43. One Fine Day (2)

429 37 24
                                    

Taman Yongsan, Seoul

"Haaaaa~ segarnya," seru seorang gadis yang berjalan sambil merentangkan kedua tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haaaaa~ segarnya," seru seorang gadis yang berjalan sambil merentangkan kedua tangannya. Matanya kini sedang menikmati indahnya pemandangan warna jingga berpadu dengan hijau khas musim gugur. Setelah memuaskan matanya dengan pemandangan indah, kini pandangannya tertuju pada satu pohon besar yang berada di tak jauh dari tempatnya berdiri.

"Appa, Eomma, bagaimana kalau kita piknik dibawah pohon itu saja? Sepertinya disana sangat sejuk."

"Appa setuju denganmu Seok Kyung~ah, ayo kita kesana!" Ajak Dan Tae pada keluarganya itu. Keluarga itu kini mulai berjalan mendekati pohon yang ditunjuk tadi.

Kini terlihat 2 pria yang sedang menggelar karpet sebagai alas mereka untun berpiknik. Setelah dirasa sudah siap, kini Su Ryeon meletakkan keranjang piknik di tengah diikuti oleh Hye In yang membawa 2 kantung plastik chikin, tteokpokki, dan 2 botol cola besar.

"Appa, sambil menunggu ayo kita bermain bola sebentar," ajak Seok Hoon sambil melempar-lempar bola itu ke udara.

"Baiklah, yeobo, aku bermain bola dulu dengan Seok Hoon ya," ujar Dan Tae.

"Iya, hati-hati ya, jangan sampai terluka."
Su Ryeon tersenyum kemudian mulai menyiapkan makanan yang telah dibeli tadi.

"Eomma, aku bantu mengeluarkan makanan ya," ujar Seok Kyung yang kini sudah duduk di sebelah ibunya.

"Iya, sayang tolong kamu keluarkan chikin dan tteokppokki nya. Eomma akan menyiapkan piring kertas dan gelas." Kini tampak duo ibu-dan anak itu tengah sibuk menyiapkan makanan.

Sedangkan Hye In? Ia memilih untuk duduk sedikit jauh sambil mendengarkan lagu dan memejamkan matanya. Kini dirinya menikmati angin musim gugur yang berhembus memasuki setiap pori-pori kulitnya dan lantunan melodi indah dari lagu yang ia dengarkan.

Beberapa menit kemudian

"Ah, oke sudah selesai. Seok Kyung~ah, tolong panggil appa dan Seok Hoon ya, kita makan sekarang," ucap Su Ryeon setelah meletakkan chikin yang sudah dibukanya.

"Ne eomma." Seok Kyung langsung berdiri dan langsung berlari kecil menghampiri appa dan kakaknya itu sambil berteriak, "Appa, Seok Hoon oppa, ayo makan, semuanya sudah siap!"

"Arasseo! Seok Hoon~ah kajja," ucapnya tepat setelah menerima bola yang di lempar Seok Hoon.

"Ne, appa." Seok Hoon berjalan mendekati appanya. Kemudian Dan Tae merangkul putra dan putri kembarnya itu berjalan mendekati istrinya yang setia menunggu mereka dengan senyum indah miliknya.

"Loh, Hye In kemana?" Tanya Dan Tae saat tidak melihat keberadaan Hye In di sekitar tempat mereka berpiknik.

"Eh, dia ada di...." kini matanya mulai menyusuri sekitar sampai akhirnya berhasil mendapati putrinya yang sedang bersandar di bawah pohon yan tak jauh dari tempat mereka, "disana, sebentar ya biar aku pang.."

PRECIOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang