jay, lelaki yang sekarang di kenal sangat dingin bahkan hanya orang tertentu dan yang kenal cukup lama denganya yang akan ia tanggapi, selain itu ia tidak akan peduli dengan apapun yang terjadi pada sekitarnya.
sejak dulu sikapnya memang agak sedikit dingin namun, karena peristiwa yang pernah menimpanya dulu yang sangat membuatnya terpukul dan juga kehilangan, sikapnya itu semakin menjadi setelah perginya sahabat yang paling berharga bagi jay. dirinya tidak bisa menerima kenyataan pahit yang menimpanya beberapa tahun lalu.
jay sudah berusaha untuk melupakannya tapi masih terbayang dalam ingatannya betapa baik dan manisnya gadis yang ia temui tetapi tidak menghilangkan aura sangar dari dalam diri gadis itu. menurutnya gadis itu berbeda dari sebangsanya. walaupun waktu yang mereka habiskan tidak lama tapi kenangan yang diberikan gadis itu kepada jay tidak akan jay temukan didunianya. terlalu langka, mungkin mustahil sekali jay dapatkan pengalamannya jika ia tidak pernah bertemu dengan gadis itu.
apa mungkin dia bisa balik?, tapi dimana dia waktu itu? dimana keluarga dan juga rumahnya berada?------ mungkin begitulan pertanyaan pertanyaan yang selalu menghatui pikirannya, tapi belum juga menemukan titik terang ia bisa menemukan jawabannya.
jay masih sangat ingin mencari tahu sebab akibat mengapa sahabatnya itu meninggal. jay hanya diberitahu lewat mimpi, saat itu mimpinya berasa sangat nyata. masih sangat jelas dimana gadis itu tergeletak di atas tanah dengan banyak dedaunan kering disitu, jay juga melihat dengan samar tempat dimana sahabatnya itu tergeletak, seperti ditengah hutan, dengan suara bising disekitarnya. seperti orang-orang sedang berperang.
" jay kamu jangan pernah cari tahu dan masuk kedalam duniaku. itu sangat berbahaya! " ujarnya dengan nafas yang berat.
" tapi kenapa? " tanya jay heran.
" itu sangat berbahaya jay! jangan coba-coba untuk mengetahui lebih dalam atau mencari tahu lebih banyak tentang bangsa ku itu akan berdampak buruk bagi dirimu juga mengancam nyawamu! "
" gw ga ngerti, maksud lo apa?! "
" ingat kata kata ku barusan--" ada jeda terlebih dahulu sebelum gadis itu menyambung perkataannya lagi " kalau kamu pingin tahu, aku taruh sebuah buku berwarna coklat dibawah ranjang kamu, kamu bisa baca itu tapi aku ga kasih tau semuanya, itu hanya sebagian kecil "
" kapan lo nyimpan itu? bahkan lo ga pernah masuk kedalam rumah gw? "
" itu ga penting! kamh tahu siapa aku, jadi ga usah tanya itu!"
" dari awal aku udah langgar peraturan bangsa ku dengan kasih tau identitas ku. tapi aku bakal nerima hukuman apapun jika suatu saat aku mulai ketahuan, buku itu tga boleh diketahui oleh manusia lain. buku itu cuman aku kasih ke kamu jaga dengan baik baik "
" apa isinya? bener bener rahasia sampai gw harus jaga bener bener? "
" iya itu sangat rahasia! itu tentang bagaimana bangsa aku, aku kasih tau kamu supaya kamu ga perlu cari tahu lagi setelah aku pergi "
" lo mau pergi kemana? "
" aku udah ga kuat jay, jangan cari aku ya? selamat tinggal jay "
belum sempat pertanyaannya dijawab oleh gadis itu, jay tidak mendengar apapun lagi. suara gadis itu menghilang
" engga maksud lo apaan?! lo mau kemana? "
jay melihat sosok lelaki berjalan kearah sahabatnya dengan angkuh. pakaian serba hitam, wajahnya buram, ia tidak bisa melihat wajah lelaki itu dengan jelas, yang ia lihat hanya mata orang itu memancarkan warna merah pekat namun terang, juga tatapannya yang mengerikan.
" lo siapa? jangan deketin dia! " peringat jay kepada lelaki itu. seberapa besar ia ngotot bertanya, namun percuma saja lelaki itu pun mungkin tidak bisa mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. Vampire ; Park Sunghoon
Vampire" gimana tampilan gw menurut lo? muka pucat gw? mata tajam gw? dan taring yang keluar saat mencium darah manis dari tubuh lo? darah adalah hidupnya bagi seorang vampire, vampire yang bersatu dengan manusia pasti akan membawa hal buruk bagi manusia...