NCT V [END]

petcare

"Bahkan durian yang nikmat buahnya dibalut duri yang tajam."

—Stray kids 'Grow up'—

Meeting bersama member NCT-V dan juga para petinggi perusahaan baru saja selesai. Mereka mulai berpencar sesuai jadwal masing masing.

Menjadi Idol itu tidak sulit apalagi menjadi member NCT. Kau hanya perlu berlatih 24/7. Berusaha tampil sempurna tanpa kesalahan dan kekurangan. Syuting kesana kemari dengan grup yang lebih dari satu.

Idol lain pasti lelah debut disatu grup. Tapi NCT memiliki member yang debut di 4 grup. Kau juga harus lembut kepada penggemarmu dan memperlakukan mereka dengan sangat baik. Jangan melakukan skinship dengan lawan jenis yang akan membuat penggemar cemburu.

Jangan sampai terkena skandal pacaran. Jika memang tidak bisa untuk tidak pacaran, maka jangan sampai publik mengetahuinya. 

Semua yang kau lakukan harus dengan persetujuan perusahaan. Bahkan hal hal kecil pun harus ijin kepada perusahaan.

Harus terbiasa dengan hujatan, hinaan, dan semua skandal skandal yang mungkin terjadi. Kuatkan diri sendiri agar tidak stres. Pasang tembok yang tebal di wajah untuk menutupi luka dan lelahmu. Kau harus terlihat baik baik saja.

Bagaimana? Tertarik untuk menjadi Idol?

Dalam meeting kali ini mereka membahas konsep yang akan mereka ambil. Berdasarkan hasil rapat yang mereka lakukan, genre musik yang dimainkan adalah RnB.

Lee Sooman menjamin debut unit ini akan sukses. Pasalnya, walau mereka belum resmi debut artis besar seperti Ariana Grande juga Justin Bieber sudah mengajak kolaborasi.

Hebat bukan? Dan lebih hebatnya lagi, Senja lah yang akan mengurus semua persiapan debut juga kolaborasi itu. Ah betapa gembiranya dia bisa bertemu dengan idolanya dari SMP itu. Justin Drew Bieber.

Dan jangan lupakan betapa sibuknya dia kedepannya.

Senja berjalan santai memasuki Cafetaria dilantai 1 kantor. Memesan Americano mungkin pilihan yang bagus agar otaknya lebih fresh.

"Americano satu/ Americano satu"

Senja menatap tajam seorang lelaki yang sialnya bicara bersamaan dengannya.

"Aku dulu!/ Aku dulu!"

Senja kembali memutar bola mata malas. Begitupun lelaki itu. Tampaknya keduanya menyimpan dendam masing masing.

"Jadi kalian pesan apa?" Tanya Barista itu memastikan karna kedua pengunjung itu sama sama buang muka.

"Americano/ Americano!"

"Kalian begitu kompak. Baiklah, kalau begitu Americano 2 gelas, betul?" Tanya Barista itu sambil terkekeh.

Senja menghentakkan kakinya kesal. Ia mengeluarkan kartu kredit dari dalam dompetnya untuk membayar.

"Bayar sekalian punyaku"

"Memangnya kau siapa?" Sinis Senja.

"Jung Sungchan"

"Tidak mau"

"Dia yang bayar" setelah berucap demikian, Sungchan mengambil gelas kertas berisi kopi miliknya dan meninggalkan Senja untuk membayar milik lelaki itu.

Senja memilih untuk duduk di sudut ruangan agar ia bisa lebih fokus bekerja. Semua member sudah ke unit masing masing dan sekarang saatnya Senja menyiapkan data-data yang diperlukan untuk debut dan pembagian jadwal agar tidak bertabrakan.