"Selama ini aku sudah buta terhadap semuanya sampai aku harus kehilangan" -Shim
"Aku benci diriku sendiri karena lemah dan tak bisa menjaganya"-Joo
"Aku adalah manusia terbodoh di dunia"-Hoon
"Keberadaan orang memang akan berarti ketika ia sudah tia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terdengar suara deburan ombak yang ditemani dengan suara kicauan burung dan hembusan angin yang menyejukkan. Sebuah mobil bergerak menuju tepi pantai kemudian berhenti. Salah satu pintu mobil bagian penumpang terbuka dan turun seorang gadis dari sana. Gadis tersebut langsung berlarian menuju pantai.
"Woah! Pantai!" Seru gadis itu.
"Ya! Joo Seok Kyung! Kau ini bukannya membantu kami menurunkan barang malah lari ke pantai lebih dulu." Teriak Seok Hoon pada adiknya saat iya menuju bagian bagasi.
"Oppa! aku tak bisa menahan kaki ku yang sudah tak sabar menyentuh pasir dan menikmati deburan ombak ini!" Teriaknya sambil berjalan ke arah pantai
"Mentang-mentang dia maknae disini.." menghela nafas kasar.
"Sudahlah Seok Hoon~ah, biarkan dia bersenang-senang" Seorang gadis lainnya turun dan menyusul Seok Hoon ke bagian bagasi.
"Tapi Hye In Noona..."
Kemudian Dan Tae dan Su Ryeon keluar dari mobil dan medekati anak-anak mereka yang ada di bagasi sambil tersenyum.
"Sudah.. sekarang ayo kita turunkan barang-barang dan menyiapkan tempat untuk piknik." Ucap Dan Tae membuka pintu bagasi tersebut.
"Hye In~ah, sayang, ayo bawa tikar ini, biarkan appa dan adikmu yang mengangkat keranjang berat itu haha." Ujar Su Ryeon tertawa kecil dan merangkul putrinya.
"Ne eomma, fighting Seok Hoon~ah."sambil mengangkat tangannya tanda memberi semangat. Su Ryeon dan Hye In bergerak mencari tempat yang nyaman untuk berpiknik
"Seok Hoon~ah, ayo angkat ini."
"Ne appa.." kemudian Dan Tae dan putranya mengangkat keranjang dan membawanya ke pinggir pantai.
"Eomma, kita di sini saja yuk, di bawah pohon supaya sejuk."
"Iya, eomma setuju. Sekarang tolong bentangkan tikarnya sayang."
Hye In mengangguk kemudian membentangkan tikar yang ia bawa tadi dengan rapi, tak lama Dan Tae dan putranya datang, meletakkan keranjang makanan yang berat di atasnya.
"Uuaaagghh.." erang Seok Hoon. "Eomma aku mau ke tempat Seok Kyung dulu."
"Eeumm baiklah, eomma akan menyiapkan makanan ini dulu. Nanti kalau sudah siap eomma panggil."
"Ne eomma, Seok Kyung~ah!" teriak Seok Hoon sambil berlari menuju adiknya itu.
"Aku akan mengambil cool box dulu yeobo."
"Ne, hati-hati yeobo." Tersenyum ke arah suaminya itu.
Hye In membantu Su Ryeon mengeluarkan makanan yang sudah dibuat oleh Su Ryeon sebelum pergi ke pantai dan menatanya di atas tikar yang sudah ia bentangkan.
"Eomma, makanannya aku letakkan disini ya." Ucap Hye In
"Iya sayang, keluarkan dan tata di tengah supaya nanti kita semua mudah mengambilnya." Ucap Su Ryeon sambil mengeluarkan beberapa makanan juga dari keranjang.
