BRAKK
sunghoon membuka pintu dengan kencang dan tak sengaja membuat pintu terlihat sedikit rusak. di samping kiri dan kanannya terdapat beberapa pengawal yang menyambutnya. itu karena sunghoon menyuruh mereka untuk berkumpul di saat ia datang ke istana untuk membahas tentang kaburnya minjee.
" dimana orang yang bertugas menjaga gadis itu?! " tegas sunghoon. matanya menatap tajam satu persatu pengawalnya yang berdiri rapi.
mereka semua terdiam tidak berniat menjawab pertanyaan sunghoon, mereka hanya menundukkan kepalanya tidak berani mengangkat kepala masing masing.
mata sunghoon semakin memerah, dirinya mengepalkan tangannya erat " tidak ada yang menjawab, hah?! KALIAN SUDAH BERANI LANCANG! "
PRANG!BUGH!
lampu kaca yang tergantung ditepian tembok terjatuh dan kursi kursi yang semula tersusun rapi sudah tergeletak tak beraturan. sunghoon kini sangat tersulut emosi tidak biasanya semua pengawalnya tidak mematuhi perintahnya.
" masih tidak ada yang mau menjawab?! "
jake keluar dari kamarnya dan melihat keadaan istananya berantakan juga sunghoon yang tengah bersedekap dada dengan pengawal yang menundukkan kepalanya.
" ada apa ini? " jake berjalan menghampiri sunghoon yang membuat sang empu memandang jake sinis.
jake mengangguk, ia mengerti situasinya sekarang yang pasti tentang minjee " gw yang salah disini " ujar jake yang langsung mendapat tatapan tajam.
" maksud lo apa? " tanya sunghoon dengan nada tinggi.
" gw yang lepasin minjee " jawab jake santai.
sunghoon terkekeh lalu menatap jake sinis " gila ya lo? dia pasti bakal ketemu sunhee, gimana kalau dia sampe gigit sunhee karena dia belum bisa ngendaliin nafsunya sebagai vampire, LO GA MIKIR?! "
" gw tau resikonya. tapi gak lama lagi dia bakal balik kesini sendiri " ucap jake, lalu memberi perintah menyuruh para pengawal yang masih berdiri membubarkan diri mereka. ini akan menjadi urusannya dengan sunghoon.
" dari mana lo yakin kalau gadis itu bakal kembali? " sunghoon menatap jake dengan serius.
" lo liat nanti " setelah itu jake berlalu pergi meninggalkan sunghoon yang masih tidak percaya dengan perkataan jake.
.
.
.sunhee yang tengah asik menonton drama favoritnya di kejutkan dengan ketukan pintu yang cukup keras dari rumahnya, ia buru buru menutup laptopnya dan berlari ke arah pintu masuk untuk membukanya perlahan. saat pintu sudah di buka sepenuhnya, sunhee dikejutkan dengan keadaan minjee yang tidak baik baik saja.
" minjee astaga? " pekik sunhee lalu memeluk minjee dengan erat. ia memejamkan matanya dan sedikit menggoyangkan badannya cukup senang karena orang yang khawatirkannya baik baik saja.
tapi setelah beberapa detik sunhee merasa seperti ada yang aneh dari tubuh minjee, ia melepaskan pelukannya lalu memegang bahu minjee " Min kok badan lo dingin banget? lo sakit? baju sama muka lo juga kotor gini, sebenarnya lo pergi kemana? " pertanyaan beruntun sunhee layangkan tapi hanya mendapat tatapan kosong dari sang empu. karena tidak ada jawaban sunhee memutuskan untuk membawa masuk minjee dan ia dudukkan di sofa ruang tamu.
" bentar gw ambil minum dulu " sunhee berbalik hendak berjalan menuju dapur tapi tanggannya ditahan dari belakang oleh minjee.
" gak usah gw gak suka " ucap minjee dingin dengan pandangan lurus kedepan tanpa melihat sunhee.
sunhee yang mendengar penuturan minjee mengerenyit heran. ia yakin sesuatu telah terjadi pada sahabatnya.
" terus lo mau apa? " tanya sunhee lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. Vampire ; Park Sunghoon
Vampir" gimana tampilan gw menurut lo? muka pucat gw? mata tajam gw? dan taring yang keluar saat mencium darah manis dari tubuh lo? darah adalah hidupnya bagi seorang vampire, vampire yang bersatu dengan manusia pasti akan membawa hal buruk bagi manusia...