hurt so good

172 25 2
                                    


"Karna kita hidup di dunia dengan orang orang yang menghakimi"





Hate comment untuk Mark belum berhenti malah semakin parah walau sudah dua Minggu berlalu.

Senja yang sekarang menjadi lebih pendiam begitu pun Mark. Tapi sedingin apapun Mark sekarang, ia akan tetap menyapa dan menjaga komunikasinya agar tetap baik dengan Senja.

Bagaimanapun ini semua terjadi karnanya.

Kini mereka semua sedang sarapan. Senja yang pertama selesai segera mengangkat piringnya dan dua cuci sendiri.

Saat ingin kembali ke kamar, ia teringat sesuatu yang ingin dia sampaikan. " Kalian sudah tau kan kapan perilisan album?"

Mereka mengangguk menanggapi Senja. " Besok bukan?" Tanya Taeyong.

Senja mengangguk ragu. Sebenarnya ada sesuatu yang mengganjal pikiran Senja. Ada sesuatu yang Senja takutkan.

Tapi melihat Mark yang selalu menatap sendu ke arahnya membuat senja urung. "Iya besok"

Tiba di perusahaan Senja segera menyelesaikan pekerjaannya. Banyaknya masalah akhir akhir ini juga menambah pekerjaan Senja. Sudah pukul 3 sore tapi dia masih setia bekerja.

Tringg!, Tringg!

Senja mengangkat telepon yang dia yakin telepon dari CEO. Senja menggenggam erat gagang telepon begitu mendengar bentakan seseorang diseberang sana.

Dengan langkah gontai Senja melangkah memasuki ruang CEO.

Prak!

Senja menatap iPad yang dilempar di atas meja. Senja melihat sebuah koordinat penjualan album. Disana terlihat jelas penurunan penjualan album NCT. "Sudah mengerti apa yang terjadi?" Sinis CEO.

Senja mengangguk pelan. Dia mengerti dengan sangat jelas. "Masing ingin membela Mark?"

"Bagaimana pun tidak ada larangan artis SM tidak bisa pacaran" jawab Senja tanpa ragu.

***

Diserang hatters, penjualan album NCT mengalami penurunan drastis!

Baru baru ini tersebar kabar kencan salah satu member NCT yaitu Mark Lee.

Diduga akibat dari kabar itu, banyak fans yang merasa kecewa. Hingga akibatnya Penjualan album NCT mengalami penurunan drastis.

Akankah NCT bisa mempertahankan julukan 'Million Seller' nya?

Mark membanting ponselnya hingga hancur tak berbentuk. Ia berteriak kencang sambil menjambak rambutnya sendiri.

Tidak! Ini tidak benar!!

Dia penyebab semua masalah ini. Ia mengunci pintu rooftop agar tak ada yang datang. Mark sedang butuh waktu sendiri. Ia tengah berada di rooftop perusahaan.

Pikirannya kalut. Pada siapa dia akan meminta saran? Dia sudah memutuskan hubungannya dengan wanita itu sehari setelah Senja mengamuk di rumah.

Lantas apa yang harus dia lakukan sekarang?

Senja! Dia butuh Senja!

Mark segera berlari turun untuk mencari Senja. Senja adalah managernya lantas Senja pasti kena semprot CEO!,

Bodohnya Mark!!

Ia segera ke ruangan dimana Senja bekerja. Kosong!

Mark kembali berlari tanpa memperdulikan teriakan member lain. Ia menaiki mobilnya dan mengendarainya dengan kecepatan tinggi. Tidak peduli paparazi yang akan menangkapnya tengah kebut kebutan di jalan.

NCT V [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang