1. Vampire ; Park Sunghoon

75.-

sunhee yang melihat itu membuat badannya bergetar. ia memejamkan mata dan mengepalkan tangannya dengan bibir berkomat kamit memohon doa agar ini cepat selesai. sunhee tidak mau terlibat dalam hal ini. ia hanya ingin hidup normal dan berkumpul bersama keluarga dan temannya. walaupun ia masih mencintai sunghoon, jika jadi nya seperti ini. ia akan membenci pria itu selamanya.

kediaman sunghoon semakin mencekam kala datangannya begitu banyak bayangan hitam yang memenuhi seisinya. sunghoon beberapa kali melangkahkan kakinya kebelakang kala dirinya merasakan kekuatannya tidak sepada dengan kekuatan soobin. bayangan ganda dari jungwon maju beberapa langkah kearah sunghoon untuk membantu menstabilkan kekuatan cursenya.

jake melihat kedepannya, bayangan ganda miliknya sudah berdiri di sampingnya dengan jarak yang sedikit berjauhan untuk menjaga bangsa manusia di belakangnya. terlihat mereka semua tengah menunjukan kekuatannya masing masing sebelum hand blades, pedang berwarna hitam itu mematikan beberapa orang yang membuat begitu banyak darah bergenangan di sekitarnya.

minjee ikut membantu jake menjaga teman temannya. walaupun bisa di bilang ia masih agresif saat mencium darah manusia, tapi ia tidak segila itu untuk langsung menyerang bangsa manusia dan membuat perang ini semakin kacau karena ulahnya. ia tau, bahwa dirinya tidak memiliki kekuatan apapun seperti vampire lainnya. ia hanya vampire biasa, yang baru saja di ubah oleh sunghoon. tapi, ia bertekad dengan segala kemampuannya untuk menjaga teman temannya bersama jake disampingnya.

bukan hanya minjee yang membantu. jay juga ikut serta dengan menegakan badannya di samping jake. merentangkan sedikit tangannya memastikan ketiga temannya aman. jay tidak mau ada yang terluka disini, apalagi mereka perempuan. masa bodo jika jay yang terluka, ia yakin dirinya kuat. anggap saja bantuannya sebagai balas dendam atas kepergian althea. walaupun jay tidak tau alasan kepergian althea. tapi ia tau, bahwa itu ulah vampire. entah dari keluarganya atau dari keluarga musuh.

peraturan keluarga vampire yang di tetapkan oleh leluhur benar benar harus ditaati. salah satu keluarga vampire yang melanggar satu aturan, akan banyak vampire yang terkena imbasnya. baik dari keluarga musuh, ataupun keluarga yang memang menjalin hubungan cukup akrab.

berpengalaman dari keluarga revlas. salah satu putra bungsu raja vampire--- hwang minhyun yang melanggar satu aturan bangsa vampire dengan menikahi seorang perempuan dari bangsa manusia. mengakibatkan peperangan yang cukup hebat. mereka ingin darah daging minhyun mati dan tidak sebaiknya hidup aman dalam lingkup bangsa vampire.

sunghoon sebenarnya orang yang disegani oleh seluruh bangsa vampire. tapi, sunghoon tidak menyadari akan hal itu. ia pikir dirinya merupakan aib dalam keluarganya. namun dibalik kata aib nya itu, vampire setengah manusia seperti sunghoon memiliki kekuatan dua kali lipat lebih kuat dari pada vampire biasanya. itu yg menyebabkan bangsa vampire menyegani sunghoon.

laskar monster yang diperintah soobin semakin bertambah banyak. terdengar suara nyaring dari gesekan pedang memenuhi seisi ruangan. sunghoon dan soobin menjauh beberapa langkah menyisikan jarak di antara mereka berdua. secara bersamaan mereka menoleh kearah kanan dimana terdapat banyaknya pasukan antara keluarga revlas dan araster yang beradu pedang. sudah terdapat beberapa pasukan yang tumbang akibat pedang hitam itu.

" AKKK "

suara teriakan dari arah samping membuat sunghoon dan soobin menoleh. sunghoon mengerutkan keningnya terkejut dengan langkah yang reflek melangkah maju dengan cepat. tetapi setelah berjalan beberapa langkah, ia harus terhenti karena jungwon menahannya dari belakang. berbeda dengan reaksi soobin yang justru menyinggungkan senyum miring saat mendengar suara teriakan itu.

" jungwon. lepas brengsek! " sunghoon berucap dengan tangan yang sibuk menyingkirkan lengan jungwon yang menahan badannya.

setelah menangkap kata kata yang di ucapkan sunghoon, jungwon terkekeh lalu membisikan beberapa kata yang membuat sunghoon bungkam " kalau lo ga ada perasaan apapun sama sunhee, jangan pernah tolong dia. " sunghoon benar benar terdiam. ia hanya melihat kearah sumber suara tanpa bertindak untuk menolong.

jake dan jay yang sangat dekat dengan sumber suara mundur beberapa langkah diikuti oleh ketiga temannya, saat mereka melihat sunhee ditarik paksa oleh salah satu keluarga arester dengan menodongkan sebuah hand blades ke arah leher milik perempuan itu.

jay mengerutkan keningnya dengan tangan yang menjulur ke depan mencoba menenangkan sang vampire agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan kepada sunhee. jay membatin kenapa ini drama sekali? seperti drama drama aksi yang selalu ia tonton. saat karakter seorang penjahat yang menodongkan pisau kearah leher wanita dari musuhnya.

jake ikut mengulurkan tangannya dan maju beberapa langkah dengan pelan mencoba merebut sunhee dari vampire itu " beomgyu, lepasin sunhee "

beomgyu membawa sunhee mundur ke belakang dengan tangan sebelah kirinya yang masih setia menodongkan hand blades nya. " dia, milik keluarga gw sekarang "

jake mengepalkan sebelah tangannya dan menggertakan giginya menahan emosi. ia kembali maju secara perlahan dan mencoba mengawasi sekitar " lo licik. kita sepakat jadiin sunhee taruhan, tapi lo pakai cara licik disaat gw lengah! "

beomgyu terkekeh, memalihkan wajahnya kesamping dengan senyum miring di bibirnya " apa, licik? bukannya kita ga buat ketentuan apapun? ga masalah dong kalau gw rebut sunhee. lo aja yang salah, bisa bisanya lengah, padahal dari tadi gw tepat berada cukup jauh di samping lo buat rebut perempuan ini "

jungwon menghampiri jake. lalu kepalanya maju tepat kearah telinga sang empu, ia membisikan sebuah kata yang membuat jake diam sambil menatap tepat ke arah bola mata milik seorang vampire bermarga choi itu. jungwon benar benar bisa membuat taktik yang hebat pikir jake. jake kembali ketempat semula, membiarkan sunhee tetap berada di tangan beomgyu. walaupun dirinya ragu tapi ia harus yakin antar sesama rekan keluarganya bukan.

jay melihat ke arah jake yang malah kembali ke tempat semula, tanpa membuat tindakan apapun untuk menolong sunhee yang sudah pasrah saat beomgyu menariknya lagi kebelakang tepat dimana keluarga araster berdiri. jay mengepalkan tangannya lalu dengan singgap ia berlari untuk membawa sunhee kembali ketangannya. namun, kesialan sudah menimpa seseorang saat ini. 2 buah anak panah menusuk tepat kearah punggung sang korban. saat dirinya berlari, untuk menolong seseorang yang kini tengah mematung betapa terkejutnya melihat 2 buah anak panas yang menancap tanpa beban di arah punggungnnya.

hai guys! aku update..
anw, aku mau minta maaf karena udh sebulan ini aku engga update sm sekali. kondisi aku kurang baik yg buat aku harusin rest sosmed beberapa hari dulu, maaf karena ga bilang sebelumnya.

semoga suka sama ceritanya-! selamat membaca

vote dan komen kalian berharga buat aku-!