Love is complicated ㅣ Jung Jaehyun X Son Chaeyoung X Lee Taeyong X Kang Seulgi ㅣ

57

" Apa yang kau lakukan sekarang ?! "

Tanpa sadar Jaehyun mendorong tubuh Seulgi hanya beberapa detik ketika gadis itu menempelkan bibirnya pada bibir Jaehyun .

" Apa kau mabuk ?? "

" Sayangnya tidak . Jika aku mabuk aku bisa mengatakan padamu kalau apa yang barusan padamu adalah sebuah kesalahan . Tapi aku 100% sadar dengan apa yang aku lakukan . Selama ini pun hanya aku yang sadar dengan perasaanku sendiri sementara kau tidak pernah menyadari perasaanku padamu "

Jawab Seulgi dengan air mata yang perlahan turun tanpa perintah .

" Maksudmu sekarang .. kau memiliki perasaan lebih dari sahabat kepadaku ? "

Tanya Jaehyun memastikan .

" Ne , aku menyukaimu . Sangat - sangat menyukai "

" Sejak kapan kau menyukaiku ? "

" Molla .. mungkin sejak kita di sekolah menengah pertama atau sekolah menengah atas aku pun tak tahu "

" Wae ? Kenapa kau menyukaiku ? Kita bersahabat .. "

" Itulah masalahnya !! Masalahnya ada pada dirimu Jung Jaehyun ! Sedari dulu kau selalu memberi batasan kalau kita hanya sahabat ! Kau membuatku tidak bisa mengungkapkan perasaanku karena takut akan kehilanganmu tapi karena kita sahabat , aku selalu melihatmu hampir setiap hari ! Tahukah kau betapa tersiksanya diriku ? "

Jaehyun hanya bisa terdiam melihat sahabatnya itu menyatakan cinta padanya sembari berteriak dan menangis . Dirinya sama sekali tidak pernah membayangkan jika Seulgi ternyata menyukainya lebih dari seorang sahabat .

" Mianhae Seulgi-ah , tapi aku rasa aku tidak bisa meladenimu dan berada disini denganmu saat ini "

Setelah menyelesaikan ucapannya , Jaehyun pergi meninggalkan Seulgi yang menangis sendirian saat ini .

***

Taeyong melangkahkan kakinya dengan malas seiring terdengarnya dentuman musik keras di telinganya . Tanpa perintah kakinya otomatis berjalan ke arah sebuah sofa di bagian pojok dari Bar langganannya . Meskipun penerangan disini sangat redup , Taeyong dapat melihat dengan jelas Jaehyun tengah duduk seorang diri disana .

" Bukankah kita berjanji untuk tidak pernah kemari lagi agar tidak bertemu satu sama lain ? "

Tanya Jaehyun begitu ia duduk di sofa di hadapan Jaehyun sementara meja diantara mereka sudah dipenuhi oleh botol alkohol yang sudah kosong dihabiskan oleh Jaehyun .

" Sudah berapa lama kau disini ? Kenapa menelponku kemari ? "

Jaehyun mengambil sebuah botol dan menuangkan isinya ke gelas milik Taeyong sebelum menjawab pertanyaan Taeyong .

" Apa kau sudah tahu jika Seulgi menyukaiku ? "

Pertanyaan Jaehyun membuat Taeyong tersenyum dan meneguk minumannya .

" Kau sudah tahu ? Seulgi yang memberitahukannya padamu ? "

" Ahh .. jadi kau sudah tahu "

Jaehyun mengganggukan kepalanya mendengar ucapan Taeyong .

" Aku tahu tanpa Seulgi perlu memberitahukannya padamu .. "

" Bagaimana bisa ? Karena kau menyukai Seulgi jadi kau bisa membaca gerak - geriknya ? "

Entah mengapa Taeyong merasa ucapan Jaehyun barusan seperti sebuah ledekan untuk dirinya .

" Karena itu kau mengejar Chaeyoung bukan ? Karena kau menyukai Seulgi yang ternyata menyukaiku . Kau membantu Seulgi diam - diam agar dia tidak patah hati jika aku bersama dengan Chaeyoung "

" Dia sudah patah hati .. tanpa kau bersama dengan Chaeyoung pun dia sudah patah karena kau tidak pernah membalas perasaannya "

" Bagaimana denganmu ? Kau tidak patah hati ? Jika kau terpaksa bersama Chaeyoung supaya aku bersama dengan Seulgi , apa kau baik - baik saja ? "

Taeyong tersenyum dan menatap kosong ke gelas di hadapannya .

" Lucu bukan ? Mungkin kau akan mengira aku bodoh karena melakukan hal ini .. tapi aku rasa aku bukan menyukai Seulgi tapi aku mencintainya . Itulah kenapa bagiku asal dia bahagia , aku rasa aku pun bahagia "

Jaehyun merasa dirinya kehabisan kata - kata mendengar jawaban Taeyong . Tak ia duga jika sahabatnya yang ia pikir tidak pernah benar - benar bisa menyukai seorang wanita ternyata begitu mencintai seorang Kang Seulgi .

" Setelah aku pikirkan semua ini jadi masuk akal . Orang yang menyebarkan rumor dan masa lalu Chaeyoung adalah Seulgi dan aku rasa kau pun tahu hal itu . Aku tadinya merasa ini tidak masuk akal , kenapa Dahyun yang adalah sahabat Chaeyoung bisa melakukan semua ini . Tapi karena dia begitu mengidolakan Seulgi pasti dia akan melakukan apapun yang Seulgi perintahkan . Berkat kalian berdua , aku tahu bahwa sahabat memang bisa menusuk sahabatnya sendiri , seperti kalian menusukku saat ini "

" Lalu kita harus bagaimana ? Kita tidak bisa mengendalikan perasaan kita pada orang lain .. "

" Mwo ? Kalian berdua menyalahkan perasaan kalian yang tidak bisa kalian kendalikan begitu ? Kau dan Seulgi memang benar - benar sudah tidak waras !! Kalian bisa langsung mengatakan tentang perasaan kalian ! Kenapa kalian harus membuat Chaeyoung tersiksa juga ??  "

Jaehyun bangkit berdiri dan mencengkram kerah baju milik Taeyong tanpa peduli dengan pandangan beberapa orang di sekitarnya .

" Karena kau Chaeyoung gadis yang kau sukai , maka dari itu .. "

" Itulah aku katakan kalian berdua tidak waras !! Kenapa kalian melakukan itu kepada gadis yang ku sukai ... "

Tiba - tiba saja Jaehyun memelankan ucapannya pada kata - kata terakhirnya . Ia pun melepas cengkramannya dari kerah baju Taeyong dan diam selama beberapa detik .

" Jangan bilang kalau ... Seulgi yang membuat Wendy meninggalkanku tiba - tiba dulu ? "

Tanya Jaehyun pada Taeyong . Memikirkannya saat ini sudah membuat dirinya merinding . Jika benar Seulgi yang membuat Wendy pergi meninggalkannya dan hilang kontak dari mereka , maka Seulgi benar - benar gadis yang menyeramkan karena Wendy adalah satu - satunya sahabat wanita yang dimiliki Seulgi .

" Wendy cinta pertamamu bukan ? Dan kau sangat menyukai  dia dulu "

" Ahh .. jadi itu alasan gadis yang ku cintai pergi meninggalkan begitu saja "

Jaehyun terduduk lemas . Entah apa yang Seulgi lakukan pada Wendy dulu tapi jelas itu cukup membuat Wendy lebih memilih meninggalkan dirinya daripada harus berurusan dengan Seulgi .

" Jadi siapapun gadis yang ku sukai akan selalu berakhir seperti ini bukan selama Seulgi masih menyukaiku ? "

Tanya Jaehyun pada Taeyong tapi lebih terdengar seolah ia bertanya pada dirinya sendiri .

" Baiklah kalau begitu .. "

Ujar Jaehyun lagi sembari bangkit berdiri dan mengambil jaketnya yang sebelumnya ia letakan di sofa .

" Apa yang mau kau lakukan sekarang ? "

Tanya Taeyong pada Jaehyun yang terlihat seperti ingin pergi ke suatu tempat .

" Aku ? Aku mau mengabulkan permintaan gadis yang kau cintai itu "

****