29

451 68 7
                                    

Brakk !!

Seulgi membanting pintu mobil lamborghini milik Jaehyun dan melangkahkan kakinya ke arah depan sembari mengacak rambutnya frustasi diiringi oleh Jaehyun - yang sedari tadi duduk di bangku pengemudi - beberapa detik kemudian .

" Apa kau sudah gila ?? "

Tanya Seulgi pada Jaehyun yang kini tengah berada di sungai Han .

Tetapi bukannya menjawab pertanyaan dari sahabatnya itu , Jaehyun malah memilih melepaskan blazer abu - abu miliknya dan memakaikannya pada Seulgi . Kebiasaan dari Jaehyun yang tak pernah hilang ketika dirinya melihat Seulgi memakai pakaian terbuka .

" Jae ! Kau tidak mendengarku ?? "

Jaehyun melangkahkan kakinya dan duduk di kap mobilnya sembari melipat kedua tangannya di dada .

" Aku mendengarnya dan aku tidak gila "

Jawab Jaehyun santai yang langsung dijawab dengan sebuah tawa dari Seulgi .

" Jadi menurutmu apa yang kau lakukan tadi , kau lakukan ketika kau sedang waras ?? Jae ! Kau dijodohkan denganku ! Kita berdua dijodohkan !! "

" Aku tahu ... aku sadar dengan apa yang aku lakukan tadi "

" Lalu kenapa kau menyetujuinya ?? Kau sendiri yang bilang padaku jika sahabat tidak boleh menjadi sepasang kekasih ! Tapi sekarang kau malah setuju untuk dinikahkan denganku ! "

Seulgi menuangkan segala emosi dalam dirinya pada Jaehyun . Ia tahu benar namja ini sangat menentang adanya suatu hubungan spesial diantara sahabat tapi kenapa sekarang ia malah menurut ketika akan di jodohkan dengan dirinya ??

" Lalu apa yang harus ku lakukan ?? Kau pikir menolak perjodohan ini adalah solusi yang baik ?? "

" Tetap saja ! Ka.... "

" Kang Seulgi ! Dengarkan aku ! "

Jaehyun bangkit berdiri dan memegang pundak gadis itu .

" Memang benar jika aku tidak pernah setuju dengan kedua sahabat yang menjadi sepasang kekasih apalagi menikah , karena apa ? Karena aku tahu jika hubungan itu berakhir maka kita tidak bisa menjadi sahabat lagi . Itu alasan utamaku . Aku juga tidak suka dan tidak pernah menyangka jika aku akan dijodohkan , terlebih lagi dengan dirimu . Sama sepertimu , aku juga kaget dan juga marah karena orang tuaku tidak memberitahuku tentang hal ini . Tapi aku tahu , ketika aku tahu jika kau lah gadis yang dijodohkan denganku , aku tidak bisa menolaknya . Karena aku tahu jika aku menolaknya , kau akan kembali dijodohkan dengam namja lain . Dan kau tidak suka itu , bukan ? Jadi jalan satu - satunya yang bisa ku lakukan adalah menerima perjodohan ini . Agar kau tidak perlu lagi dijodohkan dengan orang lain "

" J-jadi kau melakukan ini untukku ?! Kau tidak perlu melakukannya , Jae ! Kau tidak perlu mengorbankan dirimu bagiku ! "

Entah kenapa mata Seulgi terasa memanas dan tanpa ia sadari , air mata sudah turun membasahi pipinya .
Ia tahu betul , seharusnya saat ini ia bahagia karena ia dijodohkan dengan Jaehyun . Karena ia sudah lama menyimpan perasaan yang tidak dapat ia ungkapan kepada Jaehyun . Tetapi entah mengapa ia merasa ini tidak benar . Ia tidak mau Jaehyun bersamanya hanya karena belas kasihan dan atas keterpaksaan seperti ini . Yang ia inginkan adalah Jaehyun bisa jatuh cinta dengan sendirinya pada dirinya . Bukan karena belas kasihan maupun karena terpaksa . 

" Seperti yang ku katakan sebelumnya .. ini pilihan terbaik yang bisa kita berdua ambil saat ini "

Ujar Jaehyun sembari menghapus bulir - bulir air mata di pipi Seulgi .

" Lalu apa yang harus kita lakukan nanti ? Bagaimana kalau kita benar - benar dipaksa untuk menikah ? "

" Itulah kenapa tadi aku mengatakan pada mereka bahwa aku ingin menentukan sendiri kapan kita akan menikah . Agar kita bisa mengulur waktu selama mungkin "

" Apa kau bodoh ?? Mereka pasti akan menyuruh kita bertunangan dulu ! "

Jaehyun mengulas sebuah senyuman
lalu mengelus pelan puncak kepala Seulgi .

" Jika kita disuruh bertunangan maka kita lakukan saja ! Selama tidak menikah tidak masalah bukan ? Toh pertunangan kita juga hanyalah sebuah sandiwara "

Seulgi menggigit bibir bawahnya mendengar kata sandiwara yang disebutkan oleh Jaehyun . Inilah yang tidak ia sukai . Harus bersandiwara menjadi tunangan dari seseorang yang ia cintai .

" Tenang saja princess .. seperti kataku kemarin , aku akan selalu untukmu . Makanya aku melakukan ini untukmu "

Ucap Jaehyun sembari memeluk sahabatnya itu . Jujur saja , keputusan  yang ia ambil saat ini adalah keputusan yang berat untuknya . Karena disatu sisi ia tidak bisa membiarkan sahabatnya terluka tetapi di sisi lain , ia tahu jika hatinya sudah direbut untuk gadis lain .

" Jae ... "

" Emm ? "

" Kau pernah mengatakan padaku kan jika aku harus mencoba kencan dengan orang yang dijodohkan denganku ? Dengan begitu mungkin aku akan jatuh cinta sungguhan dengannya . Bagaimana jika ... jika ketika kita berpura - pura menjadi sepasang kekasih , salah satu diantara kita ternyata jatuh cinta pada yang lain ? "

" Emm .. aku tidak yakin itu akan terjadi . Karena kita akan tetap bersikap biasa saja diluar keluarga kita . Tapi jika memang itu terjadi padaku ... "

Seulgi menahan nafasnya menanti jawaban dari Jaehyun yang terlihat sedang berpikir .

" Jika salah satu dari orang yang jatuh cinta itu adalah aku , aku mungkin akan menjauh . Kau tahu aku kan Seulgi ? "

Seulgi menganggukan kepalanya . Tentu saja tahu . Ia tahu kalau pada akhirnya pun Jaehyun akan tetap menolaknya . Dan terkadang , ia menyesali dirinya yang menjadi sahabat dari seorang Jaehyun dan juga ia membenci dirinya sendiri yang mencintai sahabatnya sendiri .

****

Love is complicated ㅣ Jung Jaehyun X Son Chaeyoung X Lee Taeyong X Kang Seulgi ㅣTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang