Seulgi menarik nafas dalam - dalam dan menghembuskannya pelan . Ia terus menerus mengulang adegan itu sebelum kakinya yang terbalut high heels dari Jimmy Choo melangkah keluar dari mobilnya . Satu tangannya ia gunakan untuk merapikan dress hitam bertabur swarovski yang ia kenakan sementara tangan satunya lagi sibuk memegang clutch St yves berwarna senada .
Ia melangkahkan kakinya masuk ke hotel bintang 5 di daerah gangnam . Tak butuh waktu lama juga untuk dirinya tiba di restaurant steak fancy yang berada di lantai paling atas hotel lengkap dengan pemandangan kota Seoul . Matanya dengan cepat menangkap sosok kedua orang tuanya di meja dekat jendela , spot yang paling bagus di restaurant ini .
Dengan perlahan ia melangkahkan kakinya dengan berat menuju ke meja itu . Seulgi menundukkan kepalanya sekilas di hadapan kedua orang tuanya sebelum ia duduk di samping eommanya .
" Kenapa kau bisa terlambat ? "
Seulgi menghela nafasnya pelan mendengar ucapan dari eommanya . Ia hanya terlambat selama 10 menit tetapi dari nada bicara eommanya padanya saat ini seolah ia sudah terlambat selama 1 jam lamanya padahal keluarga Chaebol yang akan di jodohkan dengannya juga belum menampakkan batang hidungnya .
" Tadi lama karena menunggu lift apartementku "
Jawab Seulgi asal .
" Itulah kenapa kau tidak seharusnya pindah dari rumah , jika kau tinggal di rumah kau pasti tidak akan terlambat seperti ini "
Seulgi memilih untuk diam mendengar ucapan Appanya barusan . Ingin rasanya ia berteriak pada kedua orang tuanya bahwa ia belum terlambat . Bahwa masih ada waktu 20 menit lagi sampai waktu seharusnya keluarganya dan keluarga namja yang dijodohkan padanya itu bertemu . Tapi ia tidak bisa melakukan itu di restaurant mewah seperti ini . Bagaimanapun juga ia tahu bahwa ia tetap harus menjaga etika .
" Dan juga ada apa dengan bajumu ?? Kenapa bajumu terbuka seperti itu ?? Kau itu mau bertemu dengan keluarga Chaebol dan dijodohkan tapi kau malah memakai pakaian yang tidak sopan seperti ini ! Apa yang akan mereka pikirkan tentangmu nanti ?! "
Seulgi tahu tak ada seorang gadis pun yang memakai dress mini dengan belahan dada terlihat jelas seperti ini ketika dijodohkan . Ia pun selalu memilih dress yang sopan dan elegant setiap kali ia bertemu dengan keluarga yang akan dijodohkan dengannya tapi kali ini ia memang sengaja memakai pakaian yang sexy . Karena ia sudah benar - benar muak dengan perjodohan dan ia berharap jika ia memiliki image yang buruk di hadapan keluarga namja itu nanti .
" Appamu benar , Seulgi-ah .. Kenapa kau memilih baju seperti ini ? Kau kan memiliki banyak sekali baju . Dan juga lipstickmu itu , tidakkah warnanya terlalu merah ? Dengan lipstick seperti itu dan dress yang kau kenakan saat ini , imagemu benar - benar tidak bagus "
" Lalu apa yang harus ku lakukan ? Aku tidak bawa dress lainnya di mobilku dan aku juga tidak bawa kotak make-up ku "
" Hapus lipstickmu di toilet dan pakailah ini "
Eommanya menyodorkan lipstick chanel berwarna pink soft pada Seulgi . Mau tak mau Seulgi pun mengambil lipstick itu dan berjalan menuju ke toilet .
Begitu tiba di toilet , ia menghapus lipsticknya dan memoleskannya dengan yang baru . Seulgi terdiam menatap bayangan dirinya di cermin . Bukan sosok dirinya lah yang ia temui di cermin itu tetapi sebuah boneka yang siap di jual ke siapa pun yang bisa membeli dengan harga mahal . Terkadang ia berpikir , jadi inikah alasan kedua orang tuanya mengeluarkan biaya banyak untuk perawatan dan pakaian baginya ?? Karena ia harus tetap menjadi boneka yang cantik ?? Boneka cantik yang diperebutkan oleh setiap orang ??
Ia kemudian mengambil Iphone miliknya dan membuka salah satu aplikasi chat . Ia mencari nama Jaehyun disana dan berencana meminta namja itu menjemputnya seperti kata Jaehyun kemarin . Ia lelah . Ia tidak peduli seperti apa namja yang akan dia temui beberapa menit lagi . Saat ini yang ada di otaknya hanya lari dari semua ini bersama dengan Jaehyun .
Drrrtttt ~~~ Drrrtttt ~~~
Seulgi menghela nafas ketika dilayar Iphonenya saat ini memunculkan panggilan dari Eommanya .
" Apa yang kau lakukan ?? Cepatlah kembali ! Mereka sudah datang ! "
Panggilan telpon dari Eommanya terasa begitu cepat , ia bahkan tidak sempat mengucapkan Halo ketika mengangkat telpon itu . Mau tak mau Seulgi pun melangkahkan kakinya kembali ke dalam restaurant . Seperti kata Jaehyun , pada akhirnya seorang anak Chaebol seperti dirinya tidak punya pilihan lain kecuali menurut .
Langkah Seulgi memelan ketika ia melihat sosok lelaki paruh baya dari keluarga yang kini tengah duduk di hadapan keluarganya . Meskipun ia melihat dari samping dan juga wajah lelaki itu tak terlihat karena menoleh ke arah yang berbeda darinya , Seulgi tetap merasa jika ia pernah melihat sosok lelaki paruh baya itu yang seharusnya adalah Appa dari namja yang akan di jodohkan dengannya .
Karena rasa penasaran , Seulgi memutuskan mempercepat langkahnya tetapi langkahnya malah terhenti ketika ia sudah berada benar - benar dekat dari meja tersebut .
" Oh ! Seulgi-ah ! Duduklah ! "
Ujar seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik dengan rambut sepundak berwarna hitam miliknya . Dan sama dengan sosok lelaki paruh baya itu , sosok wanita paruh baya yang menyuruhnya duduk juga adalah sosok yang benar - benar Seulgi kenal . Begitu juga dengan namja seusianya yang duduk di hadapannya saat ini .
" K-kenapa kau ada disini ? "
Ia sudah tahu jika namja yang ada dihadapannya saat ini tentu datang kemari karena dijodohkan dengan dirinya tapi begitu melihat namja ini , ia seakan tak percaya bahwa ia akan dijodohkan dengannya .
" Tentu saja untuk dijodohkan denganmu ! Untuk apalagi kami kemari kalau bukan karena itu ? "
Tawa renyah keluar dari mulut para orang tua ketika ucapan dari Appa namja itu diucapkan sementara Seulgi dan lelaki itu hanya bisa terdiam sembari menatap satu sama lain tanpa mengucapkan sepatah kata pun .
" Kita pesan dulu makananya , setelah ini kita baru bicarakan urusan perjodohan anak kita "
Kali ini Appa Seulgi yang berbicara .
Sementara kedua orang tua mereka sibuk memesan santap malam mereka , Seulgi dan namja itu belum mengucapkan apa - apa sama sekali meskipun saat ini kini Seulgi memilih untuk memandang ke arah jendela sembari meremas - remas kedua tangannya di bawah meja . Perasaannya kini bercampur aduk . Ia benar - benar tidak menyangka dengan pilihan orang tua nya saat ini . Ia tak benar - benar menyangka bahwa ia akan di jodohkan dengan namja di hadapannya saat ini .
" Gwaenchana , Kang Seulgi "
Ucap namja itu pelan sembari menatap Seulgi yang langsung mengalihkan pandangannya pada namja itu .
****
Hi readerss !! Akhirnya setelah sekian lama ga update - update bisa update 3 part dalam waktu berdekatan juga 👏👏👏
Bakal coba update beberapa part lagi sebelum nantinya akan sibuk lagi dengan kerjaan , so tetap ikutin ff ini dan jangan lupa tinggalkan komentar dan vote ya 😉😉😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is complicated ㅣ Jung Jaehyun X Son Chaeyoung X Lee Taeyong X Kang Seulgi ㅣ
Fanfiction" Kau lihat gadis yang berbaju kuning itu ? " Tanya Taeyong pada Jaehyun sembari menunjuk seorang gadis yang sedang lewat sembari bercengkrama dengan temannya . " Bagaimana kalau kita taruhan ? Siapa diantara kita yang bisa memenangkan hati gadis it...