjaga jaga menyiapkan senjata pedangnya kala soobin mulai mengeluarkan sedikit taringnya kembali. urat tangan yang terlihat sangat jelas membuat semuanya waspada berjaga agar soobin tidak menyerang dengan kekuatannya.

emperor symbol. kira kira itu kekuatan yang di miliki oleh soobin. iya semua orang waspada berjaga karena kekuatan soobin bisa memerintah laskar monster untuk menyerang kapan saja.

tapi, sunghoon berusaha menahannya dengan kekuatan curse nya. walaupun belum sempurna, sunghoon mencoba mengutuk pria di hadapannya. agar kehilangan kekuatannya walaupun hanya sementara.

eunmin dengan berani maju lebih dekat ke arah soobin dan mengelus pelan tangannya yang mengepal agar soobin bisa tenang. dan memang benar, soobin benar benar melemahkan kepalan tangannya dan perlahan emosinya mulai mereda. ia menatap ke arah eunmin yang juga menatapnya.

" gw butuh penjelasan. jelasin ke gw, sebelum lawan sunghoon. kenapa gw ga inget apa apa tentang lo, bahkan gw ga kenal lo sama sekali. kenapa lo bisa bisanya berhubungan badan tanpa gw tau? dan bener? lo choi soobin gw yang dulu? yang selalu gw panggil sean setiap kita ketemu? "

melihat pupil eunmin yang berair. soobin melunak. benar nyatanya kalau soobin tidak bisa melupakan gadis disampingnya, yang kini sedang menggenggam tangannya lembut. genggaman tangan itu masih sama seperti dulu, nyaman.

" eunmin. lo mau tau satu hal lagi? soobin hilangin sebagian ingatan lo. dan supaya lo putusin soobin lebih dulu. soobin rela ciuman sama sahabat lo sendiri. di samping rumah lo "

eunmin kembali menatap soobin tidak percaya. sejahat itu? kenapa bodohnya eunmin masih mengharapkan laki laki yang selalu ia sebut dengan sean itu. ia selalu menunggu seannya datang, setelah menghilang beberapa bulan. bodoh memang, tapi eunmin juga tidak bisa menyembunyikan rasa rindungnya kenapa soobin.

" jadi itu alasan lo hilang setelah kejadian itu sean? "

soobin menunduk. ia mengigit bibir bawahnya, dan kembali mengepalkan tangannya. sunghoon juga heran dengan soobin yang sangat lemah ketika membahas tentang eunmin. itu akan menjadi peluang bagus untuknya dan keluarganya kan.

" l-lo udah pake gw? " eunmin menjeda ucapannya lalu terkekeh beriringan dengan air matanya yang keluar " lo. orang yang paling jahat, yang pernah gw temui. lo bener bener ga punya perasaan sama sekali buat ngehargain seorang perempuan sean. gw kecewa sama lo "

soobin melebarkan matanya. lalu menatap sendu ke arah eunmin. perlahan soobin menggelengkan kepalanya. ia tidak mau kalau dirinya dibenci oleh eunmin. gadis yang sangat ia cintai. tapi, karena keegoisannya untuk memilih sang keluarga. soobin harus melakukan hal zina itu kepada eunmin, sebagai bentuk pelampiasannya, dan membuat ingatan gadis itu menghilang.

" gw tau gw jahat. tapi jangan kecewa sama gw. gw ga tau setelah ini gw bakal tetap hidup atau mati. tapi tolong, gw ga mau mati dengan orang lain yang mengklaim bahwa dia benci gw. gw ga bakal tenang "

sunghoon tersenyum penuh kemenangan. dengan hal sepele seperti itu. soobin bisa benar benar kalah dengan pikirannya sendiri. selanjutnya, mungkin sunghoon akan melukai fisik soobin hingga mati di tangannya. sunghoon harap ia bisa menderita seperti keluarganya yang terus terusan di ancam akan menyerang istananya.

eunmin terkekeh, lalu melepaskan genggam tangannya dan kembali bersembunyi di belakang tubuh jenjang milik jay. " gw mau pulang jay "

soobin melihat eunmin dengan sayu. ya, dia bisa merasakan bahwa eunmin benar benar kecewa padanya. ia lebih baik di benci dari pada harus dikecewai oleh eunmin.

" soobin. lo harus fokus, jangan terjebak ke perangkap sunghoon. dia lagi ngutuk lo. jangan sampai kekuatan lo hilang! "

soobin dapat mendengar suara itu. telepati yang di kirim oleh heeseung dapat di dengar olehnya. badannya melemas, ia menatap ke arah sunghoon yang terus memancarkan cahaya merah terang dari matanya. sialan, sunghoon benar benar mengutuknya. soobin berusaha fokus dan menguatkan hatinya. menghiraukan eunmin demi keluarganya lagi.

perang akan di mulai sekarang. bersiaplah park sunghoon.


























hai aku update-!
sehat sehat kalian semua.
tetap tunggu sampai ceritanya tamat ya-!

vote dan komen kalian berharga buat aku-!

1. Vampire ; Park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang