MV

208 27 0
                                    

Hari yang Senja tunggu tunggu akan segera tiba. Bagaimana tidak? Akhirnya untuk pertama kalinya dia akan jalan jalan di Korea Selatan.

Selama Senja di Korea, perjalanannya hanya dorm dan perusahaan saja. Dua hari lagi mereka akan syuting MV di alam terbuka. Memang tidak sepenuhnya jalan jalan, tapi setidaknya Senja bisa sekalian melihat pemandangan.

Karna lagu utama mereka bertemakan orang-orang yang sedang mengejar mimpi. Dengan kata lain, lagu ini akan mengajak semua orang yang tengah gundah dengan masa depannya agar bersemangat.

Jadi mereka memilih alam bebas sebagai lokasi syuting. Akan ada 3 lokasi yang mereka kunjungi di Korea dan satu lokasi di Maladewa.

Lautan Maladewa sangat indah. Di Korea mereka akan syuting jalan hutan dengan mobil klasik sebagai penunjang.

Sudah pukul 10 malam dan semua member sudah pulang begitupun Senja sebagai manager. Mereka sudah ke kamar masing masing untuk beristirahat. Mereka sangat kelelahan begitu juga Senja. Karna Senjalah pihak yang mengatur semua jadwal mereka. Kesana kemari mengurus kerja sama dengan berbagai pihak dan stasiun televisi.

Senja melihat-lihat foto foto Mark di internet. Senja jadi senyum-senyum sendiri. Ia suka semua yang Mark lakukan. Ia suka gerak-geriknya, caranya tertawa dan tersenyum juga semangat kerjanya.

Apalagi Mark sangat hemat. Dia tidak akan membeli sesuatu yang tidak terlalu dia perlukan. Ia lebih memilih menyimpan uangnya daripada menghamburkannya demi gaya hidup yang tidak akan pernah terpenuhi.

Ketika para member sibuk memesan berbagai macam pakaian dari brand terkenal, Mark hanya diam dan memilih yang cocok untuk para member. Bukan untuknya.

Ahh Senja sangat sukaaa!

Senja ada ide. Ia mem-print foto foto Mark yang menurutnya sangat sangat keren. Yang mana membuat foto yang dia print sangat banyak karna semua fotonya keren.

Setelah selesai, Senja menempel semua hasil print-annya di dinding kamarnya.

Hingga tanpa terasa sudah pukul dua belas malam. Senja menatap sekeliling kamarnya. Ia ikut terkejut melihat dinding kamarnya yang hampir penuh foto Mark.

Baik. Tidak ada yang boleh masuk ke kamarnya!

Drrttt! Drrttt!

Ponsel Senja bergetar diatas nakas. Ia melihat nama adiknya tertera disana. Jantung Senja berdegup kencang. Perasaannya tidak enak.

"Hallo"

"Kak... Bapak"

"Bapak kenapa?"

"Bapak mabuk lagi. Dia mukul mama. Kak... Bawa Gala ke sana kak. Gala nggak sanggup disini"

Senja ikut meneteskan air mata mendengar tangisan adiknya. Galatia namanya. Adik lelakinya yang masih kelas 5 SD.

Senja hanya bisa menenangkan Gala dan berjanji kalau tidak lama lagi dia akan membawanya kesini. Tapi darimana dia mendapatkan uang untuk membawanya kesini? Belum lagi tempat tinggal dan biaya makan mereka nanti.

Bahkan saat ini senja tidak memegang uang. Ia baru bekerja 3 Minggu. Bahkan gaji pertamanya pun belum dia terima.

Senja mengacak rambutnya frustasi. Ia melangkah ke dapur dan mengambil segelas air putih. Pikiran Senja melayang entah kemana. Sampai kedua matanya terkunci pada dua kulkas besar didepannya.

Yang mana satu kulkas berisi Snack dan bahan makanan dan yang satunya lagi berisi berbagai jenis alkohol.

Bukankah ketika sedang ada masalah orang orang biasa mengatasinya dengan minum? Apa Senja akan baik baik saja jika dia minum? Dia kan belum cukup umur.

NCT V [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang