56.-

998 173 20
                                    

seorang wanita setengah baya terduduk dengan keadaan sekelilingnya yang kacau tidak berbeda jauh juga dengan keadaan tubuh dan wajahnya yang berantakan. eunha terus menangisi putrinya yang hilang sejak dua hari yang lalu, ia terus meneriaki nama sunhee berharap putrinya itu pulang. sejak ia terbangun di dalam kamar putrinya, ia tidak mengingat kejadian sebelumnya dimana ia bisa tergeletak di lantai dan keadaan kamar putrinya yang berantakan.

" ini pasti berhubungan dengan laki-laki vampire itu! bagaimana kalau dia mempermainkan putriku? itu akan sangat berbahaya " ucapnya di sela sela tangis.

teman teman sunhee mendatangi rumahnya kemarin, menanyakan keberadaan putrinya. dari mulai mengapa gadis itu tidak masuk sekolah dan ponselnya pun tidak bisa dihubungi. eunha mengatakan bahwa sunhee menghilang. ia belum kembali ke rumah semenjak berbelanja ke supermarket, tentu itu membuat shock ketiga orang yang berstatus sebagai teman sunhee.

eunha tidak mungkin mengungkapkan kecurigaan nya terhadap pria yang di perkenalkan putrinya sebagai 'kekasih' dimana jika pria tersebut membawa sunhee pergi. karena ia juga tidak mempunyai bukti untuk berbicara dan mungkin ketiga remaja itu tidak akan percaya jika ia membicarakan makhluk mitologi penghisap darah yang dari zaman dahulu sampe sekarang hanya dongeng di dunia nyata, selama ini juga mungkin mereka tidak menyadari bahwa itu ada di sekeliling mereka. makhluk yang sudah membawa sunhee menghilang karena mereka sudah mengincar sejak lama dan ia lalai menjaga putrinya hingga ia lenggah.

eunha memilin ujung bajunya dengan bibir bawah yang ia gigit. ia ragu untuk bercerita atau bahkan menanyakan sesuatu ia tidak berani, tapi dengan keyakinannya dan tekad agar sunhee bisa kembali, akhirnya eunha membuka suara lagi dan mengajukan pertanyaan yang sedari tadi terus mengganggu kepalanya.

" apa kalian percaya bahwa ada mahluk bernama vampire? "

sontak jay melebarkan pupil matanya mendengar pertanyaan yang di ajukkan wanita di depannya. eunmin dan gomi mengerutkan keningnya tidak mengerti apa yang dimaksud eunha.

" maksud tante? " gomi bertanya.

" saya tahu mahluk itu ada " sela jay saat eunha hendak kembali berbicara.

eunha menoleh pada jay dan sedikit mengerutkan keningnya bertanya tanya " bagaimana kamu tahu? "

" saya berteman dengan salah satu dari mereka, maka dari itu saya mengetahui keberadaan mereka benar adanya. awalnya memang saya tidak percaya tapi dia menunjukkan ha hal yang tidak di miliki oleh manusia biasa, dari situ saya mulai mempercayainya "

ketiga wanita itu memandang tidak percaya pada jay. kenapa ini seperti di dalam sebuah  cerita?

" lo lagi gak bercanda kan? " tanya gomi pada jay dengan kening yang berkerut semakin dalam.

" lo liat gw bercanda? " jay balik bertanya nadanya terdengar sinis.

" ya, dari ekspresi lu sih enggak " jawab gomi lalu memalingkan wajahnya.

" saya yakin ini ada hubungannya " ujar eunha tegas menatap jay.

jay menatap eunha dengan yang melayang entah kemana " saya akan berusaha untuk mencari tahu walau sedikit sulit, karena untuk masuk kedalam dunia mereka sangat mustahil " ucap jay.

" tante tenang aja pasti akan kami bantu untuk mencari sunhee. kalau begitu kami permisi " pamit jay sudah berdiri dari duduknya dan hendak berjalan keluar dari rumah, suara eunha menghentikan langkah mereka.

" kalian harus berhati hati dengan laki laki bernama park sunghoon " seru eunha memperingatkan ketiga remaja itu.

jay melempar senyum tipis untuk membalas lalu menarik kedua temannya keluar.

1. Vampire ; Park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang