38.-

1.5K 233 16
                                    

" ganteng banget! "

" kok gw baru liat cowok seganteng ini disekolah "

" kak boleh minta nomernya ga sih? "

" uwahh kok ada pangeran tiba-tiba datang disekolah kita! "

" ada ya malaikat bisa sekolah? ganteng banget "

suara suara siswa perempuan saling bersahutan memuja seorang pria yang berjalan santai dengan gaya cool dan salah satu tangannya dimasukan kedalam saku celana. pria bersurai hitam itu baru saja turun dari sebuah bus tapi sudah membuat pusat perhatian para siswi siswi yang melihatnya.

mereka seperti baru saja melihat pria tampan yang masuk disekolah. padahal sudah ribuan pria yang tak kalah tampan ada didalam sekolah, tapi mereka masih saja histeris ketika ada murid pria tampan baru yang akan masuk kesekolah mereka.

seorang gadis yang juga turun bersama pria bersurai hitam itu memandang perempuan disekelilingnya heran, pasalnya ia tidak bisa melihat dengan jelas wajah pria didepannya ini ia hanya bisa memandang punggung lebar menjulang tinggi dari pria tersebut, tapi dari tadi ia mendengar banyak yang mengatakan bahwa pria didepannya ini tampan hingga menarik semua perhatian perempuan yang melihatnya. sunhee terus saja berjalan dibelakang pria itu karena ketika ia ingin berjalan mendahulu pria didepannya selalu saja gagal, karena ulah perempuan perempuan centil dengan dandanan menor dan baju mereka yang ketat sehingga memamerkan lekuk tubuhnya.

sunhee kembali mencoba untuk berjalan mendahului, tetapi baru saja ia dapat beberapa langkah tubuhnya didorong kebelakang oleh seorang perempuan yang berusaha untuk mendekati pria itu.

" minggir lo! ngalangin jalan gw aja " ucapnya sinis kepada sunhee sembari memandang remeh.

sunhee mengerenyit dahinya kesal " dih! sok cantik lo! " dumel sunhee.

masih pagi dirinya sudah dibuat kesal gara gara ulah perempuan genit kurang belaian. untung saja sunhee masih sabar jika tidak mereka menghabiskan jam pertama pelajaran dengan menjalankan hukuman, karena bermain jambak jambakan ditengah lapangan.

sunhee terus saja menghentak hentakan kakinya hingga sampai dikelasnya. sunhee menaruh tasnya diatas meja dengan tidak santai sampai minjee yang sedang memainkan ponsel pun menoleh pada sunhee.

" lo kenapa kok masih pagi muka lo udah cemberut gitu?" tanya minjee lalu menaruh ponselnya diatas meja.

sunhee menyadarkan punggungnya dikursi dengan kedua tangan bersedekap " lo nggak tau?! " minjee menggelengkan kepalanya karena benar benar tidak tahu apa yang terjadi.

sunhee mendengus pelan  " daritadi nih ya, gw dimaki maki sama cewek cewek gatel dibawah. padahal kan gw cuman mau lewat, kalo bukan disekolah udah gw cakar tu muka! " gerutunya.

" kok tumben mereka pada muncul pagi pagi biasanya kan cuman dikantin? "

" kayaknya ada murid baru, katanya sih ganteng tapi gw belum liat mukanya "

" katanya besok tuh murid baru masuk?ternyata sekarang, gw jadi penasaran liat mukanya setelah lo bilang ganteng " minjee menopang dagu dengan satu tangannya lalu matanya melihat langit langit ruang kelas, sedang berkhayal hingga membuat pipinya bersemu merah.

" kok lo tau bakal ada murid baru? " pekik sunhee membuyarkan minjee yang sedang asik berkhayal.

minjee langsung menatap sunhee melotot " lo nggak liat grup kelas? kemarin rame banget ngomongin murid baru cewek atau cowok "

" nggak tuh, gw cuman buka tapi gak gw baca semua " sunhee mengedikkan bahunya acuh.

" yeu... makanya baca yang bener "

" bodo! gw udah terlanjur kesel. untung aja jalannya gak searah kalo engga telinga gw budek denger teriak teriakan alay "

" semoga aja tu cowok masuk kelas kita, jadi makin banyak cogan dikelas kita " gumam minjee tapi masih terdengar oleh gadis disebelahnya.

sunhee mendengus lalu menelungkupkan wajahnya pada lipatan lengan diatas meja. bel masuk sepuluh menit lagi, para siswa siswi berbondong bondong memasuki kelasnya masing masing. diantara murid murid yang memasuki kelas sunhee, terdapat pria tinggi dengan gaya coolnya mencuri perhatian orang orang yang ada dikelas.

pria tersebut berjalan menuju bangku kosong yang tepat berada di belakang kedua gadis yang sedang memandang dirinya terpesona. tapi sayang hanya satu gadis yang memandang, sedangkan teman sebangkunya menelungkupkan kepalanya diatas meja.

minjee memukul mukul bahu sunhee dengan tidak sabar." sunhee! sunhee! cepetan bangun."

" apaan sih? " ucap sunhee kesal.

sunhee merubah duduknya tegak lalu menoleh pada minjee dengan sayu. minjee yang ditatap pun menunjuk kearah depan agar sunhee bisa melihat sendiri.

sunhee merubah arah pandannya yang sudah ditunjuk minjee barusan. seketika matanya langsung terbuka lebar saat memandang pria tinggi yang berdiri didekat pintu. ternyata apa yang dibilang perempuan perempuan tadi pagi benar, bahwa pria itu tampan.

" ya ampun hee itu ganteng banget! " bisik minjee dengan heboh.

sunhee terdiam saat melihat ternyata pria itu berjalan kearahnya. ia tidak menyangka bahwa wajah sang pria begitu tampan pantas saja perempuan perempuan tadi sangat histeris. tapi ia tidak asing dengan wajah pria bersurai hitam tersebut, tapi dimana sunhee pernah bertemu pria itu.

minjee menutup mulutnya tidak percaya. " hee gila dia jalan kesini, OMG! " minjee buru buru merapihkan rambutnya, padahal rambutnya pun sedari tadi masih terlihat rapi lalu setelahnga melihat riasan wajahnya yang tidak terlalu tebal lewat layar ponselnya.

sunhee masih saja bengong, tapi matanya mengikuti langkah sang pria. hingga pria bersurai hitam itu duduk tepat dibangku belakang yang kosong. ternyata benar pria dibelakangnya sekarang adalah pria yang sama tadi pagi.

" sunhee woy! Malah bengong " minjee sedikit mendorong tubuh sunhee untuk menyadarkan gadis itu yang dari tadi hanya bengong.

sunhee mengerejapkan lalu tersadar.

" mimpi apa gw semalem cowok seganteng ini tiba tiba duduk dibelakang gw! " minjee meremas lengan atas sunhee sehingga sang empu sedikit meringis.

setelah itu terdengar suara bel yang menggema menandakan bahwa tidak lama lagi akan dimulai pelajaran. seorang guru perempuan pun masuk menyimpan buku dan tas yang ia bawa diatas meja lalu mengedarkan pandangannya keseluruh kelas.

" pagi anak anak, dikelas kalian hari ini ada murid baru. silahkan perkenalan diri." sang guru menggangguk kepada murid tersebut untuk memulai. setelah mempersilahkan sang guru pun mendudukan dirinya dikursi.

pria tersebut lalu berdiri ditempatnya.

" kenalin gw choi soobin " setelah memperkenalkan dirinya dengan singkat soobin kembali duduk.

sunhee melebarkan matanya saat mendengar pria dibelakangnya memperkenalkan diri. shoi soobin-- sunhee baru ingat kalau ia pernah bertemu pria itu dibioskop saat dirinya sedang jalan bersama sunghoon. sunhee memutar tubuhnya kebelakang untuk melihat soobin. ternyata memang benar soobin pria yang bertemunya dibioskop.

soobin yang melihat sunhee menatapnya memberikan senyuman tipis sebagai sapaan, sunhee pun membalas senyuman soobin lalu membalikkan lagi tubuhnya seperti semula.

sunhee memikirkan apa tadi dirinya salah lihat atau tidak, pasalnya sunhee sempat melihat bahwa soobin menyunggingkan senyum tanpa arti saat melewatinya.

sunhee menggelengkan kepalanya untuk menghilangkan pikiran buruk tentang pria yang baru menjadi teman sekelasnya. lagi pula saat sunhee tidak sengaja menabrak soobin ia tidak memarahinya, berarti soobin baik. sunhee lalu memperhatikan guru didepannya yang sedang menjelaskan menghilangkan pikiran pikiran buruk tentang soobin.

" mungkin tatapan dia memang gitu " ucapnya dalam hati.

" brengsek! lo nekat buat sekolah disini, sialan!" desis jake yang dari tadi terus saja memandang soobin penuh amarah.










vote dan komen kalian berharga buat aku-!

1. Vampire ; Park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang