70.-

765 106 4
                                    

" emang kalian itu salah! ayah lo yang lebih salah, dia melanggar aturan yang sebabin semua bangsa vampire jadi terpecah belah. sebenernya gw ga suka kaya gini, gw mau kehidupan kita damai kaya dulu, sebelum lo ada disini dan jadi pemicu masalah. dan lo tau? ada rahasia yang disembunyiin ayah lo, tentang sunhee "

minhyun yang mendengar itu sedikit terkejut. sudah sejauh mana soobin dan yang lain mengetahui rahasia yang selalu disembunyikan keluarganya kepada sunghoon. tidak habis pikir, apa mungkin rencana perang akan terlaksana hari ini juga.

" dan kedatangan gw kesini. mau membalaskan dendam heeseung dan taehyun ke kalian "

sunghoon mengerutkan keningnya heran, ia sedikit melangkah lebih dekat agar posisi dirinya dan sang rival bisa berdekatan. lensa mata sunghoon berubah menjadi warna sedikit kemerahan. soobin tau, bahwa sunghoon kini tengah menahan amarahnya. atau, hanya sekedar ingin tau masa lalunya dengan sunhee.

" kenapa? biasa aja tatap gw nya "

" maksud lo, sunhee kenapa? "

soobin tertawa sarkas. lalu kembali menatap sunghoon yang terlihat tengah menunggu jawabannya.

" lo pasti udah tau soal ini sunghoon. lo sama sunhee saudaraan, karena apa? " soobin menjeda ucapan lalu tangannya bersedekap di dada dan wajahnya yang sedikit mendekat ke arah sunghoon " karena. bunda tersayang lo itu, adik kandung nyokapnya sunhee "

soobin menunjuk minhyun dengan jari telunjuknya, yang membuat sunghoon reflek melihat kearah sang ayah.

" ga cuman itu. ayah lo bunuh bokapnya sunhee cuman karena dia pergi ke kediaman keluarga vampire di saat semuanya sedang berperang mempertahankan keluarga masing masing. and last, bunda lo mati, gara gara ayah lo dan kehadiran lo disini "

sunghoon menggelengkan kepalanya cepat lalu dengan reflek ia terkekeh " ayah bilang, bunda mati gara gara keluarga lo anjing! lo jangan pernah membalikan fakta buat jatuhin keluarga gw! "

sunghoon kembali mendekat untuk memukul wajah soobin, namun kali ini badannya kembali di tahan oleh sang ayah.

" lepas yah! soobin cuman buat skenario palsu dan mau buat keluarga kita nyerah! ini ga bisa dibiarin. ayah sendiri bilang bunda tiada karena keluarga araster kan? keluarga soobin, bukan karena ayah atau kehadiran sunghoon! "

sunghoon terus memberontak sehingga badannya perlu ditahan oleh beberapa orang. minhyun menghela nafas, ia melihat ke arah soobin sekilas dan tak lama ia menundukkan kepalanya dalam dengan tangan kanannya yang bergerak untuk mengusap seluruh bagian mukanya.

" semua ucapan soobin benar sunghoon! "

sunghoon terkejut dan berhenti memberontak. ia menatap mata sang ayah tidak percaya. ayahnya telah membohongi nya selama ini. sunghoon kecewa, tapi ia harus mendengar penjelasan dari ayahnya mengenai hal ini.

soobin yang melihat itu terkekeh pelan dengan puas. ia kembali bersedekap dada dan melihat pamandangan seorang ayah dan anaknya yang terlibat kisah masa lalu cukup rumit. soobin suka akan hal itu.

" sebelum menikahi ibumu. ayah sudah tau resiko dari semuanya, perpecahan antar bangsa vampire, dan membuat ibumu tiada jika memiliki seorang anak. ayah tau ayah egois, tapi ayah sangat mencintai ibumu. pada hari itu, tepat dimana kau hadir ke dunia. ibu mu mengajak ayah untuk mengunjungi orang tua sunhee, dan dengan bodohnya ayah menyetujui itu karena ibumu terus memaksa ayah, bahkan mendiang ibumu nekat untuk pergi keluar tanpa dampingan ayah.

saat itu, mungkin vampire dari keluarga lain mengetahui indentitas ibumu, karena bau darah yang berbeda dari bangsa kami. saat itu juga, ayah dan ibumu di serang. sampai daniel, ayah dari sunhee tau kalau adiknya telah tiada karena melahirkan mu, ditengah serangan yang berkali kali masuk ke kawasan revlas. daniel nekat untuk masuk ke dalam kawasan kami di saat perang itu, sampai ayah tidak mengenalinya karena terlalu banyak serangan. ayah bersumpah, bukan ayah yang membuat paman mu tiada sunghoon "

minhyun menjeda ucapannya dan menatap ke arah heeseung dan taehyun yang juga tengah melihat ke arahnya " tapi jonghyun " dua bersaudara itu tentu terkejut, mereka melebarkan matanya dan sedikit menggelengkan kepalanya, guna tidak membenarkan penuturan yang di ucapkan oleh minhyun.

" seperti yang ayah bilang di awal tadi, keluarga revlas tidak mengenali daniel karena begitu banyak serangan dari keluarga araster, sehingga paman mu, jonghyun. tak sengaja menembak ayah sunhee tepat di kepalanya dan menyebabkan beliau tewas saat itu juga "

sunghoon terdiam. ia terus menatap manik mata milik sang ayah yang benar benar memancarkan keseriusan. kemudian atensinya beralih menatap heeseung dan taehyun yang masih terkejut dengan ucapan ayahnya.

" tapi ayahku tewas juga karena perbuatan mu kan? sampai aku dan saudaraku harus berpisah dalam keluarga yang berbeda? karena kesalahpahaman, dan kau seenaknya mengganti tahta ku sebagai pangeran untuk diserahkan kepada anak tersayang mu? bukan kah kau sendiri yang memutuskan ku untuk dijadikan sebagai penerus? kenapa harus sunghoon sekarang? dimana jiwa adilmu!

mendiang ayah ku dan taehyun, sekaligus kakak kandung mu. tiada karena mengorbankan nyawanya untuk kau dan sunghoon. kalau aku jadi kau, aku akan lebih memilih menyelamatkan ayahku dari pada sunghoon yang jelas jelas di benci oleh semua bangsa vampire. aku juga tau bahwa kalian tengah mengurung  saudara kalian sendiri. kang sunhee, kau membutuhkan darahnya kan, tuan hwang sunghoon? hanya karena apa? hanya untuk membuatmu menjadi vampire seutuhnya "

" tapi lo juga butuh dari itu sialan! " sunghoon membentak heeseung yang membuat sang empu terkekeh kencang.

" gw tau, gw juga butuh darah itu. tapi gw udah ga butuh sekarang. gw cuman mau mewarisi kekuatan ayah gw, tanpa campur tangan dari darah manusia. cuman buat bikin gw tambah kuat? tcih, lelucan macam apa itu? selama ini, gw memihak keluarga lo bukan berarti di perang kali ini, gw bakal bantu kalian. gw cuman mau tau strategi apa yang bakal kalian gunain, sehingga gw bisa cari titik lemah kalian. kalian cukup bodoh sampai kalian percaya gw dari awal? akting gw cukup bagus ya, sampai bisa mengelabui keluarga lo "

" sialan jangan buat gw marah, dan cabik cabik muka lo heeseung. gw nyesel karena selalu bangga banggain lo sampai lo gw jadiin sebagai contoh seorang yang paling berkarisma di hidup gw. dan ternyata, itu cuman bualan lo doang? gw nyesel sialan! "

pria mungil berlesung pipi itu berucap dengan lantang, tangannya mengepal kuat seolah menahan emosinya kala mendengar penuturan heeseung yang mengecewakan dirinya. lensa mata yang berubah menjadi warna merah dan taring yang keluar membuat pria itu tidak bisa menahan dirinya untuk segara mencabik heeseung dengan taring di mulutnya.

" jungwon, tenang " lagi lagi jake yang menenangkan saudaranya. ia juga merasa marah, tapi apa boleh buat. selama ini tidak ada tanda tanda bahwa mereka harus mulai menyerang.

sebuah suara langkah kaki yang beruntun membuat mereka menghentikan perdebatannya. mereka semua terdiam dan mengamati setiap suara langkah kaki yang semakin mendekat ke arah mereka. sampai semuanya mendengar suara penjaga keluarga revlas yang berteriak untuk segera menahan orang yang telah membuat suara langkah kaki itu.




























hai. aku update..
apa kabar semua baik ya? akhir akhir ini banyak banget yang sakit, mungkin karena cuaca atau karena keadaan lingkungan yang mungkin lagi ga baik baik aja. tetap jaga kesehatan ya. stay safe kalian semua.

anyway, siapa yang buat suara langkah kaki ya? apa jangan jangan perang mereka udah di mulai. xixi, tetap tunggu worknya ya. kadang sedih juga udh banyak berkurang readers di book ini, sedih banget. bisa ya rame lagi kaya dulu ayo!

vote dan komen kalian berharga buat aku-!

1. Vampire ; Park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang