38. Ketika Hati dan Perilaku Tidak Sejalan

355 39 32
                                    

Sebelum kalian baca, aku mau ucapin banyak-banyak terima kasih karena kalian masih setia baca ini😭💖 aku terharu. Semoga cerita ini bisa lanjut lagi dengan konsisten dan gak lama lanjutnya ya. Sayang kalian💖
~dir🤟🏻

~~~~••~~~~

"Yeobo, kau tidurlah, aku sudah menyiapkan baju tidurmu di atas ranjang, aku tidur bersama Seok Kyung dulu ya, selamat tidur." Su Ryeon mengecup pelan pipi suaminya lalu berjalan bersama putrinya. Dan Tae hanya memandangi istri dan putrinya itu dari bawah sambil tersenyum.

Tak lama kemudian terdengar suara notifikasi tanda pesan masuk dari ponsel Dan Tae.
Dan Tae mengambil ponselnya dan membuka pesan tersebut.

<Gyeong Nam>
Hyung, aku punya sesuatu tentang kasus Hye In tempo hari, aku sudah mengirimnya lewat email. Kau periksalah terlebih dahulu, besok siang kita akan membahasnya lebih lanjut oke?

Setelah membaca itu, Dan Tae langsung bergegas menuju ruang kerjanya dan membuka komputernya. Ia kemudian membuka email yang dikirimkan oleh Gyeong Nam.

<gyeongnampark1919@naver.com>

Hyung.. pertama bukalah dulu video yang aku kirimkan, baru setelah itu kau buka file pdf yang ada di sebelahnya. Apa kau pernah melihatnya, hyung? Aku rasa dialah yang menabrak Hye In malam itu.

Dan Tae kemudian mengikuti instruksi yang di berikan Gyeong Nam, ia mulai membuka video yang dikirimkan. Terlihat dalam video itu sebuah mobil berwarna putih memasuki areal tempat rongsokan penghancuran mobil dan berhenti tepat didepan seorang pria mengenakan jaket tebal hitam.

"Ah.. pria yang berdiri ini pasti Do Han Seok," gumam Dan Tae.

Tak lama setelah itu seorang pria yang mengenakan jaket kulit hitam turun dari mobil tersebut kemudian menghampiri Do Han Seok.

"Apa pria berjaket kulit hitam ini yang menabrak Hye In?"

Setelah Dan Tae selesai menonton video singkat itu, ia mengikuti instruksi Gyeong Nam untuk membuka file lainnya yang tersedia. Ternyata file itu berisi sebuah resume seorang pemuda yang tampak tak asing bagi Dan Tae.

 Ternyata file itu berisi sebuah resume seorang pemuda yang tampak tak asing bagi Dan Tae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pria ini sepertinya aku pernah melihat dia... tapi dimana ya? Namanya Hong Ji Tae, kenapa terdengar familiar?" Dan Tae berusaha mengingat-ingat dimana dirinya pernah mendengar nama dan melihat wajah pemuda itu. Kemudian Dan Tae melanjutkan membaca resume pemuda itu.

"Tunggu, dia pernah bekerja di perusahaanku? Pantas saja aku merasa pernah melihatnya. Sebaiknya besok aku memeriksa kembali data pegawaiku untuk memastikan."

Dan Tae melirik jam yang melingkar di tangan kirinya "ah sudah larut, sebaiknya aku beristirahat sekarang," ujarnya kemudian mematikan komputer yang ada di hadapannya. Dan Tae kemudian bangkit dari kursinya dan beranjak keluar meninggalkan ruang kerjanya itu.

PRECIOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang