11.-

5.1K 695 11
                                    

kring....

suara bel yang berbunyi nyaring seketika membuat semua murid didalam kelas riuh, sama halnya dengan kelas sunhee murid dikelasnya berteriak senang ketika mendengar bunyi bel yang menandakan bahwa semua murid sudah waktunya jam istirahat.

sunhee yang mendengar bel itu langsung merapihkan buku bukunya yang berada di atas meja lalu memasukannya ke dalam ransel miliknya. sunhee melirik minjee yang melakukan kegiatan percis seperti dirinya.

" ayo buruan, gue udah laper " ajak sunhee dan langsung ia tarik tangan minjee, yang membuat sang empu melebarkan matanya kaget.

"  ya sabar lo kaya ga makan tiga hari aja " protes minjee dengan aga sedikit memajukan bibirnya.

" iya gue ga makan tiga hari, setaun malah udah ayo "

setelah kedua gadis itu sampai dikantin mereka berdua melihat banyaknya orang yang berada di kantin maklum mereka semua memesan makanan untuk makan siang, banyak nya kerumunan orang membuat sunhee pusing sendiri. sebelum mereka sampai di kantin sunhee sempat berpapasan dengan lelaki jangkung bermuka datar yang membuat moodnya turun, sebenarnya semenjak ia menatap lelaki bernama jake si murid baru itu, tiba-tiba moodnya langsung berubah begitu saja.

" lo aja ya yang pesen makanan " suruh sunhee kepada minjee yang langsung mendapatkan tatapan sinis

" gue bukan babu lo ya! bareng aja sih hee "

" cuman hari ini aja deh gue lagi males pesen. tuh liat banyak orang disana gue pusing " tunjuk sunhee menggunakan dagunya pada sekelompok orang yang sedang memesan makanan disana.

" ya kan bi--- " omongan minjee terpotong karena gadis disampingnya itu sudah mendorong dirinya menuju kerumunan murid yang sedang mengantri untuk memasan makanan

" gw tunggu meja pojok ya minjee "  Sunhee melambaikan tangannya lalu berjalan menuju meja yang sudah di pilihnya tadi.

" SUNHEE!! BERDUA KEK!! ENAK YA LO JADIIN GW BABU! " teriakan minjee terdengar hingga seluruh kantin dan membuat murid yang lain memasang muka cengo.

sunhee yang mendengar teriakan temannya tadi hanya terkekeh. lalu mendudukan dirinya di meja pojok.

" ih udah tau gw paling ga bisa pesen makan kalau sendiri! " dumel minjee sembari menghentak-hentakan kakinya tak terima dan kembali memajukan bibirnya dengan tangan yang di lipat di dada.












.
.
.
.
.
.
.
.

















seorang pria dengan rambut coklat, yang bernama jake itu kini sedang berjalan menelusuri koridor ia berniat untuk menuju kantin hanya bualan saja mungkin, agar dia tidak di anggap aneh karna sekedar berdiam diri di kelas sedangkan murid lain berhamburan pergi ke kantin atau ada yang bermain di kelas lain. selama pelajaran berlangsung ia mati matian menahan bau darah dari seluruh murid yang berada di deketenya, bagaimana pun juga ia harus terbiasa dengan ini bukan?! jika dia tidak bisa menahannya habis ia diperangi bangsa vampire di istananya. sialan ini bener bener salah sunghoon yang menyuruhnya untuk membantu.

saat jake melihat dari arah sebrangnya ternyata berdiri seseorang dengan muka datar sembari memasukan tangannya kedalam saku, siapa lagi kalau bukan sunghoon, sunghoon mulai mendekatkan dirinya arah jake, sedangkan jake yang melihat sunghoon menghampirinya memutar bola matanya malas.

" ikut gw " bisik sunghoon saat melewati jake.

" apaan lagi sih " dumel jake dengan muka jengkel, namun jake tetap mengikuti sunghoon di belakangnya.

1. Vampire ; Park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang