Love is complicated ㅣ Jung Jaehyun X Son Chaeyoung X Lee Taeyong X Kang Seulgi ㅣ

34

" Sunbae .... "

Ucap Chaeyoung yang masih terkejut dengan Taeyong yang tiba - tiba saja memeluknya . Bahkan namja itu sama sekali belum berniat untuk melepaskan pelukannya pada Chaeyoung . Malah pelukan yang ia berikan semakin kuat sehingga Chaeyoung rasanya dapat merasakan detak jantung Taeyong yang tidak karuan .

" Aku orangnya "

" Mwo ?? "

Chaeyoung membulatkan matanya mendengar ucapan Taeyong yang masih memeluknya .

" Aku adalah namja itu .. namja yang kau temui di London .. Cinta pertamamu "

Jelas Taeyong sembari melepaskan pelukannya dan mengenggam erat pundak Chaeyoung . Sementara itu Chaeyoung tidak tahu harus berkata - kata apa . Yang ia lakukan saat ini hanyalah menatap balik Taeyong dengan mata yang bergetar . Sulit baginya untuk menerima kenyaataan jika Taeyong mengakui bahwa dirinya adalah cinta pertamanya di London itu .

" Kenapa ... Kenapa sunbae tidak pernah mengatakannya padaku ? "

Tanya Chaeyoung dengan hati - hati sembari masih menatap Taeyong dalam .

" Harusnya aku yang bertanya , kenapa kau tidak pernah bertanya ?? "

Chaeyoung dapat melihat sedikit nada kecewa dan marah dari ucapan Taeyong .

" Kenapa kau tidak pernah bertanya padaku apakah aku namja itu atau bukan ? "

Lanjut Taeyong yang seolah mengerti jika Chaeyoung tidak begitu paham dengan pertanyaan Taeyong sebelumnya .

" Kau tidak pernah bertanya padaku , kenapa aku memasak kimchi bokkeumbab dengan belut ? Kenapa aku mempunyai gantungan kunci yang sama dengan milikmu , dengan inisial "K" ? Kenapa aku juga sepertinya tidak terkejut dengan ceritamu tentang cinta pertamamu ? Kenapa ? Kenapa kau tidak bertanya padaku ? "

" Karena .. Karena aku belum yakin ... "

Dan juga mungkin karena aku mengharapkan orang itu bukanlahlah dirimu , Taeyong sunbae ..

Lanjut Chaeyoung dalam hatinya . Ia tahu , Taeyong sangatlah baik padanya . Tapi entah mengapa , kenyataan Taeyong mengakui bahwa ia adalah namja yang ia temui di London itu adalah kenyataan yang berat baginya .

" Lalu kau tak heran mengapa aku menabrakmu waktu itu di dekat lapangan basket ? Aku melakukan itu dengan sengaja , Chaeyoung-ah ! Untuk menarik perhatianmu ! Untuk memancingmu ! "

Chaeyoung hanya terdiam dengan matanya yang sudah mulai berkaca - kaca .

" Lalu kenapa sunbae tidak mengatakan padaku jika sunbae adalah namja itu ? Kenapa sunbae diam - diam saja dan berpura - pura tidak mengenalku ?! "

" Karena aku ... "

Ada jeda di sela - sela ucapan Taeyong sementara Chaeyoung menanti jawaban alasan Taeyong melakukan itu padanya jika Taeyong benarlah namja itu .

" Karena aku pikir kau sudah melupakanku . Karena aku pikir , hanya aku saja yang berpikir jika kenangan kita berdua di London adalah kenangan yang spesial . Ku pikir kau tidak ... "

Belum sempat Taeyong menyelesaikan ucapannya , tiba - tiba saja Chaeyoung memeluk dirinya sehingga Taeyong dapat merasakan kembali aroma vanilla dari parfume yang dikenakan oleh Chaeyoung .

" Aniyo .. aku tidak pernah melupakannya sedikit pun "

Tanpa Chaeyoung sadari , air matanya kini telah jatuh membasahi bagian pundak kaos hitam milik Taeyong . Jadi itulah alasan Taeyong berpura - pura tidak mengenalnya , karena Taeyong pikir ia sudah melupakan dirinya .