5. Feeling Wheel

678 49 16
                                    

Hye In mengikuti Ms. Oh dari belakang dan masuk ke kelas. Suasana kelas yang ramai berubah menjadi tertib saat Ms. Oh masuk.

"Anak-anak, hari ini kalian kedatangan teman baru, ibu harap kalian bisa berteman dengan baik. Ayo silahkan perkenalkan dirimu."ucap Ms. Oh tersenyum.

"Annyeong... aku.. Joo Hye In, mohon bantuan...."ucap Hye In.. saat melihat teman-temannya ada satu siswa yang menyita perhatiannya..

Hye In melihat pria yang duduk dekat jendela dan sedang tertidur. Ia ingat bahwa dia adalah pria yang menolongnya waktu itu.

"Hye In~ah.. ada apa?"tanya Ms. Oh yang bingung karena Hye In tiba-tiba berhenti bicara.

"Ah.. tidak apa ssaem....mohon bantuannya teman-teman."ucap Hye In.

*ssaem=pak/bu guru

"Baiklah, kau bisa duduk di....." melihat sekeiling "oh di belakang Eun Ha."sambil menunjuk kursi yang kosong.

"Ne.. ssaem."Hye In berjalan menuju kursi kosong yang ada di belakang Eun Ha.

"Baiklah anak-anak sekarang buka buku kalian halaman 98. Kita akan melanjutkan pelajaran kemarin....." Ms. Oh mulai menjelaskan.
Hye In masi memandangi pria itu.
.
.
.

Waktu sudah menunjukkan pukul 16.30KST
Siswa-siswi sudah mulai berhamburan menuju di pintu gerbang sekolah. Su Ryeon menunggu anak-anaknya di depan mobil. Lalu ia mendengar seseorang memanggilnya.

"Eomma!!"teriak Seok Kyung sambil berlari menuju Su Ryeon dan memeluknya.

"Aigoo uri gongjunim.. Seok Hoon~ah, bagaimana sekolah kalian?"memeluk Seok Kyung.

*gongjunim=tuan putri*

"Sama seperti biasanya."ucap Seok Hoon dengan nada cool. Su Ryeon mengelus pundak Seok Hoon.

"Ah ya, Eomma, kau tahu tadi aku mendapat peringkat 1 saat praktek di kelas."ucap Seok Kyung dengan bangga.

"Benarkah? Aaah eomma sangat bangga kepadamu Seok Kyung~ah."ucapnya sambil memeluk dan mencium kepala Seok Kyung.

Hye In melihat pemandangan itu dari jauh dan perlahan menuju keluar gerbang, ingin
diam-diam pergi namun di lihat oleh Su Ryeon.

"Oh Hye In~ah!"menahan tangan Hye In.
"Kau mau kemana? Ayo pulang dan makan bersama kita."ucap Su Ryeon dengan tersenyum.
Hye In menepis pelan tangan Su Ryeon.

"Maaf, imo, aku ada keperluan sebentar, kalian duluan saja nanti aku akan pulang."ucap Hye In dan langsung pergi meninggalkan Su Ryeon.

Hye In~ah.. eomma akan menunggu sampai kau mau menerimaku sebagai eomma mu. Batin Su Ryeon.
"Anak-anak, ayo pulang dan makan siang."ucap Su Ryeon.

"Eomma, apakah dia tidak terlalu kasar pada eomma? Aku tahu dia hanya keponakan eomma, tapi setidaknya dia bersikap baik kepada eomma."ucap Seok Kyung yang tidak terima eommanya di perlakukan seperti itu.

"Tidak apa Seok Kyung~ah, ayo kita pergi."
Lalu Su Ryeon dan anak-anaknya masuk dan pergi menuju restaurant untuk makan siang.

"Lalu Su Ryeon dan anak-anaknya masuk dan pergi menuju restaurant untuk makan siang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PRECIOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang