Jaehyun buru - buru keluar dari mobil lamborghininya dan masuk ke dalam rumahnya . Ia lantas langsung berjalan mencari dimana eommanya berada saat ini . Setahunya di jam seperti ini , eommanya akan berada di rumah .
" Eom.. "
Panggilan Jaehyun yang melihat eommanya duduk di ruang keluarga terhenti manakala ia melihat Seulgi duduk tepat di seberang eommanya . Sedang asik tertawa dengan secangkir teh ditangan dan juga blueberry cheese cake - kue kesukaan eommanya - yang berada di meja . Pastilah Seulgi yang datang membawa kue tersebut untuk eommanya .
" Jaehyun-ah ! Kau sudah pulang ? Duduklah ! "
Sahut eommanya sembari mengisyaratkan Jaehyun untuk duduk tepat di sebelah Seulgi .
" Kau bilang kau ada urusan hari ini . Tapi kenapa kau kemari ? "
" Ne , memang ada . Inilah urusanku "
Jawab Seulgi santai menanggapi pertanyaan Jaehyun .
" Waeyo ? Kau mau mengajak Seulgi pergi ? "
Jaehyun menggelengkan kepalanya .
" Eomma .. Kau merencanakan pesta pertunangan untukku dan Seulgi ? "
" emm .. 5 hari lagi pestanya akan berlangsung "
" Mwo ?! 5 hari lagi ?? Kalian mengadakan pesta pertunanganku tanpa memberitahukannya padaku ?? Dan kenapa harus secepat ini ?? "
Jaehyun merasa heran kenapa eommanya bisa menjawab pertanyaan dengan santai seperti itu . Bagaimana bisa dirinya tidak diberitahu soal pesta pertunangan dirinya sendiri ??
" Pertunangan bukanlah sesuatu yang harus kau urus jauh - jauh hari seperti pernikahan . Lebih cepat lebih baik bukan ? "
" Eomma !! Tetap saja ... "
" Kami permisi sebentar "
Seulgi memotong ucapan Jaehyun dan menarik lengan Jaehyun untuk ikut dengannya ke arah dapur .
" Apa yang sebenarnya terjadi ? Mengapa aku sama sekali tidak tahu tentang hal ini ?? Dan apakah kau menyetujui tentang pesta pertunangan ini ? "
Tanya Jaehyun bertubi - tubi begitu ia dan dirinya berada di dapur .
" Ne , aku setuju tentang pesta pertunangan ini "
" Kau setuju ?? Bukankah dari awal kau yang malah tidak setuju jika kita dijodohkan dan sekarang kau setuju untuk mengadakan pesta pertunangan kita ?? "
" Lalu kau ? Bukankah kau orang yang awalnya setuju dengan perjodohan ini dan sekarang kau tidak setuju jika kita mengadakan pesta pertunangan ? Bukankah kau sendiri yang mengatakan jika tak apa jika kita bertunangan asalkan tidak menikah ? "
Jaehyun menghembuskan nafasnya mendengar ucapan Seulgi . Benar , memang waktu itu ia mengatakan seperti apa yang Seulgi katakan barusan . Tapi ternyata ia juga tidak menyangka jika ada sedikit penolakan dalam dirinya jika ia memang harus bertunangan dengan Seulgi .
" Aku juga tidak mau tapi aku terpaksa menyetujuinya . Appa dan eommaku meminta kita untuk mengadakan pertunangan . Aku takut jika aku terus menerus menolak mereka akan tahu jika kita hanya berpura - pura dan aku akan dijodohkan dengan yang lain . Kau sudah berjanji untuk membantuku bukan ? "
Jaehyun mengacak rambutnya frustasi . Sejujurnya ia sempat lupa jika tujuan utamanya setuju dengan perjodohan ini adalah untuk membantu sahabatnya lari dari perjodohan orang tuanya .
" Awalnya aku memang menolak ini semua tapi sekarang aku sadar , karena perjodohan inilah aku bisa sedikit lebih bebas . Aku tidak pernah lagi ditekan tentang pernikahan oleh orangtuaku dan aku juga tidak harus bertemu dengan namja chaebol yang berbeda terus menerus "
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is complicated ㅣ Jung Jaehyun X Son Chaeyoung X Lee Taeyong X Kang Seulgi ㅣ
Fanfiction" Kau lihat gadis yang berbaju kuning itu ? " Tanya Taeyong pada Jaehyun sembari menunjuk seorang gadis yang sedang lewat sembari bercengkrama dengan temannya . " Bagaimana kalau kita taruhan ? Siapa diantara kita yang bisa memenangkan hati gadis it...