1. Vampire ; Park Sunghoon

9.-

sunghoon berjalan ke arah dapur untuk menemui sunhee yang kini sedang membereskan dapurnya, kemudian ia duduk kembali di kursi bar yang membuat sunhee mengerutkan dahinya bingung.

" mana makanannya? " ucap sunhee yang masih terus fokus mengelap sisi pantry. sunghoon hanya menggeleng sebagai jawaban lalu kembali memainkan pisaunya.

" terus? tadi yang mencet bel siapa? "

" kembaran lo " sunhee kembali mengerutkan dahinya, kembaran? memangnya ia memiliki kembaran

" kembaran gw? "

" kuntilanak "

sunhee melemparkan lap dapur tepat ke arah muka sunghoon yang membuat sang empu menatapnya sinis.

" melucu ya lo bangsat? " sunhee memajukan bibirnya sebal.

" bibir lo minta gw celupin ke minyak gosong yang ada di pan? " sunghoon berucap sambil melempar balik lap ke muka sunhee tapi sayangnya lap itu meleset karna sunhee segera menghindar.

" ga kena wle " sunhee memeletkan lidahnya berniat mengejek sunghoon yang lemparannya meleset. " sok sok an sih, lemparan lo ga tepat sasaran "

sunghoon bangkit dari duduknya lalu menghampiri sunhee yang bibirnya terus bergumam mengejek sunghoon. sunghoon mendorong tubuh sunhee ke tembok yang mambuat sang empu melebarkan matanya kaget, sunghoon menatap mata sunhee yang membuat sunhee ikut menatap mata sunghoon, mereka terdiam sejenak lalu tanpa aba aba sunghoon menggelitik perut sunhee yang membuat sang empu tertawa geli.

" masih mau ngejek gw hm? " ucap sunghoon dengan tangan yang tak berhenti menggelitik sunhee. sunhee terus tertawa dan mengucapkan kata berhenti agar sunghoon berhenti menggelitiknya. sunghoon pun menghentikan kegiatannya dan tanpa sunghoon sadari ia ikut tertawa, yang membuat sunhee menatapnya bingung.

" lo ketawa? " perkataan sunhee membuat sunghoon tersadar dan kembali memasang wajah datar.

ting tong!

mendengar suara bel yang di tekan dari arah luar sunghoon berjalan ke arah pintu rumah sunhee dan membukanya, sunghoon disugihkan oleh driver yang membawa paper bag di kedua tangannya. sunghoon merongoh sakunya mengeluarkan dompetnya lalu membayar driver tersebut dan mengambil pesannya. sunghoon kembali masuk dan meletakan paper bag itu di meja ruang tamu.

" hee makannya udah dateng " ucap sunghoon yang membuat sunhee berjalan ke ruang tamu dan menududukan dirinya di sofa dan di ikuti sunghoon. sunghoon mengelurkan beberapa makanan tapi kegiatannya terhenti karena sebuah suara dering di ponselnya. sunghoon mengambil benda persegi panjang itu lalu menempelkannya di telinga.

" hallo "

"..."

" gw kesana sekarang "

bip...

sunghoon mematikan telfonya sepihak lalu mamasukan handphonenya kekantong celananya, ia mengambil tasnya lalu menggendong sebelah tali tas di bahunya.

" mau kemana? makanannya belum lo makan, di luar juga hujannya masih deras " ucap sunhee yang kini sudah melahap makanannya.

" penting, gw balik ya, sekalian makanan gw buat lo " sunghoon berjalan ke luar lalu masuk kedalam mobilnya dan mengendarainya ke istananya.

.
.
.
.
.
.
.
.

sunghoon memasukan mobilnya ke garasi di istananya, ia masuk kedalam istana dengan terburu buru karna sang ayah menyuruhnya agar cepat sampai di istana. ia memasuki ruangan sang ayah yang sudah ada ke 5 temannya atau bahkan bisa di bilang sebagai suadaranya.

" ada apa ayah? " sunghoon bertanya dengan menatap wajah sang ayah serius

" kita sudah mengetahui siapa pemimpin vampire yang kembali bangkit, kau ingat dengan ucapan mu? bahwa kau akan membantu mencari identitas vampire yang kembali bangkit? kau harus berhati hati karna pasti ia akan membuat jebakan pada kita selagi ia memulihkan kekuatannya " ucap sang ayah sama hal nya dengan sunghoon menatap sang putra dengan serius.

" hm, baik ayah aku akan berhati hati "

" dan kau jake, besok kau harus mulai bersekolah, ingat kontrol dirimu, jangan sampai kau membuat masalah dan bangsa manusia mengetahui tahta kita sebagai vampire " ucap sang ayah kepada jake yang kini sedang menatapnya kesal.

" ayah bertanya jawab bodoh! " ucap lelaki bermata tajam itu sambil memukul lengan jake.

" ck. iya ayah akan ku kontrol diriku " ucap jake malas.

" sunghoon ayah harap kau terus bersama jake mengerti? "

" baik ayah " ucap sunghoon dengan senyuman tipis dibibirnya

vote komennya jangan lupa!