Lima belas

404 30 51
                                    

Halo?|
Bisa minta tolong?|

Kobayashi Yui
|Minta tolong apa?

Temanin besok pagi|

Kobayashi Yui
|Maaf, untuk?

Sebelumnya, besok sibuk?|

Kobayashi Yui
|Besok sore saya manggung

Mau nyari gitar|
Untuk teman agensi|
Dia ulang tahun|

Kobayashi Yui
|Kenapa saya?

Nggak bisa?|

Kobayashi Yui
|Saya nanya kenapa harus saya?

Direkomendasiin Aoi|

Kobayashi Yui
|Oke. Jam berapa?
|Dan tempatnya dimana?

Pagi|
Nggak tahu|

Kobayashi Yui
|Pagi itu jam berapa?
|Tolong lebih spesifik

Jam 10|

Kobayashi Yui
|Oke
|Untuk tempatnya, cari di langganan saya

Kira-kira seperti itulah kenapa Risa bisa ada di tempat ini. Teman satu agensinya lusa ulang tahun dan sebelum itu dia minta Risa buat ngasih hadiah gitar. Kalau ngasih hadiahnya bukan gitar Risa nggak boleh ikut party.

Selain itu, karena pernah ngajakin Aoi tapi ditolak dan dikasih saran perginya bareng mbak-mbak penyanyi satu ini, ya, disinilah dia sekarang. Daritadi cuma ngikut dibelakang doang sambil ngeliatin betapa banyaknya gitar yang berjejer. Risa nggak tahu apa-apa tentang alat musik satu ini. Yang dia tahu gitar mainnya dengan cara dipetik.

Dia ditanyain mulu sama yang punya toko. Mau gitar yang gimana?

Gitar akustik?

Bass?

Gitar elektrik?

Atau mau yang double neck?

Mana tahu Risa. Tapi untungnya ada Yui yang mau repot-repot ngejelasin perbedaan dari jenis-jenis gitar yang ditanya tadi. Cuman tetap aja, nggak tahu. Yang penting dia beli gitar dan janjinya lunas.

Kalau gitu ngapa nge-iyain sarannya Aoi ya? Bisa aja kan dia ngasih gitar sembarangan, mau dipake apa nggak yang penting dia udah ngasih. Lagian sama-sama gitar namanya. Bentuknya aja yang beda.

"Teman kamu udah pernah main gitar sebelumnya?"

"Dia baru mau nyoba belajar."

Yui melihat gitar yang di gantung sejajar di rak samping mereka. Dilihatnya satu-satunya hingga menemukan satu yang menurutnya cocok.

"Hmmmm, kalau gitu pakai gitar ini aja. Lebih mudah untuk pemula."

"Kalau pakai yang itu kenapa emang?" Tunjuk Risa pada sebuah gitar yang bodynya agak lebih panjang dibanding yang diambil Yui tadi.

"Yang itu namanya bass, kalau untuk pemula bakalan susah. Suaranya tergolong rendah, biasanya untuk pengiring lagu."

Masih nggak paham. Ngerasa goblok banget dengar penjelasan tentang gitar. Padahal daritadi udah dijelasin gitar yang ini bedanya apa sama gitar yang itu. Berulang-ulang bahkan.

Reputasi Risa sepertinya hancur di depan Yui. Waktu dia nanya gitar yang namanya bass itu, perempuan di depannya malah ketawa. Aduh malu-maluin. Kelihatan bego jadinya. Udah ngangguk-ngangguk sok ngerti, padahal masuk telinga kanan keluar telinga kiri.

Saku HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang