5.-

6.6K 944 43
                                    

sekarang sunghoon sedang mengendarai mobilnya. cuaca hari ini cukup tidak bagus, langit yang biasanya indah menghiasi kota, sekarang berwarna abu dan menutup keindahan langit dan kota, pasti sebentar lagi akan turun hujan, sunghoon sekarang mengendarai mobilnya ke arah jalan pulang ke apartemennya setelah tadi ia mengunjungi istananya. jarak antara apartemen dan istana tidak terlalu jauh, ia sengaja mencari tempat tinggal dikota yang dekat dengan hutan, agar ia lebih mudah untuk datang mengunjungi istananya, dan tidak menghabiskan waktu hanya untuk perjalanan.

saat sunghoon menghentikan mobilnya karena lampu merah ia tidak sengaja melihat seorang perempuan di halte bus. orang itu adalah sunhee tidak disangka ia akan melihat gadis itu disini. sebelumnya ia sudah memikirkan setelah pulang dari istananya dan mampir ke apartemennya ia akan kerumah gadis itu. bukan, untuk berkunjung tetapi sekedar melihat gadis itu lewat kaca balkon kamarnya. saat lampu lalu-lintas sudah berubah menjadi hijau ia mengendarai mobilnya untuk menepi tidak jauh dari halte tersebut. sunghoon memperhatikan sunhee yang sedang bersendandung dan mengayunkan kakinya dari balik kaca spion.

saat sedang asik memperhatikan gadis itu dari balik kaca spion. tiba tiba hujan turun dengan deras disertai dengan sedikit kilatan-kilatan petir. sunghoon masih memperhatikan gadis itu, sepertinya gadis itu tidak terganggu dengan suara petir yang lumayan menakutkan jika terdengar. ia malah berdiri dari duduknya lalu menjulurkan tangannya kearah air yang menetes dari atas halte sembari ia mainkan.

" bisa bisanya dia ga takut sama suara petir? biasanya cewek takut kalo denger suara petir segede gini " sunghoon berbicara pada dirinya sendiri karena merasa aneh dengan sikap gadis itu.

sunghoon memutuskan untuk turun dari mobilnya, dan mengambil payung di jok belakangnya. saat ia membuka pintu mobil dan membuka payungnya, ia melihat mobil melaju dari arah yang sama dengan cepat, sunghoon yang menyadari bahwa mobil yg melaju cepat itu akan membuat genagan air yang ada dijalan akan menyiprat ke arah sunhee, buru buru ia berlari dengan cepat menuju sunhee, dan dengan cepat ia menarik lengan gadis itu lalu ia bawa tubuh gadis itu ke dalam dekapannya. sunghoon pun memutar badanya agar menutupi badan gadis itu dengan badannya.

Bbyurrr

tepat saat sunghoon sudah memutarkan badannya mobil itu melaju dengan cipratan air yang lumayan membuat baju bagian belakang sunghoon basah,  payung yang tadi sempat ia gunakan, jatuh tergeletak di samping mereka berdua berdiri

sunhee yang terkejut mendongakan kepalanya untuk melihat siapa yang mendekapnya saat ini. saat sunhee mengdongak bersamaan dengan sunghoon yang melihat tepat kearah mata sunhee, mereka saling menatap satu sama lain. namun, tak lama mereka menyadari posisi mereka masing-masing. sunghoon melepaskan dekapannya dengan sunhee, dan sunhee pun sedikit memundurkan badannya dan ia merapihkan rambut dan pakaiannya.

" ehem! " sunghoon berdehem untuk menghilangkan kecanggungan mereka.

" ma-makasih " ucap sunhee canggung

sunghoon yang tadinya akan berjalan kemobil dengan payungnya, ada sebuah tangan yang mencekal lengannya. langsung ia melirik ke arah tangannya lalu melihat orang yang menahannya. sudah pasti orang itu sunhee karena tidak ada orang lain dihalte itu saat ini, selain mereka berdua

setelah melihat sunghoon menaikan satu alisnya sebagai pertanda ia bertanya 'kenapa' pada gadis didepannya itu.

" ehm, maaf " sunhee langsung melepaskan tangannya yang tadi untuk menahan sunghoon.

" sorry bikin baju lo basah " sunhee berbicara sambil menundukan kepalanya karna pria yang di hadapannya ini menatapnya dingin

" terus? "

" hm sekali lagi thanks ya, gw cuman mau bilang mendingan baju lo di keringin dulu, gimana kalau lo ikut ke rumah gw? " tanya sunhee ragu

" rumah gw ga jauh kok dari sini " sunhee memberi tahu sunghoon sembari menunjuk kearah berlawanan.

tanpa menjawab sunghoon menarik tangan sunhee menuju mobilnya. sunhee yang terkejut sebab tangannya tiba-tiba di tarik hanya bisa mengikuti saja langkah sunghoon. setelah dirinya dan sunhee berada di depan mobilnya. sunghoon lansung membuka pintu mobilnya dan mendorong sunhee masuk, lalu ia pun memutari mobilnya dan masuk ke dalam mobil.

" alamat rumah lo dimana? " tanyanya sambil memasang safety beltnya, hanya untuk basa basi, padahal ia sudah mengetahui rumah gadis itu. bahkan, ia sering mengunjunginya. tapi, jika sunghoon tidak bertanya dan tiba-tiba menuju rumah gadis itu pasti gadis itu akan menimbulkan kecurigaan pada dirinya

" di depan belok aja " jawab sunhee tanpa berfikir panjang.

tanpa ba bi bu, sunghoon langsung menjalankan mobilnya sesuai dengan arahan gadis itu. saat ini didalam mobil tidak ada perbincangan antara keduannya, karena mereka merasa asing satu sama lain. sesampainya mobil sunghoon didepan pagar rumah sunhee, sunghoon memberikan payung pada sunhee, sunhee pun membuka pintu mobil lalu membuka payungnya dan langsung turun dari mobil, lalu di susul oleh sunghoon yang berlari menyusul sunhee untuk berbagi payung.

" ayo masuk " ajak sunhee pada sunghoon.

mereka berdua pun sampai didepan pintu rumah sunhee, langsung saja sunhee mempersilahkan sunghoon untuk masuk.

" tunggu disini dulu, gw ambil baju gantinya " sunhee menaiki tangga berniat mengambil baju ganti untuk sunghoon.

sunghoon langsung duduk disofa yang ada diruangan tersebut. ia melihat sekeliling rumah tersebut ini adalah kesempatan untuknya mengetahui isi rumah gadis itu. saat sedang melihat seisi rumah, ternyata sunhee sedang menuruni undakan tangga untuk sampai bbawa

" nih, sorry ya baju sama celana yang gw punya yang pas di badan lo cuman ini " ucap sunhee sambil menyodorkan sweater abu dan celana training miliknya.

" oh iya, nama lo siapa? " tanya sunhee ia lupa untuk bertanya tadi.

sunghoon tidak menjawab pertanyaan sunhee, pria itu langsung mengambil baju yang di ulurkan oleh sunhee lalu berlenggang begitu saja menuju toilet yang ada dirumah sunhee

mengapa sunghoon bisa langsung mengetahui toilet rumah tersebut? ia tadi tidak sengaja sewaktu melihat rumah gadis itu dipintu toiletnya sudah terdapat bacaan 'toilet'.

tapi sebelum Sunghoon sampai toilet ia berbalik lalu mengatakan. " nama gw park sunghoon " sunghoon pun melanjutkan langkahnya menuju toilet tadi.

sunhee nampak terkejut dengan yang dikatakan Sunghoon tadi, ia pun berteriak. " gw sunhee, kang sunhee " teriaknya

sunghoon yang tadinya akan menutup pintu toilet tersebut pun sempat terjeda sebentar,  karena mendengar teriakan sunhee tadi.

sunghoon mengulum senyumnya mendengar teriakan gadis itu. " gw udah tau nama lo dari lama. tapi, denger lo nyebutin nama lo sendiri kok rasanya beda " gumam sunghoon sebelum menutup pintu toilet itu lalu menguncinya.















































vote komennya jangan lupa :)

1. Vampire ; Park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang