23. Sadar

428 34 15
                                    

Seorang gadis berambut sebahu berwarna coklat berjalan diantara pohon-pohon bunga sakura yang indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang gadis berambut sebahu berwarna coklat berjalan diantara pohon-pohon bunga sakura yang indah. Gadis itu menggunakan dress putih yang sangat cantik. Gadis itu adalah Hye In. Ia berjalan menyusuri taman itu perlahan ditemani dengan hembusan angin yang bertiup lembut. Saat sedang asyik melihat indahnya bunga sakura, pandangannya teralihkan oleh seseorang yang memanggilnya.

"Hye In~ah.."
Hye In menoleh ke arah suara dan mengembangkan senyumnya. Ia merasa sangat bahagia akhirnya ia bisa bertemu Halmeoni yang selama ini ia rindukan.

"Halmeoni!" Hye In berlari dan langsung memeluk erat Halmeoni kesayangannya itu. Ia melepaskan rindu yang sudah lama ia pendam .

"Halmeoni, aku sangat merindukanmu."

"Aigoo cucu kesayanganku, Halmeoni juga merindukanmu sayang." Mengelus kepala cucu kesayangannya dan mereka mulai berjalan menyusuri taman itu.

"Hye In~ah.. bagaimana keadaanmu?"
Hye In sebenarnya enggan mengatakan kepada Halmeoninya, ia menunduk sambil menggandeng tangan Halmeoni.

"Hanya... aku baik-baik saja Halmeoni." Jelas Hye In berbohong. Ia tak ingin membuat khawatir Halmeoninya yang ia temui setelah sekian lama.

"Benarkah? Kalau begitu aku sangat lega." Halmeoni  hanya tersenyum mendengar ucapan cucunya kalau dia baik-baik saja. Karena Halmeoni tahu betul bahwa cucunya sedang berbohong saat ini.

"Hye In~ah, kau tahu bunga-bunga ini sangatlah hebat. Karena ia bisa tumbuh dengan indah setelah melewati berbagai musim seperti Musim panas, musin gugur, dan musim dingin. Sama seperti kehidupan. Kita harus melewati berbagai cobaan terlebih dahulu sebelum bisa menikmati keindahan dalam hidup. Dengan yakin, sabar,  dan ikhlas saat menjalaninya, pasti kita akan dapat menikmati keindahan dan kebahagiaan dalam hidup kita Hye In~ah."

"Karena siapa yang mampu bertahan, dia yang akan menikmati hasilnya. Jadi aku berharap cucuku ini bisa sabar dan yakin kalau dia akan menemukan kebahagiaan dan keindahan dalam hidup suatu hari nanti."

"Kau juga harus membuka hatimu Hye In~ah, kau tak bisa terus membohongi dirimu sendiri."

"Aku yakin kau bisa menghadapinya. Karena aku tau cucuku tersayang ini adalah gadis baik yang sabar dan kuat. Halmeoni yakin sebentar lagi kau akan mendapatkan kebahagiaanmu."

"Dan kau tahu, jika kita berkorban demi orang yang kita sayangi, itu merupakan sebuah kebahagiaan sejati dalam hidup."

Hye In hanya diam mendengarkan kata demi kata yang terucap dari mulut Halmeoni.
Mereka terus berjalan dan terus berjalan. Sampai akhirnya mereka sampai di sebuah ujung jalan.

"Ah, sudah saatnya kita harus kita berpisah disini sayang."

"Halmeoni.. apakah aku bisakah aku ikut saja denganmu? Aku tak ingin berpisah denganmu lagi Halmeoni." Menghentikan langkahnya tepat di ujung jalan taman bunga.

PRECIOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang