Gyeong Nam mengambil ponselnya yang berdering.
"Sebentar hyung..""Ne. Ini Park Gyeong Nam."
"Kapten! Gawat, kami mendapat masalah!"
"Mwo?! Apa maksudmu?!"
"Se Bom sunbaenim mengalami kecelakaan saat membawa Do Han Seok, semuanya hanya mengalami luka ringan tapi, Do Han Seok.... dia tak ada di lokasi kejadian.. dia kabur"
"Bagaimana bisa?! Do Han Seok?! Kabur?!Ahhh!!!!" Gyeong Nam bangun dari duduknya.
"Baiklah aku akan kesana sekarang!"
Dan Tae yang melihat Gyeong Nam terlihat panik dan marah ikut berdiri.
"Ada apa Gyeong Nam~ah?"
"Do Han Seok, dia kabur! Ah.. bagaimana bisa?! Hyung aku harus pergi sekarang."
"Oh, geurae.. hati-hati.." Gyeong Nam membuka pintu dan meninggalkan Dan Tae.
Gyeong Nam berhenti di depan meja resepsionis sambil mencari-cari keberadaan Se Bom. Ia menyusuri tempat itu sampai akhirnya ia menemukan rekan kerjanya itu.
"Se Bom~ah..." mendekati rekannya yang sedang terduduk di bed pemeriksaan setelah mendapatkan perawatan dari suster.
"Kapten.."menoleh ke arah suara yang memanggilnya.
"Kau baik-baik saja?"
"Ne kapten.. saya baik-baik saja."
"Ceritakan padaku apa yang terjadi."
"Saat kami menuju kantor polisi, tiba-tiba ada sebuah mobil yang melaju dengan cepat di dekat kami membuat kami kehilangan keseimbangan dan menabrak pembatas jalan. Ah.. ya, sebelum aku kehilangan kesadaran, aku melihat beberapa orang berbadan besar dan berpakaian hitam mendekati mobil kami."
"Orang berbadan besar berpakaian hitam? Siapa sebenarnya orang ini. Aku rasa dia memiliki banyak bawahan dan tentunya ahli dalam bidang ini..." menghela nafasnya berat.
"Jwesonghabnida kapten. Saya tidak melaksanakan tugas dengan baik."
"Aniya gwenchana.. yang penting kau baik-baik saja sekarang. Kau pulanglah dan istirahat. Aku yang akan mengurusnya."
"Ne kapten.." Se Bom membungkuk.
Gyeong Nam berjalan keluar dan menghela nafasnya berat. Gyeong Nam bergegas menuju lokasi kecelakaan Se Bom. Saat sampai ia melihat beberapa polisi yang ada disana.
"Apakah kalian sudah memeriksa cctv di sekitar sini?"
"Maaf kapten, kebetulan cctv di jalan ini sedang rusak hari ini."
Gyeong Nam menghela nafas berat dan berkacak pinggang. Ia berjalan menuju mobil tersebut.
"Ah.. blackbox!" Ia masuk dan mengambil chip-memori yang ada di blackbox mobil itu. Ia memasangkannya ke ponsel yang ia bawa.
Terlihat seorang pria dengan pakaian rapi turun dari mobil tersebut. Terlihat pria tersebut memakai setelan mahal dan barang bermerek. Namun sayangnya rekaman tersebut tak menangkap jelas wajah pria itu. Bahkan nomor kendaraannya pun tak terekam nelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRECIOUS
Fiksi Penggemar"Selama ini aku sudah buta terhadap semuanya sampai aku harus kehilangan" -Shim "Aku benci diriku sendiri karena lemah dan tak bisa menjaganya"-Joo "Aku adalah manusia terbodoh di dunia"-Hoon "Keberadaan orang memang akan berarti ketika ia sudah tia...