NCT V [END]

Halsu isso!

"jangan terlalu bersantai hari ini agar kamu tak perlu berlari di masa yang akan datang"

HIATUS SELAMA DUA BULAN, SALAH SATU ANGGOTA NCT DICYDUK KELUAR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BERSAMA SEORANG PEREMPUAN.

LELAKI ASAL THAILAND ITU TERLIHAT BERSAMA SESEORANG YANG DIDUGA KEKASIHNYA KELUAR DARI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK. APAKAH KEKASIHNYA HAMIL?

"Cih!" Decih Sungchan.

Dia tidak dapat lagi berkata-kata. Dia mengira Senja adalah gadis baik dan berbeda dari gadis pada umumnya. Tapi lihatlah, setelah melakukannya dengan Sungchan dia malah melakukannya dengan lelaki lain hingga hamil.

"Dasar jalang!" Gumam Sungchan.

:

Brakk!!

Lelaki pemilik entertainment terbesar di Korea Selatan itu baru saja membanting ponselnya begitu membaca berita sialan yang baru saja keluar itu.

Dia sangat emosi apalagi wajah Ten dan gadis itu tertangkap dengan sangat jelas di kamera.

Apalagi gadis itu tak lain adalah Senja. Manager NCT V.

Segera ia memerintahkan tangan kanannya untuk menyiapkan ponsel baru dengan isi yang sama persis dengan ponselnya yang lama dan memindahkan semua data ke ponsel barunya.

Setelahnya ia bergegas meninggalkan gedung SM dengan mobilnya. Membelah hujan guna sampai lebih cepat di dorm NCT V agar dia segera mendapat kejelasan dari berita yang baru saja dia baca.

Brak!!

Ia mendobrak pintu membuat Taeyong dan Lucas yang tengah bermain PS di ruang tamu pun terkejut dengan kedatangan tiba-tiba Lee Sooman di dorm mereka.

Batin keduanya langsung tidak enak. Pasti ada sesuatu yang terjadi hingga dia langsung turun tangan datang kemari dengan penampilan acak acakan. Jauh dari penampilan biasanya yang selalu terlihat rapi.

"Apa yang-"

"DIMANA KAMAR TEN!" potong Lee Sooman bahkan sebelum Taeyong sempat menyelesaikan ucapannya.

"Ikuti aku" ujar Lucas.

Ceklek!

Lucas membuka pintu kamar Ten. Lee Sooman segera masuk untuk mencari Ten.

Kosong!

Ruangan itu dingin seperti tak ditempati seharian ini. Sooman kembali mengacak rambutnya frustasi.

"Sebenarnya apa yang-"

"TUNJUKKAN DIMANA KAMAR SENJA!!"

Lagi dan lagi ucapan Taeyong terpotong. Lucas ingin tertawa tapi ini bukan waktu yang tepat. Bisa bisa kotraknya dibatalkan oleh Lee Sooman kalau dia tertawa.

Ketiganya berjalan menuju kamar Senja. Ketika sampai didepan pintu, Lee Sooman langsung membuka pintu itu dengan kasar.

Brak!

Kelima orang itu terkejut. Lee Sooman, Lucas, Taeyong. Juga Ten yang tengah memakai kaosnya dengan rambut basahnya dan Senja yang baru keluar dari kamar mandi dengan handuk kecil diatas kepalanya.

Spontan Senja menutupi perutnya yang memang belum terlalu membuncit.

"Apa yang kau lakukan disini Ten?"

Tanya Lee Sooman dingin dan penuh penekanan. Tatapan tajamnya seakan siap untuk membunuh siapa saja.

"Itu...." Gugup Ten sampai sampai dia tidak tahu harus menjawab apa.