" Menjemput sahabat atau ..... tunangan ? "
Jaehyun langsung menoleh ke arah belakang begitu mendengar suara sahabatnya ketika ia sedang menunggu lift di lobby apartement .
Tapi Jaehyun memilih untuk mengabaikan pertanyaan Taeyong yang kini sudah berada tepat disampingnya . Sama seperti dirinya , Taeyong juga sedang menunggu lift yang akan mengantar mereka berdua ke lantai yang sama meskipun ke unit yang berbeda .
" Kau sendiri ? Menjemput kekasih bohonganmu dan memberikan sarapan untuknya ? "
Tanya Jaehyun ketika ia dan Taeyong sudah masuk ke dalam lift .
" Ahh ! Ini ? "
Tanya Taeyong sembari mengangkat paper bag bertuliskan salah satu bakery yang terkenal di daerah gangnam .
" Bukan .. aku membeli sandwich ini untuk Seulgi . Tapi sepertinya aku harus membuangnya karena kau sudah datang maka aku rasa aku tak perlu memberikan ini padanya "
Lanjut Taeyong lagi . Beberapa detik kemudian Jaehyun merebut paper bag itu dari tangan Taeyong .
" Biar aku yang memberikan ini pada Seulgi "
" Terserah kau saja .. "
Ucap Taeyong sembari memasukan kedua tangannya ke dalam jaket bomber miliknya .
" Kenapa kau tidak membelikan sarapan untuk Chaeyoung ? "
" Kau bertanya karena kau cemburu aku membelikan sarapan untuk tunanganmu atau karena kau peduli pada kekasih orang lain ? "
Bukannya menjawab pertanyaan Jaehyun , Taeyong malah kembali bertanya pada Jaehyun.
" Tentu saja aku tidak mau repot - repot mampir untuk membeli sarapan untuk kekasih bohonganku . Sandiwara juga perlu batasan "
Jawab Taeyong dengan senyum khasnya sembari melangkahkan kakinya keluar dari lift dan langsung berjalan menuju ke arah unit apartement Chaeyoung .
***
" Kita sudah sampai "
Ucap Taeyong menyadarkan Chaeyoung - yang saat ini duduk tepat disampingnya- dari lamunan .
Taeyong baru saja berhasil memarkirkan mobilnya di area parkir universitasnya .
" Ah .. N-ne "
Jawab Chaeyoung sembari melepas seatbelt yang terpasang ditubuhnya .
" Masih tidak mau memberitahuku apa yang membuat gadisku menjadi diam sedari tadi ? "
Tanya Taeyong masih dalam posisi duduk di balik kemudinya .
" A-aniyo .. aku baik - baik saja "
Chaeyoung buru - buru menggelengkan kepalanya . Tentu saja ia tidak bisa memberitahukan pada Taeyong jika Jaehyun lah yang membuatnya menjadi seperti ini untuk kesekian kalinya .
" Benarkah ? Kenapa aku merasa jika kau menyembunyikan sesuatu dariku ? "
Taeyong memang sangatlah ahli dalam membaca raut muka dan jug sikap seseorang . Mungkin ini lah yang membuat dirinya bisa dengan mudah memikat gadis manapun selain karena wajahnya yang tampan .
" Ne .. aku baik - baik saja ... Aku hanya .... hanya .. hanya mengantuk "
" Aigoo ! Pasti ini karena kau pergi hingga larut malm dengan sahabatmu kemarin "
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is complicated ㅣ Jung Jaehyun X Son Chaeyoung X Lee Taeyong X Kang Seulgi ㅣ
Fiksi Penggemar" Kau lihat gadis yang berbaju kuning itu ? " Tanya Taeyong pada Jaehyun sembari menunjuk seorang gadis yang sedang lewat sembari bercengkrama dengan temannya . " Bagaimana kalau kita taruhan ? Siapa diantara kita yang bisa memenangkan hati gadis it...