kantin di sekolah hari ini cukup ramai membuat sunghoon menghela nafas malas, kepalanya terus melirik ke arah kanan dan kiri berniat mencari orang yang akan ditemuinya.
" woy "
sunghoon mengerjap kaget kala seseorang menepuk bahunya kencang, ia mengusap bahunya tanpa melirik ke arah orang yang menepuknya.
" cari siapa? " orang itu bertanya sambil memasukan kedua tangannya ke saku celana seragamnya dan ikut melirik ke arah kanan dan kiri.
" sunhee " sunghoon menjawab dengan cuek lalu setelahnya pergi meninggalkan orang itu yang menatapnya penuh dendam.
sunghoon mencari sunhee ke setiap meja kantin yang sudah di penuhi siswa/i yang sedang menyantap makanannya. tatapan sunghoon tertuju kemeja pojok yang ditempati oleh dua orang wanita. sunghoon berlari ke arahnya lalu menggebrak pelan meja yang di tempati kedua gadis itu dan reflek membuat keduanya terlonjak kaget.
" sunghoon lo apaan sih? ga liat gw lagi makan? kesedek bakso kan gw " sunghoon hanya memutar matanya malas lalu menatap dingin ke arah gadis yang mengomelinya.
" sunhee mana? " yang di tanya hanya mengerutkan keningnya heran dan kembali menyantap baksonya dengan santai " gw nanya sama lo lee minjee " sunghoon menggeser mangkok bakso milik minjee yang membuat sang empu menatapnya jengkel sambil mengunyah baksonya bulat bulat.
" lo kalau di diemin ko tengil? " minjee berkata sewot yang membuat bola mata sunghoon melotot ke arah minjee. minjee yang di tatap seperti itu hanya acuh tak acuh sambil mengambil kembali mengkoknya dari tangan sunghoon.
" gw tanya sekali lagi sama lo " sunghoon mendudukan dirinya di samping minjee lalu menatapnya serius " sunhee kemana? "
" sunhee pulang " jawaban yang di lontarkan minjee membuat sunghoon menegakan badannya dan sedikit memiringkan kepalanya heran.
" sunhee pulang di anter sama jake, soalnya tadi sunhee mukanya pucet banget kayanya dia kurang sehat " kali ini ucapan minjee membuat sunghoon terdiam, pandangannya lurus kedepan dengan jari telunjuk yang ia ketukan ke atas meja. alisnya mengkerut seolah sedang berfikir dalam.
" ga mungkin kalau gw yang lakuin "
sunghoon langsung buru buru bangkit dari duduknya tanpa melihat sekitar, alhasil ia tidak sengaja menabrak seorang siswa yang sedang membawa nampan berisi kuah bakso yang langsung mengenai tangannya. minjee yang melihat itu melebarkan matanya lalu mendekat ke arah sunghoon memastikan bahwa sunghoon baik baik saja. tapi, bukannya sunghoon baik baik saja, minjee melihat tangan sunghoon yang melepuh dan kulitnya berubah menjadi warna merah. sunghoon meringis sambil mengibas ngibaskan tangannya seolah menghilangkan rasa panas yang masih menempel di tangannya lalu setelahnya pergi meninggalkan kantin di susul oleh minjee di belakangnya.
" sunghoon, ayo ke uks dulu " minjee mengajak sambil mencoba mengikuti langkah sunghoon yang berjalan dengan terburu buru.
" gw ga papa " sunghoon berucap cuek yang membuat minjee gemas di buatnya, ia menarik sebelah tangan sunghoon yang terbebas dari luka dan mengajaknya pergi menuju uks sekolah.
sesampainya di uks minjee menyuruh sunghoon untuk duduk di ranjang selagi minjee menyiapkan obat obatan yang di butuhkan oleh sunghoon agar lukanya tidak menjadi infeksi. minjee terduduk di sebuah kursi lalu mulai mengobati luka sunghoon yang lumayan membuatnya ngeri.
" makannya jangan buru buru " minjee sengaja menekan luka sunghoon yang membuat sang empu meringis pelan, ia menatap minjee yang telaten membersihkan lukanya dengan mulut yang sedikit terbuka, itu berhasil membuat sunghoon terkekeh dia buatnya.
setelah beberapa menit berlalu minjee selesai membalut luka sunghoon lalu setelahnya merapikan obat obatan nya kembali ke tempat semula, ia menatap ke arah sunghoon yang sedang mengusap pelan balutan perban di tangannya. " lo mau diem disini? gw mau ke kelas udah bel juga " sunghoon memebalas pertanyaan minjee dengan gelengan lalu setelahnya bangkit dari duduknya dan merapikan sedikit seragamnya " gw ke kelas juga "
minjee mengangguk menanggapi perkataan sunghoon, baru saja minjee akan melangkah, kaki nya tak sengaja menginjak sebuah betadine yang tergeletak di lantai uks yang membuat dirinya kehilangan keseimbangan, sunghoon yang melihat itu langsung buru buru meraih pinggang minjee agar ia tidak terjatuh mencium dinginnya lantai uks. minjee reflek memegang bahu sunghoon erat dan setelahnya tatapan minjee tertuju ke arah mata sunghoon yang kini menatapnya khawatir, kedua nya seolah tak ingin memutuskan kontak mata yang tak sengaja bertemu sebelum seseorang berteriak pelan yang membuat mereka sadar akan posisi masing masing.
" astaga, kalian buat mesum?! "
.
.
.
.
.jake berjalan mondar mandir di kamar sunhee sambil mengigit bibir bawahnya pelan, tangannya ia lipatkan didepan dada sambil menunggu sunhee terbangun. setelah 20 menit kembali menunggu, jake yang mendengar suara lenguhan dari sunhee langsung membalikan badannya dan berlari kecil ke arah sunhee yang sekarang tengah memijit pelipisnya.
" masih pusing? " jake terlihat mengelus pelan surai sunhee yang membuat sang empu menatapnya dengan mata sayu, sunhee menggeleng pelan menjawab pertanyaan jake lalu setelahnya membenarkan posisi berbaringnya dengan mata yang kembali terpejam.
" gw ambilin minum ya? " lagi lagi pertanyaan jake di balas dengan anggukan oleh sunhee. jake bergegas keluar dari kamar sunhee dan menuju dapur, mengambil minum untuk sunhee. setelah selesai dirinya berniat kembali ke kamar sunhee tapi langkahnya terhenti saat ia melewati ruang tamu, ada sebuah dokumen dengan sampul berwarna biru tua yang menarik perhatian jake, dirinya melangkah untuk melihat isi dokumen tersebut ia menyimpan gelas yang berisikan air di atas meja lalu membuka lembaran dokumen yang membuat matanya melebar kaget. " bunda? "
saat dirinya akan membalik lembaran dokumen lagi kegiatannya harus terhenti karena melihat sunhee yang berjalan menuruni anak tangga dengan perlahan. jake kembali menyimpan dokumennya dan membawa gelas minum ke arah sunhee.
" kok turun? " jake menyodorkan gelas minum yang langsung di teguk habis oleh sunhee. " gw udah ga papa kok " sunhee tersenyum tipis yang membuat jake ikut tersenyum, ia menuntun sunhee agar duduk di sofa.
" jake makasih ya " sunhee berucap tulus sambil tersenyum manis ke arah jake, jake hanya membalas ucapan terimakasih sunhee dengan menganggukan kepalanya, ia masih memikirkan dokumen tadi lalu setelahnya mengambil handphone dari saku celananya berniat mengabari seseorang.
Revlas
gw punya misi penting!
[ 11.54 ]uuuu aku update.
aaaa seneng banget ga sih enhypen hi ada season 2 nya, ga nyangka banget kemarin rilis teasernya ksksks ueueu ga sabar pingin nonton.vote komen kalian berharga buat aku-!
KAMU SEDANG MEMBACA
1. Vampire ; Park Sunghoon
Vampire" gimana tampilan gw menurut lo? muka pucat gw? mata tajam gw? dan taring yang keluar saat mencium darah manis dari tubuh lo? darah adalah hidupnya bagi seorang vampire, vampire yang bersatu dengan manusia pasti akan membawa hal buruk bagi manusia...